Wednesday, May 10, 2023

INGIN RUMAH TANGGAMU BAHAGIA? TANAMKAN RASA CINTA & KASIH SAYANG PADA PASANGANMU!

Kehidupan rumah tangga yang penuh dengan kasih sayang, kemesraan dan kebahagiaan merupakan impian semua orang

Namun dalam meraih keinginan tersebut kita harus memulainya dari diri kita masing-masing.

Hal utama yang perlu diperhatikan ketika ingin rumah tangga menjadi langgeng dan harmonis adalah dengan berusaha memperbaiki hubungan kita kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. 

Jika seorang suami dan istri memperbaiki hubungannya dengan Allah, baik itu ibadah lahiriah maupun ibadah hatinya maka insyaAllah Allah akan memperbaiki hubungan antara dia dengan pasangan hidupnya

Allahu Ta’ala a’lam bisshowaab

Artikel Lainnya :


Kerdilkan dan Rendahkan mereka

Ternyata merendahkan sesuatu tidak selalu buruk,

Ibnul Qoyyim -rahimahullah- bertutur:

"Dan diantara tanda amal ibadah kita diterima adalah kita akan merendahkan, mengkerdilkan dan menganggapnya kecil di hati kita."

(Madarijus Saalikiin 2/62)

Shalat, puasa, tarawih, tilawah, dzikir, umrah, i'tikaf, dan amal ibadah kita lainnya.

Sebesar apapun...

Sebanyak apapun...

Sehebat apapun...

Kerdilkanlah, tanamkanlah dalam hati ini bahwa semua itu hanyalah serpihan-serpihan kecil yang tidak pantas menuai puji dan rasa bangga.

Sedangkan membesar-besarkan, merasa diri berjasa lalu mulai

mengungkitnya...Sebaiknya ia renungkan ayat berikut ini :

‎‏﴿٢٦٤﴾ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَا تُبْطِلُوا۟ صَدَقٰتِكُم بِٱلْمَنِّ وَٱلْأَذَىٰ

(264) Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima)

(QS. Al Baqarah: 264)

Artikel Lainnya :



Perintah terberat bukanlah shalat, tetapi istiqamah dalam mengerjakan shalat.

Perintah terberat bukanlah puasa Ramadhan, tetapi istiqamah dalam berpuasa baik di bulan Ramadhan maupun setelah Ramadhan.

Perintah terberat bukanlah sedekah, tetapi istiqamah dalam bersedekah.

Perintah terberat bukanlah mengkhatamkan Al-Qur'an di Ramadhan, tetapi istiqamah mengkhatamkan al-Qur'an saat Ramadhan dan setelah Ramadhan. 

Perintah terberat bukanlah mengikuti kajian, tetapi istiqamah dalam mengikuti kajian saat Ramadhan dan setelah Ramadhan. 

Perintah terberat bukanlah sebatas birrul walidain (berbakti kepada orang tua) saat Ramadhan, tetapi istiqamah birrul walidain saat Ramadhan dan setelah Ramadhan.

Oleh karenanya, jangan terlena setelah Ramadhan. 

Sejatinya setelah Ramadhan, kita sudah ditunggu oleh perintah terberat yang ada dalam kehidupan,

Berhadapan dengan perintah tersulit yang pernah diemban oleh Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam, 

Yaitu Istiqamah.

Kita harus kembali fokus menyiapkan bekal dan energi untuk kembali berbenah.

Allah berfirman,

فَاِ ذَا فَرَغْتَ فَا نْصَبْ 

"Maka, apabila engkau telah selesai (dari sesuatu amalan atau urusan), tetaplah bekerja keras (untuk amalan atau urusan berikutnya)." 

(QS. Al-Insyirah: 7)

(Dari Kajian: Perintah Terberat)