Skip to main content

Unitsky Technology || SkyWay

 


Apa Itu SkyWay? | Infrastruktur Dawai: Kota Linier, Rumah Ekologi, dan Pelabuhan Laut

Realisasi sistem transportasi dawai hanyalah satu bagian dari tahap pertama pengembangan jangka panjang proyek SkyWay. Semakin banyak lintasan dawai yang akan muncul di seluruh dunia, semakin kuatlah kebutuhan akan perubahan infrastruktur kota dan wilayah pinggiran kota di sekitarnya.




Dengan menerapkan transportasi SkyWay, keperluan untuk menebang hutan, membangun lintasan kereta api dan jalan raya maupun cara lainnya untuk merusak ekosistem alam di zona pembangunan akan semakin berkurang. Berangkat dari hal tersebut, infrastruktur dan formasi kota terbaru pun akan berubah, yang mana akan semakin mudah untuk dipadukan dengan lanskap alam yang sudah ada.

Untuk tujuan tersebutlah, SkyWay telah memiliki sejumlah solusi dengan berbagai tingkat kecanggihan. Contoh terbesarnya adalah #kotalinier, permukiman perkotaan dengan jenis klaster yang akan secara harmonis berpadu dengan lingkungan alam di sekitarnya berkat penggunaan sistem transportasi dawai.

Yang lainnya dan merupakan solusi yang dalam banyak hal telah dikembangkan – #RumahEkologi. Ini merupakan teknologi pembangunan gedung yang ramah lingkungan, yang di landasannya terdapat tiga prinsip: material ramah lingkungan, atap yang dihijaukan, dan perencanaan ruangan internal yang lapang. Berdasarkan prinsip-prinsip tersebut, dibangunlah Rumah Ekologi pertama di Pusat Inovasi SkyWay di #Sharjah, berikut beberapa Rumah Ekologi di Pusat Uji Coba SkyWay di Belarus.

Masih ada lagi satu proyek infrastruktur SkyWay yang memiliki potensi komersial tinggi, yaitu pelabuhan laut SkyWay. Di pelabuhan semacam ini, dengan bantuan lintasan dawai menuju dermaga, penumpang dan berbagai jenis muatan dapat diangkut ke sana: curah, peti kemas, cair. Pelabuhan laut yang dibangun dengan menerapkan teknologi SkyWay akan membantu dalam mengurangi kemacetan di jalan raya dan memberikan keuntungan lebih besar kepada perusahaan logistik.

SkyWay bukan hanya sekadar transportasi. Ia merupakan solusi infrastruktur yang di masa depan mampu memengaruhi taraf kehidupan orang banyak, bukan hanya berkat keamanan pergerakannya semata, melainkan juga berkat kenyamanan tinggal di bumi.

Comments

Popular posts from this blog

Islam Bukan Agama Prasmanan

Bismillah Islam Bukan Agama Prasmanan Oleh : Ustadz Abdullah Zaen, Lc, MA Prasmanan, adalah sebuah istilah yang tidak asing di telinga kebanyakan kita. Yakni cara menjamu makan dengan mempersilakan tamu mengambil dan memilih sendiri hidangan yang sudah ditata secara menarik di beberapa meja.  Mana yang ia suka, ia ambil. Sebaliknya yang tidak ia suka; ia tinggalkan. Model penyajian makanan seperti ini banyak ditemukan dalam resepsi pernikahan dan yang semisal. Prasmanan dalam pandangan Islam boleh-boleh saja. Tentu selama yang disajikan adalah makanan dan minuman yang halal, serta tidak berlebih-lebihan. Lantas mengapa artikel ini berjudulkan, “Islam bukan agama prasmanan ?" Jawabannya karena sebagian kaum muslimin menyikapi ajaran Islam seperti prasmanan. Alias, mana ajaran yang ia suka; ia pakai. Adapun ajaran yang tidak ia sukai; maka ia tinggalkan. Pola prasmanan dalam beragama seperti ini tidak bisa diterima dalam Islam. Allah Ta’ala menegaskan : أَفَتُؤْمِنُونَ بِبَعْضِ الْك

TINGGINYA RASA TAKUT KEPADA ALLAH TA’ALA

Bismillah Gambaran betapa tingginya rasa takut kepada Allah ta’ala.. padahal keadaan agamanya sangat istimewa. Diceritakan oleh Imam Bukhari rahimahullah : “Suatu ketika Hammad bin Salamah menjenguk Sufyan Ats-Tsauri (seorang ulama besar ahli hadits dari generasi tabi’ut tabi’in, wafat 97 H) saat beliau sakit.. Maka Sufyan Ats-Tsauri mengatakan : “Wahai Abu Salamah (kun-yah Hammad), apakah Allah MAU MENGAMPUNI orang sepertiku..?” Maka Hammad mengatakan : “Demi Allah, jika aku diminta memilih antara dihisab oleh Allah dengan dihisab oleh kedua orangtuaku, tentu aku memilih dihisab oleh Allah daripada dihisab oleh kedua orang tuaku, karena Allah ta’ala lebih sayang kepadaku daripada kedua orang tuaku..!” [Hilyatul Auliya’ 6/251] Pelajaran berharga dari kisah ini : 1. Sebaik apapun agama kita, kita harus tetap takut kepada Allah. 2. Takut kepada Allah adalah tanda baiknya seseorang. 3. Pentingnya teman yang shalih dan manfaatnya yang sangat besar bagi kita. 4. Pentingnya menyeimbangkan an

Biografi Ustadz Riyadh bin badr Bajrey, Lc Hafizhahullah

BIOGRAFI ASATIDZAH SUNNAH INDONESIA🇲🇨 Ustadz Riyadh bin badr Bajrey, Lc Hafizhahullah Beliau hafizhahullah adalah Ustadz bermanhaj salaf asal Jogyakarta... Lulusan Fakultas Ushuluddin jurusan hadits Universitas Al Azhar Cairo Mesir Beliau mengisi kajian sunnah rutin kitab aqidah, manhaj, akhlak, hadits di beberapa masjid , tv dan radio sunnah, di beberapa wilayah diindonesia. Materi dakwahnya yg tegas menyampaikan aqidah, tentang bahaya  syirik, bid'ah, khurafat yg menjamur di tanah air, tentu banyak sekali para penentang yg memfitnah , membuli beliau sebagaimana kepada asatidz sunnah lainnya. Karena hanya dakwah salaf yang konsisten menyerukan umat kepada kemurnian islam, kembali kepada Al Qur'an dan Sunnah yang difahami salafush sholih.