Wednesday, June 8, 2022

KISAH NABI ADAM AS DAN PEMBANGKANGAN IBLIS || QS. TA HA : 115-127

115 Dan sesungguhnya telah Kami perintahkan kepada Adam dahulu, maka ia lupa (akan perintah itu), dan tidak Kami dapati padanya kemauan yang kuat. 116 Dan (ingatlah) ketika Kami berkata kepada malaikat, "Sujudlah kamu kepada Adam", maka mereka sujud kecuali iblis. Ia membangkang. 117 Maka kami berkata, "Hai Adam, sesungguhnya ini (iblis) adalah musuh bagimu dan bagi istrimu, maka sekali-kali janganlah sampai ia mengeluarkan kamu berdua dari surga, yang menyebabkan kamu menjadi celaka. 118 Sesungguhnya kamu tidak akan kelaparan di dalamnya dan tidak akan telanjang. 119 dan sesungguhnya kamu tidak akan merasa dahaga dan tidak (pula) akan ditimpa panas matahari di dalamnya." 120 Kemudian setan membisikkan pikiran jahat kepadanya, dengan berkata, "Hai Adam, maukah saya tunjukkan kepada kamu pohon khuldi dan kerajaan yang tidak akan binasa?" 121 Maka keduanya memakan dari buah pohon itu, lalu nampaklah bagi keduanya aurat-auratnya dan mulailah keduanya menutupinya dengan daun-daun (yang ada di) surga, dan durhakalah Adam kepada Tuhan dan sesatlah ia. 122 Kemudian Tuhannya memilihnya maka Dia menerima tobatnya dan memberinya petunjuk. 123 Allah berfirman, "Turunlah kamu berdua dari surga bersama-sama, sebagian kamu menjadi musuh bagi sebagian yang lain. Maka jika datang kepadamu petunjuk daripada-Ku, lalu barang siapa yang mengikut petunjuk-Ku, ia tidak akan sesat dan tidak akan celaka. 124 Dan barang siapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta." 125 Berkatalah ia, "Ya Tuhanku, mengapa Engkau menghimpunkan aku dalam keadaan buta, padahal aku dahulunya adalah seorang yang melihat?" 126 Allah berfirman, "Demikianlah, telah datang kepadamu ayat-ayat Kami, maka kamu melupakannya, dan begitu (pula) pada hari ini kamu pun dilupakan." 127 Dan demikianlah Kami membalas orang yang melampaui batas dan tidak percaya kepada ayat-ayat Tuhannya. Dan sesungguhnya azab di akhirat itu lebih berat dan lebih kekal.

SUMBER : https://id.wikisource.org/wiki/Al-Qur%27an/Ta_Ha


Keadaan pada hari kiamat || QS. TA HA : Ayat 105-114

105 Dan mereka bertanya kepadamu tentang gunung-gunung, maka katakanlah, "Tuhanku akan menghancurkannya (di hari kiamat) sehancur-hancurnya, 106 maka Dia akan menjadikan (bekas) gunung-gunung itu datar sama sekali, 107 tidak ada sedikit pun kamu lihat padanya tempat yang rendah dan yang tinggi-tinggi. 108 pada hari itu manusia mengikuti (menuju kepada suara) penyeru dengan tidak berbelok-belok; dan merendahlah semua suara kepada Tuhan Yang Maha Pemurah, maka kamu tidak mendengar kecuali bisikan saja. 109 Pada hari itu tidak berguna syafaat, kecuali (syafaat) orang yang Allah Maha Pemurah telah memberi izin kepadanya, dan Dia telah meridai perkataannya. 110 Dia mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan apa yang ada di belakang mereka, sedang ilmu mereka tidak dapat meliputi ilmu-Nya. 111 Dan tunduklah semua muka (dengan berendah diri) kepada Tuhan Yang Hidup Kekal lagi senantiasa mengurus (makhluk-Nya). Dan sesungguhnya telah merugilah orang yang melakukan kelaliman. 112 Dan barang siapa mengerjakan amal-amal yang saleh dan ia dalam keadaan beriman, maka ia tidak khawatir akan perlakuan yang tidak adil (terhadapnya) dan tidak (pula) akan pengurangan haknya. 113 Dan demikianlah Kami menurunkan al-Qur'an dalam bahasa Arab, dan Kami telah menerangkan dengan berulang kali di dalamnya sebahagian dari ancaman, agar mereka bertakwa atau (agar) al-Qur'an itu menimbulkan pengajaran bagi mereka. 114 Maka Maha Tinggi Allah Raja Yang sebenar-benarnya, dan janganlah kamu tergesa-gesa membaca al-Qur'an sebelum disempurnakan mewahyukannya kepadamu, dan katakanlah, "Ya Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan."

