Tuesday, May 3, 2022

Hadits Tentang Puasa Syawal

 ـــ  ﷽  ـــ

 عَنْ عُمَرَ بْنِ ثَابِتِ بْنِ الْحَارِثِ الْخَزْرَجِيِّ عَنْ أَبِي أَيُّوبَ الْأَنْصَارِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّهُ حَدَّثَهُ

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ - (رواه مسلم) 

dari Umar bin Tsabit bin Harits Al Khazraji dari Abu Ayyub Al Anshari radhiallahu'anhu, bahwa ia telah menceritakan kepadanya,

 Bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, "Baarangsiapa yang berpuasa Ramadan, kemudian diikuti dengan puasa enam hari di bulan Syawal, maka ia seperti berpuasa dahr (sepanjang tahun)." - (HR. Muslim: 1984)

( *Shahih* → ijma' Ulama) - https://hadits.in/muslim/1984

Pesan Hadits:

Puasa 6 hari di bulan Syawal adalah sunah yang sahih dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Boleh dikerjakan secara berurutan atau terpisah karena Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memberikan keterangan secara umum terkait pelaksanaan puasa Syawal, dan beliau tidak menjelaskan apakah berurutan ataukah terpisah.

No comments:

Post a Comment

Selalu Berkomentar yang Baik sebab Semua akan dimintai Pertanggung Jawaban di Akhirat Kelak.