Kitab kuning merupakan istilah yang digunakan sebagian masyarakat untuk menyebut kitab-kitab berbahasa Arab. Sejak masa silam, kitab-kitab berbahasa Arab ini biasa digunakan banyak pesantren sebagai bahan pelajaran para santri. Dinamakan kitab kuning karena kertasnya berwarna kuning. Sebenarnya warna kertas kuning itu hanya kebetulan saja. Artinya sama sekali tidak ada hubungannya dengan aturan syariat, dan bukan anjuran para ulama untuk mencetak bukunya dalam kertas berwarna kuning. Karena itu, jangan sampai muncul keyakinan dalam diri kita bahwa kitab bertuliskan Arab yan kertasnya berwarna kuning, memiliki keistimewaan khusus dibanding buku lainnya. Sekali lagi, jangan menilai kitab ini sebagai kitab luar biasa karena warna kertasnya kuning. Anda hanya boleh menilai buku berdasarkan isinya. Seperti yang kita ketahui, umat Islam merupakan kelompok masyarakat terdepan dalam tradisi tulis-menulis. Di saat bangsa lain masih banyak yang buta huruf, negeri Islam sudah dijejali deng