๐น๐ท๐ฆ๐ณ๐ธ๐ฐ๐ท๐ฎ๐ต
╔════════════╗
*TANYA JAWAB #AUDIO๐*
╚════════════╝
๐ Http://bit.ly/alwasathiyah
*MENGADAKAN SYUKURAN DAN BERDO'A BERSAMA MENJELANG RAMADHAN*
๐ *PERTANYAAN :*
ุจِุณْู
ِ ุงِููู ุงูุฑَّุญْู
ِู ุงูุฑَّุญِูู
ِ
ุงูุณَّูุงَู
ُ ุนََُْูููู
ْ َูุฑَุญْู
َุฉُ ุงِููู َูุจَุฑََูุงุชُُู
Ustadz, Apa hukumnya mengadakan syukuran dan berdo'a bersama menjelang Ramadhan? Karena ditempat tinggal saya banyak yang melakukan hal ini. Bolehkah kita menghadirinya karena diundang? Mohon penjelasannya ustadz.
ุฌุฒุงู ุงّٰููู ุฎูุฑุง
➖ ➖➖➖➖➖➖
๐ *JAWABAN :*
ูุนูููู
ุงูุณูุงู
ูุฑุญู
ุฉ ุงููู ูุจุฑูุงุชู
ู ุฌุฒุงู ุงููู ุฎูุฑุง
Pertama yang harus kita pahami adalah, ketika kita melihat suatu amalan misalnya berupa syukuran atau do'a, yang di situ berkumpul manusia dilakukan secara bersama-sama dan dikesankan bahwa itu bagian dari ibadah, maka harus dipertanyakan apakah Rasulullah _Shallallahu 'alaihi wa sallam_, para Shahabat beliau, _tabi'in_, dan Imam empat madzhab yaitu, Ahmad bin Hanbal, Malik bin Anas, Syafi'i dan Abu Hanifah _rahimahumullah_ pernah melakukannya?
Jika amalan tersebut adalah sunnah yang pernah diajarkan oleh Rasulullah _Shallallahu 'alaihi wa sallam_, *pastilah mereka orang yang pertama kali dan paling antusias untuk melakukannya.*
Namun jika mereka *tidak melakukannya* dan *kita bersikeras melakukannya,* itu sama artinya dengan *menganggap _Salafus Shalih_ lebih jahil dari kita.*
Kita telah menganggap bahwa perbuatan yang dianggap baik atau bahkan bagian dari ibadah tersebut tidak diketahui oleh _Salafus Shalih_.
Sehingga akhirnya tanpa kita sadari, *kita sudah jatuh kepada kekeliruan dengan menuduh mereka sebagai orang-orang yang bodoh dan memuji diri kita sendiri.*
Kemudian yang kedua, *tidaklah semua niat yang baik itu ketika dilakukan otomatis menjadi baik.*
Niat yang baik itu hanya akan menjadi baik apabila dilakukan sesuai dengan tuntunan yang benar yaitu *sesuai dengan sunnah yang diajarkan Nabi _Shallallahu 'alaihi wa sallam_.*
Dengan melakukan niat baik berdasarkan tuntunan yang benar, _in sya Allah_ apa yang kita lakukan itu akan bermanfaat dan mendapatkan pahala dari Allah _Subhanahu wa Ta'ala_. Sebaliknya *jika itu semua tidak ada tuntunannya,* maka dikhawatirkan ini termasuk *perkara yang diada-adakan di dalam agama meski banyak orang yang melakukannya,* karena kebenaran itu tidak dilihat dari banyaknya orang. *Maka hendaknya kita tidak turut serta pada acara yang tidak ada tuntunannya dalam syariat, sebaiknya kita berusaha untuk menghindar ketika diundang hadir pada acara-acara seperti ini.*
ูุงููู ุชุนุงูู ุฃุนูู
ُ ุจุงููุตููุงุจ
••• ═════ ••• ═════ •••
Dijawab oleh :
๐ Ustadz Abu Salma
Muhammad ุญูุธู ุงููู ุชุนุงูู
••• ═════ ••• ═════ •••
๐ฅ WAG Al-Wasathiyah Wal-I'tidฤl
✉ TG : https://bit.ly/alwasathiyah
๐ Silahkan disebarluaskan untuk menambah manfaat, dengan tetap menyertakan sumber.
Comments
Post a Comment
Selalu Berkomentar yang Baik sebab Semua akan dimintai Pertanggung Jawaban di Akhirat Kelak.