Oleh : Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc إِنَّ أَخْوَفَ مَا أَتَخَوَّفُهُ عَلَى أُمَّتِيْ آخِرَ الزَّمَانِ ثَلاَثاً : إِيْمَانًا بِالنُّجُوْمِ وَ تَكْذِيْبًا بِالْقَدْرِ وَ حَيْفَ السُّلْطَانِ. “Sesungguhnya yang paling aku khawatirkan atas umatku di akhir zaman adalah tiga perkara: beriman kepada bintang, mendustakan takdir, dan kezaliman penguasa.”[1] Beriman kepada takdir adalah rukun iman yang ke enam, hal ini merupakan keyakinan seluruh kaum muslimin. Beriman kepada qadha dan qadar memberikan pengaruh yang sangat indah kepada kehidupan seorang mukmin, di antara pengaruh itu adalah: Pertama: Mendapatkan Hidayah dan Menambah Iman dan Tawakkal Allah Ta’ala berfirman, مَآأَصَابَ مِن مُّصِيبَةٍ إِلاَّ بِإِذْنِ اللهِ وَمَن يُؤْمِن بِاللهِ يَهْدِ قَلْبَهُ وَاللهُ بِكُلِّ شَىْءٍ عَلِيمٌ “Tidak ada suatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan ijin Allah; dan Barangsiapa yang beriman kepada Allah niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. dan Allah Maha mengetahui segala sesu...