SUMBER : https://id.wikisource.org/wiki/Al-Qur%27an/Ta_Ha

Kisah umat-umat yang dahulu merupakan peringatan bagi manusia QS. TA HA : Ayat 99-104

99 Demikianlah Kami kisahkan kepadamu (Muhammad) sebagian kisah umat yang telah lalu, dan sesungguhnya telah Kami berikan kepadamu dari sisi Kami suatu peringatan (al-Qur'an). 100 Barang siapa berpaling daripada al-Qur'an maka sesungguhnya ia akan memikul dosa yang besar di hari kiamat, 101 mereka kekal di dalam keadaan itu. Dan amat buruklah dosa itu sebagai beban bagi mereka di hari kiamat, 102 (yaitu) di hari (yang di waktu itu) ditiup sangkakala dan Kami akan mengumpulkan pada hari itu orang-orang yang berdosa dengan muka yang biru muram; 103 mereka berbisik-bisik di antara mereka, "Kamu tidak berdiam (di dunia) melainkan hanyalah sepuluh (hari)." 104 Kami lebih mengetahui apa yang mereka katakan, ketika berkata orang yang paling lurus jalannya di antara mereka, "Kamu tidak berdiam (di dunia) melainkan hanyalah sehari saja."

SUMBER : https://id.wikisource.org/wiki/Al-Qur%27an/Ta_Ha

Teguran Musa AS kepada Harun AS dan balasan terhadap Samiri || QS. TA HA : Ayat 92-98

92 Berkata Musa, "Hai Harun, apa yang menghalangi kamu ketika kamu melihat mereka telah sesat, 93 (sehingga kamu tidak mengikuti aku? Maka apakah kamu telah (sengaja) mendurhakai perintahku?" 94 Harun menjawab, "Hai putra ibuku janganlah kamu pegang janggutku dan jangan (pula) kepalaku; sesungguhnya aku khawatir bahwa kamu akan berkata (kepadaku), "Kamu telah memecah antara Bani Isra'il dan kamu tidak memelihara amanatku." 95 Berkata Musa, "Apakah yang mendorongmu (berbuat demikian) hai Samiri?" 96 Samiri menjawab, "Aku mengetahui sesuatu yang mereka tidak mengetahuinya, maka aku ambil segenggam dari jejak rasul lalu aku melemparkannya, dan demikianlah nafsuku membujukku." 97 Berkata Musa, "Pergilah kamu, maka sesungguhnya bagimu di dalam kehidupan di dunia ini (hanya dapat) mengatakan, "Janganlah menyentuh (aku)." Dan sesungguhnya bagimu hukuman (di akhirat) yang kamu sekali-kali tidak dapat menghindarinya, dan lihatlah tuhanmu itu yang kamu tetap menyembahnya. Sesungguhnya kami akan membakarnya, kemudian kami sungguh-sungguh akan menghamburkannya ke dalam laut (berupa abu yang berserakan). 98 Sesungguhnya Tuhanmu hanyalah Allah, yang tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Pengetahuan-Nya meliputi segala sesuatu."

SUMBER : https://id.wikisource.org/wiki/Al-Qur%27an/Ta_Ha

Teguran Allah SWT kepada Nabi Musa AS || QS. TA HA : Ayat 83-91

83 Mengapa kamu datang lebih cepat daripada kaummu, hai Musa? 84 Berkata Musa, "Itulah mereka sedang menyusuli aku dan aku bersegera kepada-Mu. Ya Tuhanku, agar supaya Engkau rida (kepadaku)." 85 Allah berfirman, "Maka sesungguhnya kami telah menguji kaummu sesudah kamu tinggalkan, dan mereka telah disesatkan oleh Samiri. 86 Kemudian Musa kembali kepada kaumnya dengan marah dan bersedih hati. Berkata Musa, "Hai kaumku, bukankah Tuhanmu telah menjanjikan kepadamu suatu janji yang baik? Maka apakah terasa lama masa yang berlalu itu bagimu atau kamu menghendaki agar kemurkaan dari Tuhanmu menimpamu, lalu kamu melanggar perjanjianmu dengan aku?" 87 Mereka berkata, "Kami sekali-kali tidak melanggar perjanjianmu dengan kemauan kami sendiri, tetapi kami disuruh membawa beban-beban dari perhiasan kaum itu, maka kami telah melemparkannya, dan demikian pula Samiri melemparkannya", 88 kemudian Samiri mengeluarkan untuk mereka (dari lobang itu) anak lembu yang bertubuh dan bersuara, maka mereka berkata, "Inilah Tuhanmu dan Tuhan Musa, tetapi Musa telah lupa." 89 Maka apakah mereka tidak memperhatikan bahwa patung anak lembu itu tidak dapat memberi jawaban kepada mereka, dan tidak dapat memberi kemudaratan kepada mereka dan tidak (pula) kemanfaatan? 90 Dan sesungguhnya Harun telah berkata kepada mereka sebelumnya, "Hai kaumku, sesungguhnya kamu hanya diberi cobaan dengan anak lembu itu dan sesungguhnya Tuhanmu ialah (Tuhan) Yang Maha Pemurah, maka ikutilah aku dan taatilah perintahku." 91 Mereka menjawab, "Kami akan tetap menyembah patung anak lembu ini, hingga Musa kembali kepada kami.

