TABIAT MANUSIA TIDAK PERNAH PUAS

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh

TABIAT MANUSIA TIDAK PERNAH PUAS

Engkau bangga memiliki kendaraan yang mewah.

Di luar sana ada yang kendaraannya lebih mewah darimu.

Engkau bangga memiliki rumah yang megah,

Di luar sana ada yang rumahnya lebih megah darimu.

Engkau bangga memiliki wajah yang cantik atau tampan.

Di luar sana ada yang lebih cantik atau tampan darimu.

Engkau bangga memilki pakaian yang indah.

Di luar sana ada yang pakaiannya lebih indah darimu.

Engkau bangga memiliki banyak harta.

Di luar sana ada yang hartanya lebih banyak darimu.

Sungguh tak akan ada habisnya jika dunia yang senantiasa kejar.

Sebab pasti akan senantiasa ada orang-orang yang mengunggulimu.

Maka jangan sampai dunia melalaikanmu dan menjadi tujuan utama hidupmu.

*Ingatlah, bahwa perlombaan yang paling melelahkan adalah lomba mengejar dunia, karena tidak ada garis finisnya kecuali kematian.*

Sebab tabiat manusia tidak akan pernah puas dengan hartanya, ia ingin memiliki lagi dan lagi, demikian seterusnya dan mereka baru puas dan tersadar setelah ajalnya tiba.

Dari Ibnu ‘Abbas, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لَوْ أَنَّ لاِبْنِ آدَمَ وَادِيًا مِنْ ذَهَبٍ أَحَبَّ أَنْ يَكُونَ لَهُ وَادِيَانِ ، وَلَنْ يَمْلأَ فَاهُ إِلاَّ التُّرَابُ ، وَيَتُوبُ اللَّهُ عَلَى مَنْ تَابَ

_“Seandainya seorang anak Adam memiliki satu lembah emas, tentu ia menginginkan dua lembah lainnya, dan sama sekai tidak akan memenuhi mulutnya (merasa puas) selain tanah (yaitu setelah mati) dan Allah menerima taubat orang-orang yang bertaubat.”_ (Muttafaqun ‘alaih. HR. Bukhari no. 6439 dan Muslim no. 1048)

Terkadang manusia sudah sampai titik yang mapan dan nyaman dalam  kehidupannya.

Dimana gaji yang dimiliki cukup besar.

Fisik dan rupa yang menawan.

Semua kebutuhan terpenuhi.

Rumah dan kendaraan ada.

Sawah, ternak dan usaha ia punya.

Namun karena ketamakan kepada dunia.

Maka ia tetap merasa kurang dan kurang dan merasa tidak puas.

Dan ia baru sadar, setelah jasadnya terkubur di dalam tanah.

Dan akhirnya ia menyesali bahwa semua ternyata tak berarti apa-apa kecuali amalnya.

Yaa Allah... Jangan jadikan kami orang-orang yang lalai di dunia ini, beri kami kemudahan, kekuatan, keistiqomahan dalam ketaatan dan tutup akhir kehidupan kami dalam keadaan Husnul Khatimah.... aamiin ya rabbal'alamiin 

Habibie Quotes,

_Selamat menunaikan *sholat fardhu berjamaah di masjid (bagi laki-laki yang tidak ada udzur)*, semoga Allah SWT mengampuni dosa dosa kita, menerima semua amal ibadah kita dan semoga kita semua diwafatkan dalam keadaan husnul khatimah aamiin ya rabbal'alamiin....._