Skip to main content

TANDA AKHIR ZAMAN

*DIANTARA TANDA DEKATNYA "HARI AKHIR" ADALAH MUNCULNYA USTADZ² "AKHIR ZAMAN"*
_________✒


Fenomena munculnya Ustadz-ustadz _"akhir zaman"_ ini sebenarnya sangat merugikan Islam dan kaum Muslimin.

Berikut beberapa alasannya :

*a. Mereka tidak peduli dengan sumber dalil yang kuat*

Apapun dipakai dalil oleh mereka, selama sesuai dengan cok-galicoknya.

- Hadits-hadits lemah bahkan palsu dipakai sebagai dalil.

- Cerita teman dipakai sebagai dalil.

- Bahkan kata orang Yahudi, dipakai juga sebagai dalil.

*b. Mereka memaknai hadits dengan seenaknya.*
Sehingga banyak hadits yang dipelintir dan dipaksakan agar menunjukkan bahwa peristiwa tertentu yang terjadi akhir-akhir ini adalah peristiwa yang dimaksud Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam dalam haditsnya.

- Ini sangat berbahaya bagi Ustadz-ustadz tersebut. Karena bisa saja masuk ke dalam tindakan berdusta atas nama Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam.

- Ini juga berbahaya bagi pendengar.
Karena mereka akan mengira mendapatkan kebenaran padahal itu kebathilan.

- Dan ini juga akan mencoreng nama Islam. Karena akan banyak prediksi-prediksi yang tidak sesuai dengan fakta.
Sehingga banyak orang menuduh Islam telah mengabarkan hal-hal yang salah. *Padahal yang salah adalah pemahaman orang yang menyampaikannya.*

*c. Akan banyak orang yang tertipu* dengan perkataan mereka, dan mengeluarkan materi yang tidak sedikit karenanya.
Dan nantinya mereka akan merasa dirugikan oleh Islam.

Seperti, ajakan untuk hidup di gunung.
Karena Dajjal katanya akan masuk ke kota-kota saja.
Tidak akan masuk ke desa-desa.
Sehingga dia mengajak manusia untuk bersiap-siap beli tanah di gunung dan segera bangun.

Kemudian dia yang akan mengelola dengan alasan agar rumah itu terjaga dengan baik dan dipakai untuk kebaikan.

Tentu yang seperti ini adalah pemahaman yang aneh.
Dan tidak pernah dipahami oleh para Ulama generasi Salaf.

Para Ulama Salaf juga meyakini dekatnya kiamat, tapi tidak melakukan apa yang mereka lakukan.

Ustadz-ustadz _"akhir zaman"_ ini seakan-akan ingin agar kiamat segera terjadi.
Sehingga hal-hal yang terjadi saat ini, harus dihubung-hubungkan dengan tanda datangnya kiamat.
Disertai dengan menyebutkan dalil² yang dipaksakan. _Wallahul musta'an_

Sungguh, jika bukan karena kesadaran wajibnya amar ma'ruf nahi munkar, maka tulisan ini tidak akan ada.

Saudaraku kaum Muslimin yang saya cintai karena Allah.
Berhati-hatilah dalam mengambil ilmu agama agar kita selamat didunia dan juga akherat.



🖊  Ustadz Musyaffa' ad Dariny Lc, M.A.
_Dewan Pembina Yayasan Risalah Islam_

*Oleh : Mutiara Risalah Islam*

>>>>>>>>🌺🌺<<<<<<<<

Comments

Popular posts from this blog

Islam Bukan Agama Prasmanan

Bismillah Islam Bukan Agama Prasmanan Oleh : Ustadz Abdullah Zaen, Lc, MA Prasmanan, adalah sebuah istilah yang tidak asing di telinga kebanyakan kita. Yakni cara menjamu makan dengan mempersilakan tamu mengambil dan memilih sendiri hidangan yang sudah ditata secara menarik di beberapa meja.  Mana yang ia suka, ia ambil. Sebaliknya yang tidak ia suka; ia tinggalkan. Model penyajian makanan seperti ini banyak ditemukan dalam resepsi pernikahan dan yang semisal. Prasmanan dalam pandangan Islam boleh-boleh saja. Tentu selama yang disajikan adalah makanan dan minuman yang halal, serta tidak berlebih-lebihan. Lantas mengapa artikel ini berjudulkan, “Islam bukan agama prasmanan ?" Jawabannya karena sebagian kaum muslimin menyikapi ajaran Islam seperti prasmanan. Alias, mana ajaran yang ia suka; ia pakai. Adapun ajaran yang tidak ia sukai; maka ia tinggalkan. Pola prasmanan dalam beragama seperti ini tidak bisa diterima dalam Islam. Allah Ta’ala menegaskan : أَفَتُؤْمِنُونَ بِبَعْضِ الْك

TINGGINYA RASA TAKUT KEPADA ALLAH TA’ALA

Bismillah Gambaran betapa tingginya rasa takut kepada Allah ta’ala.. padahal keadaan agamanya sangat istimewa. Diceritakan oleh Imam Bukhari rahimahullah : “Suatu ketika Hammad bin Salamah menjenguk Sufyan Ats-Tsauri (seorang ulama besar ahli hadits dari generasi tabi’ut tabi’in, wafat 97 H) saat beliau sakit.. Maka Sufyan Ats-Tsauri mengatakan : “Wahai Abu Salamah (kun-yah Hammad), apakah Allah MAU MENGAMPUNI orang sepertiku..?” Maka Hammad mengatakan : “Demi Allah, jika aku diminta memilih antara dihisab oleh Allah dengan dihisab oleh kedua orangtuaku, tentu aku memilih dihisab oleh Allah daripada dihisab oleh kedua orang tuaku, karena Allah ta’ala lebih sayang kepadaku daripada kedua orang tuaku..!” [Hilyatul Auliya’ 6/251] Pelajaran berharga dari kisah ini : 1. Sebaik apapun agama kita, kita harus tetap takut kepada Allah. 2. Takut kepada Allah adalah tanda baiknya seseorang. 3. Pentingnya teman yang shalih dan manfaatnya yang sangat besar bagi kita. 4. Pentingnya menyeimbangkan an

Biografi Ustadz Riyadh bin badr Bajrey, Lc Hafizhahullah

BIOGRAFI ASATIDZAH SUNNAH INDONESIA🇲🇨 Ustadz Riyadh bin badr Bajrey, Lc Hafizhahullah Beliau hafizhahullah adalah Ustadz bermanhaj salaf asal Jogyakarta... Lulusan Fakultas Ushuluddin jurusan hadits Universitas Al Azhar Cairo Mesir Beliau mengisi kajian sunnah rutin kitab aqidah, manhaj, akhlak, hadits di beberapa masjid , tv dan radio sunnah, di beberapa wilayah diindonesia. Materi dakwahnya yg tegas menyampaikan aqidah, tentang bahaya  syirik, bid'ah, khurafat yg menjamur di tanah air, tentu banyak sekali para penentang yg memfitnah , membuli beliau sebagaimana kepada asatidz sunnah lainnya. Karena hanya dakwah salaf yang konsisten menyerukan umat kepada kemurnian islam, kembali kepada Al Qur'an dan Sunnah yang difahami salafush sholih.