(1). Abu Hurairah رضى الله عنه berkata :
"Bahwasanya Rasul ﷺ telah melarang minum dengan langsung dari mulut teko (kendi)" (HR. Bukhari 5628 & Ibnu Majah 3420)
Ayyub berkata : "Aku telah diberi kabar bahwa ada seorang laki-laki yang telah minum dari mulut teko, lantas keluarlah ular (dari mulut teko itu)" (HR. Ahmad, riwayat dishahihkan oleh Syaikh Syu'aib al-Arnauth, Takhriijul Musnad no. 7153)
(2). Abu ‘Abdillah Muhammad bin Isma’il at-Taimi telah berkata dalam Syarahnya terhadap Shahih Muslim :
"Aku pernah membaca dari sebagian kisah bahwasanya dulu ada seorang ahli bid’ah dimana ketika mendengar sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam :
"Apabila salah seorang di antara kalian bangun dari tidurnya, maka janganlah dia mencelupkan tangannya ke dalam bejana sebelum dia mencucinya, karena dia tidak tahu di mana posisi tangannya ketika dia tidur" (HR. Bukhari no. 162 dan Muslim no. 278)
Kemudian ahli bid’ah tersebut berkata dengan nada mengejek :
"Aku tahu dimana tanganku ketika tidur, dia (tanganku) berada di ranjang !" Maka esok harinya (saat dia bangun dari tidur), ternyata dia telah memasukkan tangan hingga sikunya ke dalam duburnya.
At-Taimi rahimahullah berkata :
"Maka hendaknya seseorang itu merasa takut utk meremehkan SUNNAH (ajaran) Nabi ﷺ, momen-momen yang tauqifi (yg seharusnya seseorang itu diam dan tidak membantahnya dgn akal). Maka lihatlah bagaimana dia sampai kpd kemalangan perbuatannya" (Bustaanul ‘Aarifiin hal 94 oleh Imam an-Nawawi)
Kepada siapapun yg telah meremehkan sunnah2 dengan mencela orang2 yang menggunakan cadar, celana tidak isbal (jingkrang), dgn memelihara jenggot dll, maka bertaubatlah sebelum datangnya hukuman dari Allah Ta'ala di dunia...
✍ Ustadz Najmi Umar Bakkar
https://telegram.me/najmiumar
Instagram : @najmiumar_official
Youtube : najmi umar official
No comments:
Post a Comment
Selalu Berkomentar yang Baik sebab Semua akan dimintai Pertanggung Jawaban di Akhirat Kelak.