Belakangan ini memang ada oknum yang menyebarkan paham anti-Arab atau seolah-olah budaya Arab yang dibawa ke Indonesia ini bertentangan dengan pancasila dan kesatuan NKRI. Setelah ditinjau lebih dalam, sebenarnya tujuan utama mereka adalah anti-Islam yg bekedok anti-Arab.
📝Ada beberapa cara:
1. Menyebarkan bahwa budaya Arab itu tidak sesuai dengan hak asasi manusia seperti budaya jilbab dan cadar.
Misalnya, mereka menuduh jilbab dan cadar akan mengekang para wanita dan merampas hak asasi mereka.
*✅Jawaban:*
Jilbab dan cadar tidak pernah mengekang para wanita, justru mereka bahagia dan merasa terhormat dengan pakaian sesuai syariat tersebut.
2. Menyebarkan bahwa budaya Arab itu akan mengancam kebudayaan Indonesia dan nusantara.
Jawaban: sebenarnya budaya Arab dan ajaran Islam sudah sejak lama mewarnai budaya nusantara kita dan tidak akan merusakan kebhinekaan Indonesia. Kalau mau jujur, budaya Barat dan budaya Korea juga banyak masuk di Indonesia seperti memakai jin ketat, hot-pants dan lain-lain, tetapi mereka tidak mempermasalahlan hal ini, mereka hanya mempermasalahkan budaya Arab saja.
3. Mempopulerkan istilah-istilah yang menyudutkan bahkan menjelekkan Arab atau yang berbau Arab.
Misalnya seperti:
“Kadrun (kadal gurun)”;
“Pulang sana ke Arab”;
“Jilbab kan budaya Arab”.
Jawaban: Julukan ini mereka populerkan dan menunjukkan justru mereka yang tidak toleransi. Ketika seseorang memilih berpakaian ala Korea lalu mempopulerkannya, mereka tidak mempermasalahkan. Coba saja ada yang berkata:
“Pulang sana ke China”
“Ini kan budaya China?”
Tentu kalimat ini adalah kalimat “rasis” dan tidak toleransi.
4. Mereka mengeneralisir bahwa orang seperti itu tidak memiliki toleransi dan rasis terhadap minoritas di Indonesia serta tidak setia NKRI.
Jawaban: kita dapati bahwa orang keturunan Arab banyak yang mendukung dan menjadi tokoh kemerdekaan Indonesia bersama bapak Sukarno-Hatta di awal-awal kemerdekaan. Apabila kita belajar sejarah, justru yang mendukung kemerdekaan banyak dari negara-negara Arab.
BACA SELENGKAPNYA
https://muslim.or.id/68402-anti-islam-berkedok-anti-arab.html/
Penyusun: Raehanul Bahraen
Comments
Post a Comment
Selalu Berkomentar yang Baik sebab Semua akan dimintai Pertanggung Jawaban di Akhirat Kelak.