Thursday, August 18, 2022

Akhirnya Saya Temukan Kebahagiaan Di Manhaj Salaf

Hanya orang yg belum tahu dan belum fahamlah yg menganggap manhaj salaf extrim. Dakwah salaf adalah melawan nafsu sehingga dibenci para penurut hawa nafsu.

Tidak sedikit orang yang menganggap bahwa manhaj Salaf itu kaku. Manhaj Salaf itu ekstrem. 

Yang berusaha mengikuti Manhaj Salaf akan dianggap merasa dirinya paling benar....

Suka membid'ahkan...

Suka menyesatkan...

Bahkan suka mengkafirkan...

Tak jarang orang-orang akan melabeli yang berusaha mengikuti Manhaj Salaf dengan label-label yang buruk lainnya.....

Tidak apa-apa, namanya juga belum tahu.

Mereka semua bersikap seperti itu dikarenakan belum mendalami Manhaj Salaf, boro-boro mendalami kenalan saja belum 😄. 

Kalau ada orang yang MENGAKU pernah ikut kajian Salafi, tapi masih punya anggapan bahwa dakwah Salafiyyun ini kaku dan extrim, maka telah jelas dan gamblang akan kebohongannya.

Saudara/i ku, tidak sedikit orang yang penasaran, dia tidak puas dengan kabar berita yang beredar dimasyarakat, lalu dia mencari tahu sendiri dengan menghadiri kajian-kajiannya para Da'i Salafi. Dengan tekad yang kuat, Gunung didaki, lautan diseberangi, ranjau dilewati. Alhamdulillah,.... Dengan izin Allah, hidayah pun menyapanya dan akhirnya tidak sedikit yang justru malah mencintai Manhaj Salaf ini.

Saudara/i ku, Inget kan ya, hidayah tidak akan datang kepada orang yang hatinya ditutup dan dia tidak mau mencari tahu, meskipun hidayah itu hanya menjadi kehendak Allah Ta'ala.

Kenapa tidak sedikit orang yang awalnya membenci, lalu pada akhirnya justru berusaha mengikuti maynhaj Salaf.....??? 

Jawabannya adalah : "Karena dakwahnya Manhaj Salaf itu paling jelas dan gamblang, paling tegas dan lugas. Para Da'i Salafi dakwahnya tidak mencla-mencle, tidak abu-abu alias samar + syubhat. Tidak seperti para Da'inya para pecinta TBC (Tahayul, Bid'ah, Churafat)".

Saudara/i ku, yang namanya dakwah itu bukan mencari penumpang layaknya kenek bus. Yang haq katakan haq, yang bathil katakan bathil. Yang Syirik katakan Syirik, yang bid'ah ya katakan bid'ah. Tidak ada tawar menawar kalau sudah prinsip Islam, meski konsekuensinya akan dibenci sebagian orang.

Pertanya'annya lagi : Kenapa mereka membenci dakwah Salafiyyah.....???

Jawabannya adalah : "Karena apa yang disampaikan oleh para Da'i Salafi itu bertentangan dengan nafsunya".

Nah,... itu sebenarnya masalahnya.

Tidak sedikit orang menolak kebenaran, meskipun penyampaiannya selembut kapas premium, karena kebenaran itu menghantam keras nafsu orang tersebut. Betul apa betul.....???

Memang susah melawan nafsu dan syahwat.

Siapa sih yang suka kebiasa'an hidupnya diusik...?? 

Siapa sih yang suka ketika nafsunya diusik...?? 

Siapa sih yang suka kesuka'an dan hobinya diusik...?? 

Kesannya apa-apa kok dilarang, apa-apa kok salah (kalau dilihat dari kacamata nafsu).

Jadi karena ketegasan dalam menyampaikan kebenaran, tidak sedikit yang kebakaran jenggot dengan dakwah salaf itu sendiri.

Bahkan para pendengki dari pemuja nafsu dan ahlu bid'ah menyebarkan propaganda atau fitnah-fitnah keji. Bahkan sampai pengajiannya dibubarkan, Da'inya dilaporkan dan masjidnya dibakar.

Saudara/i ku, kebenaran itu pahit teman, surga itu tidak mudah diraih jika kita maunya yang sesuai nafsu dan selera kita.

Saudara/i ku, jangan maunya enaknya saja. Syari'at itu pasti bertolak belakang dengan selera manusia karena selera manusia itu nano-nano, banyak rasa, tiada habisnya.

Saudara/i ku, Hidayah itu milik Allah, dan jalan hidup juga pilihan sendiri-sendiri, karena pertanggungjawaban juga sendiri-sendiri..

Coba kalian kenalan dan ikuti kajian-kajian Salafi itu, dengan izin Allah kalian akan jatuh cinta dengannya dan tidak ingin pindah ke lain hati.

Mohonlah ditunjukkan kepada kebenaran, mintalah taufiq dan hidayah dari Allah Ta'ala, terkhusus di waktu-waktu mustajab. Dan jangan marah ketika ada yang mendo'akan agar kita mendapat hidayah, justru berterimakasihlah kepada mereka. Karena sampai mati kita butuh hidayah dari Allah Ta'ala.

Wallahu Ta'ala A'lam Bish-showaab.. 

[sebagian tulisan diambil dari seseorang (semoga Allah menjaganya)].

No comments:

Post a Comment

Selalu Berkomentar yang Baik sebab Semua akan dimintai Pertanggung Jawaban di Akhirat Kelak.

Hikmah Berqurban