Skip to main content

Posts

HAI KAUM MUSLIMIN, PERHATIKAN CELANA ANDA

بِسْــــــــــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم 🔰 _*Wahai kaum muslimin, perhatikan celana anda, celana suami, ayah, saudara lelaki dan anak lelaki anda...*_ 🌄 _Pastikan celana mereka *TIDAK ISBAL* karena *ISBAL ADALAH SALAH SATU DARI DOSA-DOSA BESAR...*_ 🌄 _Subhaanallah... padahal Rasulullah ﷺ bersabda (yang artinya) :_ 🎗️ _*❝Shalat yang lima waktu, dari Jum'at ke Jum'at berikutnya, bulan Ramadhan ke Ramadhan berikutnya, akan menjadi penghapus dosa SELAMA DIA MENJAUHI DOSA-DOSA BESAR.❞*_ 📚 _[ HR. Muslim, at-Tirmidzi dan Ahmad, lihat Shohiihul Jaami' no. 3875 ]_ 🔰 _*Kenapa Isbal masuk kedalam dosa besar ?*_ 🌄 _*Karena definisi dosa besar adalah setiap dosa yang diancam neraka, terkena laknat, dimurkai atau dikenai siksa.*_ 🌄 _Lantas, apa sabda Nabi ﷺ tentang orang yang menjulurkan kain sarung atau celana hingga melebihi mata kaki alias ISBAL ?_ 📌 _Simak hadits berikut !_ 🎗️ عَنْ أَبِي ذَرٍّ عَنْ النَّبِيِّ قَالَ : ” ثَلَاثَةٌ لا يُكَلِّمُهُمُ اللهُ يَوْ...

Rezeki dan Ajal

 Syarhus Sunnah:  Muhammad Abduh Tuasikal, MSc - September 3, 2019 Bila ajal telah tiba, rezeki berarti telah berakhir. Kali ini bahas kembali Syarhus Sunnah karya Imam Al-Muzani rahimahullah. Imam Al-Muzani rahimahullah berkata, وَالخَلْقُ مَيِّتُوْنَ بِآجاَلِهِمْ عِنْدَ نَفَادِ أَرْزَاقِهِمْ وَانْقِطَاعِ آثَارِهِمْ “Makhluk itu akan mati dan punya ajal masing-masing. Bila ajal tiba berarti rezekinya telah habis dan amalannya telah berakhir.” * Tidak mungkin lebih dan kurang dari ajal* Setiap manusia itu punya ajal yang terbatas, yang tidak mungkin seseorang melebihinya dan tidak mungkin kurang darinya. Dalam beberapa ayat disebutkan, وَلِكُلِّ أُمَّةٍ أَجَلٌ ۖ فَإِذَا جَاءَ أَجَلُهُمْ لَا يَسْتَأْخِرُونَ سَاعَةً ۖ وَلَا يَسْتَقْدِمُونَ “Tiap-tiap umat mempunyai batas waktu; maka apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak dapat (pula) memajukannya.” (QS. Al-A’raf: 34) وَلَوْ يُؤَاخِذُ اللَّهُ النَّاسَ بِظُلْمِهِمْ مَا تَرَكَ عَ...

Luasnya Nikmat Allah

  Semoga Bermanfaat, Silahkan Share jika dirasa bermanfaat semoga mendapatkan pahala jariyahnya. Masukan dan Saran Serta Kritik Membangun sangat diharapkan ke email :  tujuanmucom@gmail.com Simak Juga Artikel Kami Lainnya di  Channel Youtube : https://www.youtube.com/c/TopChannelOne Play List Kajian Sunnah di Youtube : https://www.youtube.com/playlist?list=PLIJQYJ-Cz_XkX6L_nhAGqOAX9FX9MDKQQ Blog Sederhana : https://griyakajiansunnah.blogspot.com Facebook :   https:// facebook.com/ pribadi.tenang Twitter     :   tujuanmucom Tag / Label : Kajian Islam, Kajian Islam Terbaru,Update Kajian,Update sunnah, info Islam,Info Kajian Islam, News Islam, Berita Islam, Manhaj Salaf, Tauhid, ,Al Qur’an, Allah di atas Arsy', Ilmu Agama, Islam News, Dakwah salaf Supported By :  www.tujuanmu.com

