🔅🍁🔅
Wafatnya anak adalah kesedihan yang mendalam. Saya sering safar ke luar daerah, hanya beberapa hari sudah sangat rindu dengan anak-anak, tidak terbayang kesedihan dan kerinduan berpisah selama-lamanya, tetapi kita punya teladan terbaik yang menghibur kita yaitu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Ujian beliau sangat berat, di mana SEMUA anak-anak beliau meninggal di masa beliau masih hidup KECUALI Fatimah.
Kami buat tulisan gambaran kesedihan beliau yang baru sudah lama tidak diberikan anak laki-laki, lalu Allah berikan sebentar saja, kemudian Allah wafatkan. Yaitu putra beliau Ibrahim:
1) Sebagai orang tua, tentu akan sangat sedih dengan meninggalnya anak kita tercinta. Ini sebagaimana dalam Al-Quran [5]
2) Ibrahim adalah satu-satunya anak beliau yang lahir setelah diutus menjadi Nabi, yang paling ditunggu-tunggu dari sekian banyak istri beliau
3) Ibrahim adalah satu-satu anak laki-laki yang tersisa, tentunya psikologi manusia sangat berharap pada anak laki-laki yang akan meneruskan perjuangannya
4) Beliau tentu sangat sayang pada Ibrahim dan ini dipersaksikan oleh sahabat sebagaimana dalam hadits [6]
5) Usia meninggalnya Ibrahim adalah saat usia anak sedang lucu dan imut. Sudah bisa berjalan walau belum seimbang, sudah bisa memanggil “ayah atau ibu” walaupun belepotan. Tentu sangat berbekas dan membuat sangat rindu
Hikmah dari kisah ini, yaitu agar kita bersabar jika ditinggal meninggal oleh orang tercinta.Teladani Rasulullah shallalahu ‘alaihi wa sallam, ketika Ibrahim meninggal beliau bersabar, tetap menangis dan hati bersedih akan tetapi beliau tidak melakukan kecuali apa yang Allah ridha
Beliau berkata ketika Ibrahim meninggal,
ﺇﻥَّ ﺍﻟﻌَﻴْﻦَ ﺗَﺪْﻣَﻊُ ﻭﺍﻟﻘَﻠﺐ ﻳَﺤْﺰﻥُ ، ﻭَﻻَ ﻧَﻘُﻮﻝُ ﺇِﻻَّ ﻣَﺎ ﻳُﺮْﺿِﻲ ﺭَﺑَّﻨَﺎ ، ﻭَﺇﻧَّﺎ ﻟِﻔِﺮَﺍﻗِﻚَ ﻳَﺎ ﺇﺑﺮَﺍﻫِﻴﻢُ ﻟَﻤَﺤﺰُﻭﻧُﻮﻥَ
“Sungguh mata menangis dan hati bersedih, akan tetapi tidak kita ucapkan kecuali yang diridhai oleh Allah, dan sungguh kami sangat bersedih berpisah denganmu wahai Ibrahim”. [7]
Semoga kita bisa selalu sabar menghadapi berbagai ujian dan musibah dan berharap pahala yang tidak terbatas serta kedudukan tinggi.
BACA SELENGKAPNYA:
https://muslimafiyah.com/mengambil-hikmah-dari-kisah-meninggalnya-ibrahim-putra-rasulullah-shallallahu-alaihi-wa-sallam.html
Penyusun: Raehanul Bahraen
No comments:
Post a Comment
Selalu Berkomentar yang Baik sebab Semua akan dimintai Pertanggung Jawaban di Akhirat Kelak.