SHALAWAT NARIYAH ITU KESYIRIKAN DOSA BESAR YANG PALING BESAR
Pada shalawat nariyah terdapat beberapa lafadz yang maknanya telah melanggar pengerti'an syirik. Lafadz tersebut adalah
تَنْحَلُ بِهِ العُقَدُ، وَتَنْفَرِجُ بِهِ الكُرَبُ، وَتُقْضَى بِهِ الحَوَائِجُ، وَتُنَالُ بِهِ الرَغَائِبُ وَحُسْن الخَوَاتِيم
Artinya: "Sebab beliau semua kesulitan dapat terpecahkan, semua kesusahan dapat dilenyapkan, semua keperlu'an dapat terpenuhi, dan semua yang di dambakan serta husnul khatimah dapat dira'ih".
Kalimat diatas merupakan puji'an yang ditujukan kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Jika kita perhatikan, empat kemampu'an diatas merupakan kemampu'an yang hanya dimiliki oleh Allah ﷻ dan tidak dimiliki oleh makhluk-Nya si'apa pun orangnya. Karena yang bisa menghilangkan kesulitan, menghilangkan bencana, memenuhi kebutuhan, dan mengabulkan keinginan serta doa hanyalah Allah ﷻ.
Seorang Nabi atau bahkan para malaikat tidak memiliki kemampu'an dalam hal ini. Oleh karena itu, ketika puji'an-puji'an ini ditujukan kepada sela'in Allah ﷻ (termasuk kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam) maka berarti telah menyamakan makhluk tersebut dengan Allah ﷻ dalam perkara yang menjadi hak khusus bagi Allah ﷻ. Cukuplah kita ingat firman Allah ﷻ yang memerintahkan Nabi-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk mengatakan:
قُلْ إِنِّي لَا أَمْلِكُ لَكُمْ ضَرًّا وَلَا رَشَدًا
“Katakanlah (wahai Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam): Aku tidak memiliki kemampu'an untuk menghindarkan kali'an dari bahaya dan tidak pula mampu memberi keba'ikan pada kali'an.”
(QS. Al-Jin: 21)
Nariyah itu shalawat bid'ah berunsur syirik
Comments
Post a Comment
Selalu Berkomentar yang Baik sebab Semua akan dimintai Pertanggung Jawaban di Akhirat Kelak.