Skip to main content

LANGKAH KAKI PUN BERNILAI PAHALA


Saudaraku seiman,
Begitu besar kebaikan yang didapatkan seseorang ketika mendatangi rumah dari rumah-rumah Allah, 
Bahkan tiap hentakan kaki yang kita langkahkan pun bernilai keutamaan yang besar disisi Allah Azza wa Jalla.

🍃 Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu :
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

ﻣﻦ ﻏﺪﺍ ﺇﻟﻰ ﺍﻟﻤﺴﺠﺪ ﺃﻭ ﺭﺍﺡ، ﺃﻋﺪ ﺍﻟﻠﻪ ﻟﻪ ﻓﻲ ﺍﻟﺠﻨﺔ ﻧﺰﻻ ﻛﻠﻤﺎ ﻏﺪﺍ ﺃﻭ ﺭﺍﺡ ‏

"Barangsiapa yang berangkat ke masjid atau pulang darinya, maka Allah akan siapkan baginya suatu kedudukan sesuai dengan berangkat dan pulangnya."
Muttafaqun 'alaih.

 🍃 Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu :
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

ﻣﻦ ﺗﻄﻬﺮ ﻓﻲ ﺑﻴﺘﻪ، ﺛﻢ ﻣﻀﻰ ﺇﻟﻰ ﺑﻴﺖ ﻣﻦ ﺑﻴﻮﺕ ﺍﻟﻠﻪ، ﻟﻴﻘﻀﻲ ﻓﺮﻳﻀﺔ ﻣﻦ ﻓﺮﺍﺋﺾ ﺍﻟﻠﻪ، ﻛﺎﻧﺖ ﺧﻄﻮﺍﺗﻪ، ﺇﺣﺪﺍﻫﺎ ﺗﺤﻂ ﺧﻄﻴﺌﺔ، ﻭﺍﻷﺧﺮﻯ ﺗﺮﻓﻊ ﺩﺭﺟﺔ ‏

"Barangsiapa yang bersuci dirumahnya, lalu ia beranjak menuju rumah dari rumah-rumah Allah, untuk menunaikan kewajiban yang Allah wajibkan, maka pada setiap langkahnya, langkah pertama menghapuskan dosa dan langkah lainnya mengangkat derajatnya."
HR. Muslim.

🍀🍀🍀
Wahai saudaraku,
Janganlah pernah mengeluh dan merasa letih ketika engkau harus melangkahkan kaki ke masjid, bahkan semakin banyak hentakan kaki yang engkau langkahkan, sungguh pahalanya akan lebih besar engkau dapatkan.

🍃 Dari Abu Musa Al 'Asy'ary radhiyallahu 'anhu:
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

ﺇﻥ ﺃﻋﻈﻢ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﺃﺟﺮﺍ ﻓﻲ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﺃﺑﻌﺪﻫﻢ ﺇﻟﻴﻬﺎ ﻣﻤﺸﻰ، ﻓﺄﺑﻌﺪﻫﻢ، ﻭﺍﻟﺬﻱ ﻳﻨﺘﻈﺮ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﺣﺘﻰ ﻳﺼﻠﻴﻬﺎ ﻣﻊ ﺍﻹﻣﺎﻡ ﺃﻋﻈﻢ ﺃﺟﺮﺍ ﻣﻦ ﺍﻟﺬﻱ ﻳﺼﻠﻴﻬﺎ ﺛﻢ ﻳﻨﺎﻡ ‏

"Sesungguhnya manusia yang paling besar pahalanya dalam shalat adalah yang paling jauh perjalanannya, dan yang menunggu shalat hingga ia shalat bersama Imam (di shalat berikutnya) itu lebih utama daripada yang shalat lalu tidur."
Muttafaqun 'alaih.

  🎋🎋🎋
Bersemangatlah wahai saudaraku...
Hadapi segala halangan dan rintangan, teruslah bersemangat memenuhi masjid-masjid Allah.

🍃 Dari Buraidah radhiyallahu 'anhu :
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

ﺑﺸﺮﻭﺍ ﺍﻟﻤﺸﺎﺋﻴﻦ ﻓﻲ ﺍﻟﻈﻠﻢ ﺇﻟﻰ ﺍﻟﻤﺴﺎﺟﺪ ﺑﺎﻟﻨﻮﺭ ﺍﻟﺘﺎﻡ ﻳﻮﻡ ﺍﻟﻘﻴﺎﻣﺔ

"Berilah kabar gembira kepada orang-orang yang berjalan ke masjid di kegelapan malam dengan cahaya yang sempurna pada hari kiamat."
HR. At Tirmidzi.

