Ini panduannya, semoga di fahami
Semoga Bermanfaat, Silahkan Share jika dirasa bermanfaat dan semoga mendapatkan pahala jariyahnya.
Ini panduannya, semoga di fahami
Semoga Bermanfaat, Silahkan Share jika dirasa bermanfaat dan semoga mendapatkan pahala jariyahnya.
Semoga Bermanfaat, Silahkan Share jika dirasa bermanfaat dan semoga mendapatkan pahala jariyahnya.
Berkata Ibnu Umar -radhiyallahu 'anhu-:
البر شيء هين: وجه طليق وكلام لين
"Kebaikan itu adalah perkara yang sangat indah pada; wajah yang ceria dan ucapan yang lembut".
Mausu'ah Ibnu Abid Dun'ya (7/200)
Tersenyumlah kawan...
Karena senyumanmu akan menampakkan keceriaan dan keindahan wajahmu...
Tidakkah engkau tahu bahwa diantara adab dan petunjuk yang diajarkan Nabi kita -shalallahu 'alaihi wa sallam- adalah murah dalam senyuman??
Dari 'Abdullah bin Al Harits bin Jaz' -radhiyallahu 'anhu- berkata:
ما رأيت أحدا أكثر تبسما من رسول الله صلى الله عليه وسلم
"Tidaklah aku pernah melihat seorangpun yang lebih sering tersenyum dibandingkan Rasulullah -shalallahu 'alaihi wa sallam-".
HR. At Tirmidzi (364)
Dari Jabir bin 'Abdillah -radhiyallahu 'anhu- berkata:
ما رأني رسول الله صلى الله عليه وسلم إلا وتبسم في وجهي
"Tidaklah Rasulullah -shalallahu 'alaihi wa sallam- melihatku kecuali pasti beliau tersenyum kepada wajahku".
Muttafaqun 'alaih.
Tidakkah engkau tahu pula, bahwa manusia terbaik pada ummat ini juga mencontohkan hal tersebut??
Dari Qatadah -rahimahullah- berkata;
Ibnu 'Umar -radhiyallahu 'anhu- ditanya;
"Apakah para sahabat Nabi -shalallahu 'alaihi wa sallam- tertawa??"
Ibnu 'Umar menjawab;
نعم! والإيمان في قلوبهم أعظم من الجبال
"Iya!!, dan keimanan yang ada dihati mereka lebih dahsyat dari gunung".
Hayatus Salaf (321)
Janganlah engkau kikir dengan sebuah senyuman...
Ketahuilah bahwa ia bisa memberatkan timbanganmu kelak...
Dari Abu Dzar -radhiyallahu 'anhu- berkata:
Rasulullah -shalallahu 'alaihi wa sallam- bersabda;
تبسمك في وجه أخيك لك صدقة
"Senyumanmu terhadap wajah saudaramu adalah bernilai sedekah bagimu".
HR. At Tirmidzi (1956)
Dan Nabi -shalallahu 'alaihi wa sallam- menjadikan suatu senyuman dan keceriaan wajah tatkala berjumpa dengan saudara kita sebagai suatu balasan terhadap kebaikan.
Dari Abu Dzar -radhiyallahu 'anhu- berkata:
Rasulullah -shalallahu 'alaihi wa sallam- bersabda:
لا تحقرن من المعروف شيئا ولو أن تلقى أخاك بوجه طلق
"Janganlah kalian meremehkan kebaikan sekecil apapun, walaupun engkau berjumpa dengan saudaramu dengan wajah yang ceria".
HR. Muslim (2626)
Yaitu balaslah kebaikan itu dengan suatu kebaikan pula, walaupun dengan senyuman dan wajah yang ceria sebagai bentuk balasan bagi seorang yang memberimu kebaikan tersebut.
Ayo tersenyumlah kawan...
Dan ajaklah manusia kepada kebaikan dengan akhlak yang baik dan senyuman yang indah...
Mungkin saja mereka akan tergugah untuk mencintai kebenaran dengan sebab akhlak dan senyumanmu...
Dari Abu Hurairah -radhiyallahu 'anhu-:
Nabi -shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda:
ﺇﻧَّﻜُﻢْ ﻟَﺎ ﺗَﺴَﻌُﻮﻥَ ﺍﻟﻨَّﺎﺱَ ﺑِﺄَﻣْﻮَﺍﻟِﻜُﻢْ ﻭَﻟَﻜِﻦْ ﻟِﻴَﺴَﻌْﻬُﻢْ ﻣِﻨْﻜُﻢْ ﺑَﺴْﻂُ ﺍﻟْﻮَﺟْﻪِ ﻭَﺣُﺴْﻦُ ﺍﻟْﺨُﻠُﻖ
"Sesungguhnya kalian tidak bisa menarik hati manusia dengan harta kalian, akan tetapi kalian bisa menarik hati mereka dengan wajah berseri dan akhlak yang mulia".
HR. Al Hakim
Semoga Allah -subhanahu wa ta'ala- selalu memberikan anugerah kepada kita berupa akhlak yang mulia serta wajah yang ceria.