AJARAN SIAPA YANG ANDA IKUTI

 Bismillahirrahmanirrahim Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh Tidakkah anda takut , ketika anda beramal, beramal dan beramal. Dan anda merasa amalan anda sudah segunung, namun ketika kelak dihadapan Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam beliau berkata : " Tak satupun Amalan itu yang aku ajarkan..!!!" Tahukah anda, ketika anda melakukan perkara Bid'ah. Syari'at siapa yang adan tentang? Syari'at siapa yg anda lawan? Yang anda lawan bukan syari'at ustadz, bukan syari'at kyai atau ulama. Tapi yang anda lawan dan selisihi syari'at Allah Ta'ala dan Rasul-Nya. "Dan (ingatlah) hari (ketika itu) orang yang zalim menggigit dua tangannya, seraya berkata:  "Aduhai kiranya (dulu) aku mengambil jalan bersama-sama Rasul" (QS Al Furqan : 27) "Kecelakaan besarlah bagiku; kiranya aku (dulu) tidak menjadikan sifulan itu teman akrab(ku)". (QS. Al furqan : 28) Apakah anda berhak berbuat apa yang Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sal...

KISAH PERANG BADAR || QS. AL-ANFAL :1-75

Cara pembagian ghanimah terserah kepada Allah SWT dan Rasul   Ayat 1 1  Mereka menanyakan kepadamu tentang (pembagian) harta rampasan perang. Katakanlah, "Harta rampasan perang itu kepunyaan Allah dan Rasul, sebab itu bertakwalah kepada Allah dan perbaikilah perhubungan di antara sesamamu, dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya jika kamu adalah orang-orang yang beriman." Sifat-sifat orang mukmin   Ayat 2-4 2  Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka (karenanya) dan kepada Tuhan-lah mereka bertawakal,  3  (yaitu) orang-orang yang mendirikan shalat dan yang menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka.  4  Itulah orang-orang yang beriman dengan sebenar-benarnya. Mereka akan memperoleh beberapa derajat ketinggian di sisi Tuhannya dan ampunan serta rezeki (nikmat) yang mulia. Keengganan s...

PENGHIANATAN ORANG-ORANG YAHUDI TERHADAP PERJANJIAN MANUSIA DENGAN ALLAH || AL-A'RAF : 203-206

203   Dan apabila kamu tidak membawa suatu ayat al-Qur'an kepada mereka, mereka berkata, "Mengapa tidak kamu buat sendiri ayat itu?" Katakanlah, "Sesungguhnya aku hanya mengikut apa yang diwahyukan dari Tuhanku kepadaku. al-Qur'an ini adalah bukti-bukti yang nyata dari Tuhanmu, petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.   204   Dan apabila dibacakan al-Qur'an, maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat.   205   Dan sebutlah (nama) Tuhanmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai.   206   Sesungguhnya malaikat-malaikat yang ada di sisi Tuhanmu tidaklah merasa enggan menyembah Allah dan mereka mentasbihkan-Nya dan hanya kepada-Nya lah mereka bersujud. SUMBER :  https://id.wikisource.org/wiki/Al-Qur%27an/Al-A%27raf Semoga Bermanfaat, Silahkan Share jika dirasa bermanfaat semog...

PENGHIANATAN ORANG-ORANG YAHUDI TERHADAP PERJANJIAN MANUSIA DENGAN ALLAH SWT || AL'A'RAF : 172-202

Ketauhidan sesuai dengan fitrah manusia   Ayat 172-174 172  Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman), "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab, "Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi." (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan, "Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)",  173  atau agar kamu tidak mengatakan, "Sesungguhnya orang-orang tua kami telah mempersekutukan Tuhan sejak dahulu, sedang kami ini adalah anak-anak keturunan yang (datang) sesudah mereka. Maka apakah Engkau akan membinasakan kami karena perbuatan orang-orang yang sesat dahulu?"  174  Dan demikianlah Kami menjelaskan ayat-ayat itu, agar mereka kembali (kepada kebenaran). Perumpamaan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Allah SWT   Ayat 175-177 175  Dan bacakanlah kepada me...