Wallahu a'lam.
==================
✍🏻 *Ustadz Fauzan Abu Muhammad Al Kutawy Hafizhahullah*
┅┅══✿❀🌕❀✿══┅┅


___________

______________
📱Silsilah Durus Linnisa' 📚

Comments

Popular posts from this blog

Islam Bukan Agama Prasmanan

Bismillah Islam Bukan Agama Prasmanan Oleh : Ustadz Abdullah Zaen, Lc, MA Prasmanan, adalah sebuah istilah yang tidak asing di telinga kebanyakan kita. Yakni cara menjamu makan dengan mempersilakan tamu mengambil dan memilih sendiri hidangan yang sudah ditata secara menarik di beberapa meja.  Mana yang ia suka, ia ambil. Sebaliknya yang tidak ia suka; ia tinggalkan. Model penyajian makanan seperti ini banyak ditemukan dalam resepsi pernikahan dan yang semisal. Prasmanan dalam pandangan Islam boleh-boleh saja. Tentu selama yang disajikan adalah makanan dan minuman yang halal, serta tidak berlebih-lebihan. Lantas mengapa artikel ini berjudulkan, “Islam bukan agama prasmanan ?" Jawabannya karena sebagian kaum muslimin menyikapi ajaran Islam seperti prasmanan. Alias, mana ajaran yang ia suka; ia pakai. Adapun ajaran yang tidak ia sukai; maka ia tinggalkan. Pola prasmanan dalam beragama seperti ini tidak bisa diterima dalam Islam. Allah Ta’ala menegaskan : أَفَتُؤْمِنُونَ بِبَعْضِ الْك

TINGGINYA RASA TAKUT KEPADA ALLAH TA’ALA

Bismillah Gambaran betapa tingginya rasa takut kepada Allah ta’ala.. padahal keadaan agamanya sangat istimewa. Diceritakan oleh Imam Bukhari rahimahullah : “Suatu ketika Hammad bin Salamah menjenguk Sufyan Ats-Tsauri (seorang ulama besar ahli hadits dari generasi tabi’ut tabi’in, wafat 97 H) saat beliau sakit.. Maka Sufyan Ats-Tsauri mengatakan : “Wahai Abu Salamah (kun-yah Hammad), apakah Allah MAU MENGAMPUNI orang sepertiku..?” Maka Hammad mengatakan : “Demi Allah, jika aku diminta memilih antara dihisab oleh Allah dengan dihisab oleh kedua orangtuaku, tentu aku memilih dihisab oleh Allah daripada dihisab oleh kedua orang tuaku, karena Allah ta’ala lebih sayang kepadaku daripada kedua orang tuaku..!” [Hilyatul Auliya’ 6/251] Pelajaran berharga dari kisah ini : 1. Sebaik apapun agama kita, kita harus tetap takut kepada Allah. 2. Takut kepada Allah adalah tanda baiknya seseorang. 3. Pentingnya teman yang shalih dan manfaatnya yang sangat besar bagi kita. 4. Pentingnya menyeimbangkan an

Biografi Ustadz Riyadh bin badr Bajrey, Lc Hafizhahullah

BIOGRAFI ASATIDZAH SUNNAH INDONESIA🇲🇨 Ustadz Riyadh bin badr Bajrey, Lc Hafizhahullah Beliau hafizhahullah adalah Ustadz bermanhaj salaf asal Jogyakarta... Lulusan Fakultas Ushuluddin jurusan hadits Universitas Al Azhar Cairo Mesir Beliau mengisi kajian sunnah rutin kitab aqidah, manhaj, akhlak, hadits di beberapa masjid , tv dan radio sunnah, di beberapa wilayah diindonesia. Materi dakwahnya yg tegas menyampaikan aqidah, tentang bahaya  syirik, bid'ah, khurafat yg menjamur di tanah air, tentu banyak sekali para penentang yg memfitnah , membuli beliau sebagaimana kepada asatidz sunnah lainnya. Karena hanya dakwah salaf yang konsisten menyerukan umat kepada kemurnian islam, kembali kepada Al Qur'an dan Sunnah yang difahami salafush sholih.