Adakah dantara kita yang masih tidur dengan cara tengkurap ?
Jika ada, maka hentikanlah cara tidur seperti itu !
Mengapa ?
Disebutkan dalam hadits, dari Ibnu Tikhfah
Al Ghifari, dari Abu Dzarr ia berkata:
النَّبِىُّ -صلى الله عليه وسلم- وَأَنَا مُضْطَجِعٌ عَلَى بَطْنِى فَرَكَضَنِى بِرِجْلِهِ وَقَالَ: يَا جُنَيْدِبُ، إِنَّمَا هَذِهِ ضِجْعَةُ أَهْلِ النَّارِ.
"Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lewat di hadapanku dan ketika itu aku sedang tidur tengkurap. Beliau menggerak-gerakkanku dengan kaki beliau.
Beliau pun bersabda :
“Wahai Junaidib, ini adalah cara berbaringnya Ahli Neraka“.
[HR. Ibnu Majah no.3724]
Dalam riwayat lain dikatakan:
فَبَيْنَمَا أَنَا مُضْطَجِعٌ فِى الْمَسْجِدِ مِنَ السَّحَرِ عَلَى بَطْنِى إِذَا رَجُلٌ يُحَرِّكُنِى بِرِجْلِهِ فَقَالَ: إِنَّ هَذِهِ ضِجْعَةٌ يُبْغِضُهَا اللَّهُ. قَالَ فَنَظَرْتُ فَإِذَا رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم-
"Ketika itu aku sedang berbaring tengkurap di masjid karena begadang dan itu terjadi di waktu sahur. Lalu tiba-tiba ada seseorang menggerak-gerakkanku dengan kakinya.
Ia pun berkata:
"Sesungguhnya ini adalah cara berbaring yang dibenci oleh Allah".
Kemudian aku pandang orang tersebut, ternyata ia adalah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam"
[HR. Abu Dawud no.5040 dan lain-lain. Kata Al-Arna’uth rahimahullah dalam Takhrij Riyadhus Shalihin 818, Sanadnya kuat]
Syaikh bin Baaz rahimahullah berkata: “Zhahir hadits menunjukkan haramnya (tidur dengan cara tengkurap), maka disukai setiap orang beriman lelaki dan perempuan meninggalkan cara seperti ini, kecuali dalam keadaan darurat yang tidak bisa dihindari lagi (seperti karena sakit yang dia sulit untuk bisa tidur kecuali dalam posisi tengkurap dan sebagainya -pent)."
binbaz.org.sa
Comments
Post a Comment
Selalu Berkomentar yang Baik sebab Semua akan dimintai Pertanggung Jawaban di Akhirat Kelak.