AGAMA INI TIDAK BUTUH KITA, KITA YANG BUTUH AGAMA INI

📡Link Youtube :

https://youtu.be/enOsh22UoEE

Wahai saudaraku, sadarlah bahwa kita dilahirkan di dunia ini dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu apapun dan tidak berdaya untuk melakukan apapun, Allah ta’ala berfirman, 

وَاللّٰهُ اَخْرَجَكُمْ مِّنْۢ بُطُوْنِ اُمَّهٰتِكُمْ لَا تَعْلَمُوْنَ شَيْـًٔاۙ وَّجَعَلَ لَكُمُ السَّمْعَ وَالْاَبْصَارَ وَالْاَفْـِٕدَةَ ۙ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ

_“Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan, dan hati nurani agar kamu bersyukur.”_ (QS. An-Nahl [16]: 78)

Diantara sarana menghilangkan ketidaktahuan kita akan pentingnya agama adalah dengan menuntut ilmu agama, karena dengan ilmu seseorang akan selalu berusaha berada di atas jalan yang benar dan dijauhkan dari jalan yang menyimpang, maka jangan heran ketika kita melihat para orang tua berbondong-bondong menghadiri pengajian, mereka paham bahwa belajar merupakan salah satu upaya untuk mengangkat kejahilan (kebodohan) dari diri sendiri, sehingga selama menuntut ilmu itu dijalankan dengan benar justru mereka tidak akan mungkin meninggalkan kewajibannya sebagai orang tua apalagi menelantarkan anak-anaknya, justru sebaliknya mereka akan berusaha membuat anak-anaknya lebih baik dan sholih,  Allahu Ta’ala a’lam bisshowaab 

Berlomba-lomba dalam kebaikan dengan share, tag, mention ke orang lain. 1 orang yang tau ilmu karena info dari kamu, insyaAllah bernilai pahala karena mengajak kepada kebaikan.

Dari Abu Mas’ud Radhiyallahu anhu berkata, “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Barangsiapa menunjukkan suatu kebaikan, maka ia mendapatkan pahala seperti pahala orang yang melakukannya.” [HR. Muslim]