Nikmat dan Musibah Terbesar 23 Muharram 1444 Abu Abdirrahman Sofian Dunia dan persaingan hidup di dalamnya kerap melalaikan penduduknya. Betapa banyak yang telah memperoleh kenikmatan namun kurang bersyukur, sehingga nikmat itu berkurang dan bisa saja terlepas. Tidak sedikit pula yang sebenarnya sedang ditimpa musibah, namun kelezatan nisbi menghilangkan kesadarannya. Tentu kita tidak ingin menjadi bagian dari kalangan dalam gambaran di atas. Penting diketahui apakah nikmat dan musibah terbesar, agar kita bisa bersikap secara tepat. Al Allamah Ibnu Qoyyim Al Jauziyyah rahimahullah menyatakan: ﻓﺈﻥ ﺃﻓﻀﻞ ﻣﺎ ﻳﻘﺪﺭ اﻟﻠﻪ ﻟﻌﺒﺪﻩ ﻭﺃﺟﻞ ﻣﺎ ﻳﻘﺴﻤﻪ ﻟﻪ اﻟﻬﺪﻯ ﻭﺃﻋﻈﻢ ﻣﺎ ﻳﺒﺘﻠﻴﻪ ﺑﻪ ﻭﻳﻘﺪﺭﻩ ﻋﻠﻴﻪ اﻟﻀﻼﻝ ﻭﻛﻞ ﻧﻌﻤﺔ ﺩﻭﻥ ﻧﻌﻤﺔ اﻟﻬﺪﻯ ﻭﻛﻞ ﻣﺼﻴﺒﺔ ﺩﻭﻥ ﻣﺼﻴﺒﺔ اﻟﻀﻼﻝ (ﺷﻔﺎء اﻟﻌﻠﻴﻞ ﻓﻲ ﻣﺴﺎﺋﻞ اﻟﻘﻀﺎء ﻭاﻟﻘﺪﺭ ص.٦٥) “Sesungguhnya takdir paling utama yang Allah tentukan bagi hamba-Nya sekaligus pemberian-Nya yang paling utama adalah petunjuk (Huda). Sedangkan petaka yang paling besar yang ditimpakan dan ditentukan-Nya ber...