Skip to main content

HPAI COFFEE

  

Deskripsi Produk

MENGHIDUPKAN SUNNAH DENGAN KENIKMATAN NGOPI

HPAI Coffee plus Habbatussauda diracik secara khusus dengan berbagai manfaat sehingga tetap terjaga kesehatan dan vitalitas tubuh untuk aktifitas maksimal sehari-hari.

HPAI Coffee plus Habbatussauda terbuat dari biji kopi alami yang dipadu dengan herbal pilihan : Biji Habbatussauda, Madu, Propolis, Susu Kambing, Pasak Bumi, Cokelat.

Biji Habbatussauda : membantu mengatur metabolisme tubuh, membawa racun ke permukaan kulit untuk dieliminasi, bersifat aprodisiak, adaptogen (meningkat kan kekebalan tubuh),menyeimbangkan tingkat insulin, mengatur kolesterol, anti-tumor, anti-kanker, anti bakteri, anti virus, anti jamur, anti inflamasi.

Madu Asli : Bermanfaat untuk berbagai penyakit dan keluhan, penambah stamina tubuh, sumber vitamin dan mineral yang lengkap, sumber energi instan tanpa meningkatkan gula darah, sebagai antibiotik alami.

Propolis: membantu meningkatkan daya tahan tubuh, meningkatkan stamina energi booster) tonikum tubuh, serta mencegah berbagai macam penyakit yang disebabkan oleh virus, bakteri dan jamur (atau sebagai antibiotik alami).

Susu Kambing : Mempunyai sifat antiseptik alami, menekan pembiakan bakteri dalam tubuh, bersifat basa (Alkaline Food) sehingga aman bagi tubuh, proteinnya lembut dan efek laktasenya ringan,tekstur lemak lembut, halus, vitamin B-1 lebih tinggi dibanding susu sapi.

Pasak Bumi : daya tahan tubuh/stamina/vitalitas, meningkatkan hormon testosteron, lebih baik di bandingkan ginseng, mengatasi masalah impotensi, mengatasi masalah kemandulan.

Coklat : meningkatkan kemampuan untuk mengatasi tingkat stress, awet muda atau memperlambat proses penuaan dini.


Kode : 125-105/30

Isi : 20 sachet @27 gr

Info & Order Klik Disini

Comments

Popular posts from this blog

Islam Bukan Agama Prasmanan

Bismillah Islam Bukan Agama Prasmanan Oleh : Ustadz Abdullah Zaen, Lc, MA Prasmanan, adalah sebuah istilah yang tidak asing di telinga kebanyakan kita. Yakni cara menjamu makan dengan mempersilakan tamu mengambil dan memilih sendiri hidangan yang sudah ditata secara menarik di beberapa meja.  Mana yang ia suka, ia ambil. Sebaliknya yang tidak ia suka; ia tinggalkan. Model penyajian makanan seperti ini banyak ditemukan dalam resepsi pernikahan dan yang semisal. Prasmanan dalam pandangan Islam boleh-boleh saja. Tentu selama yang disajikan adalah makanan dan minuman yang halal, serta tidak berlebih-lebihan. Lantas mengapa artikel ini berjudulkan, “Islam bukan agama prasmanan ?" Jawabannya karena sebagian kaum muslimin menyikapi ajaran Islam seperti prasmanan. Alias, mana ajaran yang ia suka; ia pakai. Adapun ajaran yang tidak ia sukai; maka ia tinggalkan. Pola prasmanan dalam beragama seperti ini tidak bisa diterima dalam Islam. Allah Ta’ala menegaskan : أَفَتُؤْمِنُونَ بِبَعْضِ الْك

TINGGINYA RASA TAKUT KEPADA ALLAH TA’ALA

Bismillah Gambaran betapa tingginya rasa takut kepada Allah ta’ala.. padahal keadaan agamanya sangat istimewa. Diceritakan oleh Imam Bukhari rahimahullah : “Suatu ketika Hammad bin Salamah menjenguk Sufyan Ats-Tsauri (seorang ulama besar ahli hadits dari generasi tabi’ut tabi’in, wafat 97 H) saat beliau sakit.. Maka Sufyan Ats-Tsauri mengatakan : “Wahai Abu Salamah (kun-yah Hammad), apakah Allah MAU MENGAMPUNI orang sepertiku..?” Maka Hammad mengatakan : “Demi Allah, jika aku diminta memilih antara dihisab oleh Allah dengan dihisab oleh kedua orangtuaku, tentu aku memilih dihisab oleh Allah daripada dihisab oleh kedua orang tuaku, karena Allah ta’ala lebih sayang kepadaku daripada kedua orang tuaku..!” [Hilyatul Auliya’ 6/251] Pelajaran berharga dari kisah ini : 1. Sebaik apapun agama kita, kita harus tetap takut kepada Allah. 2. Takut kepada Allah adalah tanda baiknya seseorang. 3. Pentingnya teman yang shalih dan manfaatnya yang sangat besar bagi kita. 4. Pentingnya menyeimbangkan an

Biografi Ustadz Riyadh bin badr Bajrey, Lc Hafizhahullah

BIOGRAFI ASATIDZAH SUNNAH INDONESIA🇲🇨 Ustadz Riyadh bin badr Bajrey, Lc Hafizhahullah Beliau hafizhahullah adalah Ustadz bermanhaj salaf asal Jogyakarta... Lulusan Fakultas Ushuluddin jurusan hadits Universitas Al Azhar Cairo Mesir Beliau mengisi kajian sunnah rutin kitab aqidah, manhaj, akhlak, hadits di beberapa masjid , tv dan radio sunnah, di beberapa wilayah diindonesia. Materi dakwahnya yg tegas menyampaikan aqidah, tentang bahaya  syirik, bid'ah, khurafat yg menjamur di tanah air, tentu banyak sekali para penentang yg memfitnah , membuli beliau sebagaimana kepada asatidz sunnah lainnya. Karena hanya dakwah salaf yang konsisten menyerukan umat kepada kemurnian islam, kembali kepada Al Qur'an dan Sunnah yang difahami salafush sholih.