Bisa kita bayangkan, dari sekian trilyun manusia yang hidup di muka bumi ini, berapa di antara mereka yang mendapat hidayah untuk memeluk agama Islam?
Lalu dari sekian milyar orang yang beragama Islam, berapa persen di antara mereka yang hatinya tergerak untuk mau mendalami agama?
Dan dari sekian persen orang yang mendalami agama Islam, berapa persenkah orang yang dalam mendalami agama dengan benar?
Kemudian dari sekian orang yang mendalami agama dengan benar, berapa persenkah orang yang mau mengamalkan ilmu yang telah didapatkan?
Oleh karena itu, hidayah mengenal sunnah serta mengamalkannya merupakan sesuatu yang sangat mahal, takkan tergantikan dengan dunia dan seisinya.
Sehingga bagi yang telah mendapat hidayah yang sangat mahal ini, hendaknya bersyukur.
Apabila tidak mensyukuri nikmat hidayah tersebut, dia terancam dengan
firman Allah Ta’ala:
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
"Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.”
(Ibrahim: 7)
Adapun di antara bentuk siksaan Allah bagi orang yang telah mendapatkan nikmat hidayah, tapi tidak mensyukurinya ialah dicabutnya hidayah tersebut dari orang tersebut.
Contoh:
Orang yang dulunya semangat ngaji, tapi akhirnya menghilang dan tidak mengaji lagi.
Salah satu cara mensyukuri hidayah tersebut adalah berusaha menularkan hidayah tersebut kepada orang lain.
ادْعُ إِلَى سَبِيلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ وَجَادِلْهُمْ بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ إِنَّ رَبَّكَ هُوَ أَعْلَمُ بِمَنْ ضَلَّ عَنْ سَبِيلِهِ وَهُوَ أَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِينَ
"Serulah (manusia) kepada jalan Rabbmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Rabbmu, Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.”
(An-Nahl: 125)
Semoga kita semua diberi kekuatan oleh Allah Ta'ala untuk tetap mengenggam hidayah ini.
📎Sunnah dijaga dengan kebenaran, kejujuran, dan keadilan bukan dengan kedustaan dan kedhaliman."
(Ibnu Taimiyyah rahimahullahu)
Semoga bermanfaat
Barakallahu fiikum
No comments:
Post a Comment
Selalu Berkomentar yang Baik sebab Semua akan dimintai Pertanggung Jawaban di Akhirat Kelak.