SUMBER : https://id.wikisource.org/wiki/Al-Qur%27an/Ta_Ha

Pembelahan laut dan pembebasan Bani Isra'il || QS. Ta Ha : Ayat 77-82


77 Dan sesungguhnya telah Kami wahyukan kepada Musa, "Pergilah kamu dengan hamba-hamba-Ku (Bani Isra'il) di malam hari, maka buatlah untuk mereka jalan yang kering di laut itu, kamu tak usah khawatir akan tersusul dan tidak usah takut (akan tenggelam)." 78 Maka Firaun dengan bala tentaranya mengejar mereka, lalu mereka ditutup oleh laut yang menenggelamkan mereka. 79 Dan Firaun telah menyesatkan kaumnya dan tidak memberi petunjuk. 80 Hai Bani Isra'il, sesungguhnya Kami telah menyelamatkan kamu sekalian dari musuhmu, dan Kami telah mengadakan perjanjian dengan kamu sekalian (untuk munajat) di sebelah kanan gunung itu dan Kami telah menurunkan kepada kamu sekalian manna dan salwa. 81 Makanlah di antara rezeki yang baik yang telah Kami berikan kepadamu, dan janganlah melampaui batas padanya, yang menyebabkan kemurkaan-Ku menimpamu. Dan barang siapa ditimpa oleh kemurkaan-Ku, maka sesungguhnya binasalah ia. 82 Dan sesungguhnya Aku Maha Pengampun bagi orang yang bertobat, beriman, beramal saleh, kemudian tetap di jalan yang benar.


Sumber : https://id.wikisource.org/wiki/Al-Qur%27an/Ta_Ha

Tukang-tukang sihir Fir'aun menjadi orang-orang yang beriman QS. Ta Ha : Ayat 70-76

70 Lalu tukang-tukang sihir itu tersungkur dengan bersujud, seraya berkata, "Kami telah percaya kepada Tuhan Harun dan Musa." 71 Berkata Firaun, "Apakah kamu telah beriman kepadanya (Musa) sebelum aku memberi izin kepadamu sekalian. Sesungguhnya ia adalah pemimpinmu yang mengajarkan sihir kepadamu sekalian. Maka sesungguhnya aku akan memotong tangan dan kaki kamu sekalian dengan bersilang secara bertimbal balik, dan sesungguhnya aku akan menyalib kamu sekalian pada pangkal pohon kurma dan sesungguhnya kamu akan mengetahui siapa di antara kita yang lebih pedih dan lebih kekal siksanya." 72 Mereka berkata, "Kami sekali-kali tidak akan mengutamakan kamu daripada bukti-bukti yang nyata (mukjizat), yang telah datang kepada kami dan daripada Tuhan yang telah menciptakan kami; maka putuskanlah apa yang hendak kamu putuskan. Sesungguhnya kamu hanya akan dapat memutuskan pada kehidupan di dunia ini saja. 73 Sesungguhnya kami telah beriman kepada Tuhan kami, agar Dia mengampuni kesalahan-kesalahan kami dan sihir yang telah kamu paksakan kepada kami melakukannya. Dan Allah lebih baik (pahala-Nya) dan lebih kekal (azab-Nya)" 74 Sesungguhnya barang siapa datang kepada Tuhannya dalam keadaan berdosa, maka sesungguhnya baginya neraka Jahanam. Ia tidak mati di dalamnya dan tidak (pula) hidup. 75 Dan barang siapa datang kepada Tuhannya dalam keadaan beriman, lagi sungguh-sungguh telah beramal saleh, maka mereka itulah orang-orang yang memperoleh tempat-tempat yang tinggi (mulia), 76 (yaitu) surga 'Adn yang mengalir sungai-sungai di bawahnya, mereka kekal di dalamnya. Dan itu adalah balasan bagi orang yang bersih (dari kekafiran dan kemaksiatan).

Sumber : https://id.wikisource.org/wiki/Al-Qur%27an/Ta_Ha

Bab Was Was syaithon Bagian 2