Skip to main content

Bolehnya Mendatangi Dukun Tapi Dengan Tujuan Ini

 ๐•ญ๐–Ž๐–˜๐–’๐–Ž๐–‘๐–‘๐–†๐–,


Syaikh Al Albani Berkata Kepada Dukun: 

“Coba Datangkan Roh Imam Bukhari”


Membongkar kedok dukun adalah sebuah tuntutan bahkan bisa menjadi suatu hal yang wajib. 


Diperbolehkan mendatangi dukun dan menanyakannya beberapa hal guna mengujinya untuk membongkar kedustaan dan kelemahannya.


■Sebuah contoh aplikatif

Sekitar pertengahan November lalu, akun facebook seorang ikhwah dari Khurthum, Sudan, menuliskan kisah Syaikh Al Albani rahimahullah dengan seorang dukun. 


■Berikut ini kisahnya:


Ada kabar yang didengar oleh Syaikh Al Albani bahwa salah seorang tokoh spiritual mampu menghadirkan dan mendatangkan roh. Untuk menghilangkan dan mengingkari kesyirikan, Syaikh pun menemui tokoh tersebut. 


❎️Gemetarlah sang tokoh dukun, karena kedatangan syaikh.


Syaikh mengatakan:


‎ุฃุฑุฌูˆ ุฃู† ุชุญุถุฑ ู„ูŠ ุฑูˆุญุง


๐Ÿšน“Aku harap engkau menghadirkan ruh seseorang untukku.”


❎️Dukun: “Ruh siapa yang kamu inginkan?”


Syaikh menjawab:


‎ุฃุฑูŠุฏ ุฑูˆุญ ุงู„ุจุฎุงุฑูŠ


๐Ÿšน“Aku ingin ruh imam al-Bukhariy”


❎️Dukun: “Apa yang kamu inginkan dari Bukhariy?”


Syaikh menjawab:


‎ุฃู†ุง ุนู†ุฏูŠ ุฃุดูŠุงุก ุฃุณุฃู„ู‡ุง ู„ู„ุจุฎุงุฑูŠ


๐Ÿšน“Ada hal-hal yang ingin kutanyakan kepada imam Bukhariy”


❎️Dukun menjawab: “Hari ini ruh-ruh terhenti (waktu pemanggilan ruh telah usai -ed). Datanglah kembali hari Senin”.


Syaikh pun mendatanginya hari Senin. Ternyata tokoh spiritual tersebut kabur dan tempat praktiknya pindah ke tempat lain.


๐ŸšนSyaikh paham bahwa sang dukun adalah pendusta ulung. Mereka akan berpura-pura bahwa roh masuk ke tubuh anggota timnya yang dianggap sebagai mediator. Mediator inilah yang akan berbicara seolah-olah roh yang telah dipanggil lah yang sedang berbicara.


✅️Mengetahui bahwa sang mediator tak mungkin memahami ilmu hadits sebagaimana pemahaman imam Al Bukhari maka Syaikh Albaniy pun sengaja meminta agar roh imam Bukhariy dihadirkan guna menanyakan tentang ilmu hadits. Maka tentu sang dukun tak akan mampu bersandiwara dan akhirnya berkilah: “waktu pemanggilan roh telah usai”.


■■■Faidah:

Terkadang waj

Comments

Popular posts from this blog

Islam Bukan Agama Prasmanan

Bismillah Islam Bukan Agama Prasmanan Oleh : Ustadz Abdullah Zaen, Lc, MA Prasmanan, adalah sebuah istilah yang tidak asing di telinga kebanyakan kita. Yakni cara menjamu makan dengan mempersilakan tamu mengambil dan memilih sendiri hidangan yang sudah ditata secara menarik di beberapa meja.  Mana yang ia suka, ia ambil. Sebaliknya yang tidak ia suka; ia tinggalkan. Model penyajian makanan seperti ini banyak ditemukan dalam resepsi pernikahan dan yang semisal. Prasmanan dalam pandangan Islam boleh-boleh saja. Tentu selama yang disajikan adalah makanan dan minuman yang halal, serta tidak berlebih-lebihan. Lantas mengapa artikel ini berjudulkan, “Islam bukan agama prasmanan ?" Jawabannya karena sebagian kaum muslimin menyikapi ajaran Islam seperti prasmanan. Alias, mana ajaran yang ia suka; ia pakai. Adapun ajaran yang tidak ia sukai; maka ia tinggalkan. Pola prasmanan dalam beragama seperti ini tidak bisa diterima dalam Islam. Allah Ta’ala menegaskan : ุฃَูَุชُุคْู…ِู†ُูˆู†َ ุจِุจَุนْุถِ ุงู„ْูƒ

TINGGINYA RASA TAKUT KEPADA ALLAH TA’ALA

Bismillah Gambaran betapa tingginya rasa takut kepada Allah ta’ala.. padahal keadaan agamanya sangat istimewa. Diceritakan oleh Imam Bukhari rahimahullah : “Suatu ketika Hammad bin Salamah menjenguk Sufyan Ats-Tsauri (seorang ulama besar ahli hadits dari generasi tabi’ut tabi’in, wafat 97 H) saat beliau sakit.. Maka Sufyan Ats-Tsauri mengatakan : “Wahai Abu Salamah (kun-yah Hammad), apakah Allah MAU MENGAMPUNI orang sepertiku..?” Maka Hammad mengatakan : “Demi Allah, jika aku diminta memilih antara dihisab oleh Allah dengan dihisab oleh kedua orangtuaku, tentu aku memilih dihisab oleh Allah daripada dihisab oleh kedua orang tuaku, karena Allah ta’ala lebih sayang kepadaku daripada kedua orang tuaku..!” [Hilyatul Auliya’ 6/251] Pelajaran berharga dari kisah ini : 1. Sebaik apapun agama kita, kita harus tetap takut kepada Allah. 2. Takut kepada Allah adalah tanda baiknya seseorang. 3. Pentingnya teman yang shalih dan manfaatnya yang sangat besar bagi kita. 4. Pentingnya menyeimbangkan an

Biografi Ustadz Riyadh bin badr Bajrey, Lc Hafizhahullah

BIOGRAFI ASATIDZAH SUNNAH INDONESIA๐Ÿ‡ฒ๐Ÿ‡จ Ustadz Riyadh bin badr Bajrey, Lc Hafizhahullah Beliau hafizhahullah adalah Ustadz bermanhaj salaf asal Jogyakarta... Lulusan Fakultas Ushuluddin jurusan hadits Universitas Al Azhar Cairo Mesir Beliau mengisi kajian sunnah rutin kitab aqidah, manhaj, akhlak, hadits di beberapa masjid , tv dan radio sunnah, di beberapa wilayah diindonesia. Materi dakwahnya yg tegas menyampaikan aqidah, tentang bahaya  syirik, bid'ah, khurafat yg menjamur di tanah air, tentu banyak sekali para penentang yg memfitnah , membuli beliau sebagaimana kepada asatidz sunnah lainnya. Karena hanya dakwah salaf yang konsisten menyerukan umat kepada kemurnian islam, kembali kepada Al Qur'an dan Sunnah yang difahami salafush sholih.