Aamiin
Ustadz Fauzan Abu Muhammad Al-Kutawy _hafidzahullah
Kisah Nabi Ibrahim AS dengan tamunya Ayat 51-58
51 Dan kabarkanlah kepada mereka tentang tamu-tamu Ibrahim. 52 Ketika mereka masuk ke tempatnya, lalu mereka mengucapkan, "Salaam." Berkata Ibrahim, "Sesungguhnya kami merasa takut kepadamu." 53 Mereka berkata, "Janganlah kamu merasa takut, sesungguhnya kami memberi kabar gembira kepadamu dengan (kelahiran seorang) anak laki-laki (yang akan menjadi) orang yang alim." 54 Berkata Ibrahim, "Apakah kamu memberi kabar gembira kepadaku padahal usiaku telah lanjut, maka dengan cara bagaimanakah (terlaksananya) berita gembira yang kamu kabarkan ini?" 55 Mereka menjawab, "Kami menyampaikan kabar gembira kepadamu dengan benar, maka janganlah kamu termasuk orang-orang yang berputus asa." 56 Ibrahim berkata, "Tidak ada orang yang berputus asa dari rahmat Tuhannya, kecuali orang-orang yang sesat." 57 Berkata (pula) Ibrahim, "Apakah urusanmu yang penting (selain itu), hai para utusan?" 58 Mereka menjawab, "Kami sesungguhnya diutus kepada kaum yang berdosa,
Kisah Nabi Luth AS Ayat 59-77
59 kecuali Luth beserta pengikut-pengikutnya. Sesungguhnya Kami akan menyelamatkan mereka semuanya, 60 kecuali istrinya, Kami telah menentukan, bahwa sesungguhnya ia itu termasuk orang-orang yang tertinggal (bersama-sama dengan orang kafir lainnya)." 61 Maka tatkala para utusan itu datang kepada kaum Luth, beserta pengikut-pengikutnya. 62 ia berkata, "Sesungguhnya kamu adalah orang-orang yang tidak dikenal." 63 Para utusan menjawab, "Sebenarnya kami ini datang kepadamu dengan membawa azab yang selalu mereka dustakan. 64 Dan kami datang kepadamu membawa kebenaran dan sesungguhnya kami betul-betul orang-orang benar. 65 Maka pergilah kamu di akhir malam dengan membawa keluargamu, dan ikutilah mereka dari belakang dan janganlah seorang pun di antara kamu menoleh ke belakang dan teruskanlah perjalanan ke tempat yang diperintahkan kepadamu." 66 Dan telah Kami wahyukan kepadanya (Luth) perkara itu, yaitu bahwa mereka akan ditumpas habis di waktu subuh. 67 Dan datanglah penduduk kota itu (ke rumah Luth) dengan gembira (karena) kedatangan tamu-tamu itu. 68 Luth berkata, "Sesungguhnya mereka adalah tamuku; maka janganlah kamu memberi malu (kepadaku), 69 dan bertakwalah kepada Allah dan janganlah kamu membuat aku terhina." 70 Mereka berkata, "Dan bukankah kami telah melarangmu dari (melindungi) manusia?" 71 Luth berkata, "Inilah putri-putri (negeri) ku(kawinlah dengan mereka), jika kamu hendak berbuat (secara yang halal)." 72 (Allah berfirman), "Demi umurmu (Muhammad), sesungguhnya mereka terombang-ambing di dalam kemabukan (kesesatan)." 73 Maka mereka dibinasakan oleh suara keras yang mengguntur, ketika matahari akan terbit. 74 Maka Kami jadikan bahagian atas kota itu terbalik ke bawah dan Kami hujani mereka dengan batu dari tanah yang keras. 75 Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Kami) bagi orang-orang yang memperhatikan tanda-tanda. 76 Dan sesungguhnya kota itu benar-benar terletak di jalan yang masih tetap (dilalui manusia). 77 Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman.
Kisah kaum Nabi Syu'aib AS Ayat 78-79
78 Dan sesungguhnya adalah penduduk Aikah itu benar-benar kaum yang lalim, 79 maka Kami membinasakan mereka. Dan sesungguhnya kedua kota itu benar-benar terletak di jalan umum yang terang.
Kisah kaum Samud Ayat 80-86
80 Dan sesungguhnya penduduk-penduduk kota al-Hijr telah mendustakan rasul-rasul, 81 dan Kami telah mendatangkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami, tetapi mereka selalu berpaling daripadanya, 82 dan mereka memahat rumah-rumah dari gunung-gunung batu (yang didiami) dengan aman. 83 Maka mereka dibinasakan oleh suara keras yang mengguntur di waktu pagi, 84 maka tak dapat menolong mereka, apa yang telah mereka usahakan. 85 Dan tidaklah Kami ciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya, melainkan dengan benar. Dan sesungguhnya saat (kiamat) itu pasti akan datang, maka maafkanlah (mereka) dengan cara yang baik. 86 Sesungguhnya Tuhanmu, Dia-lah Yang Maha Pencipta lagi Maha Mengetahui.
Sumber : https://id.wikisource.org/wiki/Al-Qur%27an/Al-Hijr
Semoga Bermanfaat, Silahkan Share jika dirasa bermanfaat dan semoga mendapatkan pahala jariyahnya.