Al-Allamah Abdul Aziz bin Baz -rahimahullah-
"Kami wasiatkan kepada anda dengan bertaqwa kepada Allah dan bersabar, hingga anda mampu untuk menikah. Kami juga wasiatkan kepada anda -sesuai kemampuan- untuk berpuasa, sebab Allah Ta'ala berfirman didalam kitab-Nya yang agung :
وَلْيَسْتَعْفِفِ الَّذِينَ لَا يَجِدُونَ نِكَاحًا حَتَّىٰ يُغْنِيَهُمُ اللَّهُ مِنْ فَضْلِهِ ۗ
"Dan orang-orang yang belum mampu menikah hendaklah menjaga kesucian (diri)nya, sehingga Allah memberikan kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya." *[QS. An-Nur : 33].*
Maka anda diperintah untuk menjaga kehormatan (kesucian) diri anda, dari apa-apa yang Allah haramkan hingga Allah mencukupi anda dengan keutamaan-Nya, sampai anda mampu menikah.
Nabi -shallalahu alaihi wasallam- bersabda :
َ يَا مَعْشَرَ الشَّبَابِ مَنْ اسْتَطَاعَ مِنْكُمْ الْبَاءَةَ فَلْيَتَزَوَّجْ فَإِنَّهُ أَغَضُّ لِلْبَصَرِ وَأَحْصَنُ لِلْفَرْجِ وَمَنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَعَلَيْهِ بِالصَّوْمِ فَإِنَّهُ لَهُ وِجَاءٌ
"Wahai para pemuda, barangsiapa diantara kalian yang telah memperoleh kemampuan maka menikahlah. Karena sesungguhnya, pernikahan itu lebih mampu menahan pandangan mata dan memelihara kemaluan. Dan, barangsiapa belum mampu melaksanakannya, hendaklah ia berpuasa karena puasa itu akan menjadi benteng baginya." *[HR. Muslim no 2486].*
Sehingga, jika anda belum mampu menikah, maka bertaqwalah kepada Allah, bersabar dan bersungguh-sungguh menghindari berbagai sebab fitnah, seperti memandang & bercampur baur dengan kaum wanita, hingga Allah memudahkanmu untuk menikah.
Jikalau tidak sulit untuk memperoleh bantuan pinjaman dari sebahagian saudara (kawan) mu, maka meminjamlah dari mereka, kemudian menikah, niscaya Allah akan membebaskanmu dari utang tersebut, dan raihlah berita gembira dengan kebaikan, sebab Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman :
وَأَنْكِحُوا الْأَيَامَىٰ مِنْكُمْ وَالصَّالِحِينَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَإِمَائِكُمْ ۚ إِنْ يَكُونُوا فُقَرَاءَ يُغْنِهِمُ اللَّهُ مِنْ فَضْلِهِ ۗ
"Dan nikahkanlah orang-orang yang masih sendirian diantara kalian, dan orang-orang yang layak (menikah) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya." *[QS. An-Nur : 32].*
Dan Nabi -shallalahu alaihi wasallam- bersabda :
ثَلَاثَةٌ حَقٌّ عَلَى اللَّهِ عَوْنُهُمْ ....
"Tiga golongan yang berhak ditolong oleh Allah"...diantaranya, "adalah orang yang hendak menikah untuk menjaga kehormatan dirinya" *[HR. At-Tirmidzi no 1579, Ibnu Majah no 2509, An-Nasa'i no 3166].*
Demikian pula sabda beliau -shallalahu alaihi wasallam- :
مَنْ أَخَذَ أَمْوَالَ النَّاسِ يُرِيدُ أَدَاءَهَا أَدَّى اللَّهُ عَنْه
"Siapa yang mengambil harta manusia (berhutang) disertai maksud akan membayarnya maka Allah akan membayarkannya untuknya". *[HR. Bukhari no 2212].*
Sehingga jika anda berutang dalam rangka menjaga kehormatan diri, maka anda berada diatas kebaikan, niscaya Allah Jalla wa 'Ala akan menolongmu agar terbebas dari utang tersebut. Apabila tidak memberatkanmu untuk berutang kepada beberapa kawan baikmu, walaupun dengan cara berjamaah (patungan) dengan apa-apa yang bisa membantumu agar segera menikah, maka ini lebih tepat, dan hendaklah disegerakan sebagai bentuk perhatian penuh terhadap kehormatan diri dan keselamatannya.
Apabila semua itu agak sulit, maka bersabarlah, jadilah orang yang tabah dan bersungguh-sungguh dalam mengumpulkan apa-apa yang mudah bagimu dari finansial, hingga anda mampu menikah, semoga Allah memberikan kemudahan pada urusanmu, menolongmu didalam menjaga kehormatan dan keselamatan dirimu."
🌐 [https://www.binbaz.org.sa/noor/8258]
✍️ *Ustadz Hilal Abu Naufal Al Makassary Hafizhahullah*
(Pengasuh Pondok Pesantren Darul Furqon Palopo)
📡 *Yuk Tebar Dakwah Sunnah Bersama Kami Disini* ⤵️⤵️
📲 Join Telegram: goo.gl/FXRzWo
🔎 Group WA Madrosah Sunnah :
085255376903 (Ikhwah)
085298052909 (Akhwat)
📷 InstaGram : goo.gl/xpi3jM
📱 Facebook: goo.gl/QTJ5hi
📹 Youtube : https://goo.gl/qoWKXY
💻 Web: www.madrosahsunnah.or.id
No comments:
Post a Comment
Selalu Berkomentar yang Baik sebab Semua akan dimintai Pertanggung Jawaban di Akhirat Kelak.