Skip to main content

Antatra Bahagia Dan Sengsara

‌๐Ÿ‡ธ‌๐Ÿ‡ช‌๐Ÿ‡ท‌๐Ÿ‡ฎ‌๐Ÿ‡ฆ‌๐Ÿ‡ฑ  ๐Ÿ‡ต‌๐Ÿ‡ฆ‌๐Ÿ‡ท‌๐Ÿ‡ช‌๐Ÿ‡ณ‌๐Ÿ‡น‌๐Ÿ‡ฎ‌๐Ÿ‡ณ‌๐Ÿ‡ฌ

๐Ÿ”— https://bit.ly/alwasathiyah

*SILSILAH NASEHAT PARENTING ISLAM "ORANG TUA TELADAN"*

( Bagian 1/2 )

••• ════ ༻๐Ÿ’พ༺ ════ •••


Nasehat 1
*ANTARA BAHAGIA DAN SENGSARA*

ุฅู† ุงู„ู„ู‡ ู‚ุฏ ุฌุนู„ ุณุนุงุฏุฉ ุงู„ุนุจุฏ ููŠ ุทุงุนุฉ ุงู„ู„ู‡، ูˆุฌุนู„ ุดู‚ุงูˆุชَู‡ ููŠ ู…ุนุตูŠุฉ ุงู„ู„ู‡

_Sesungguhnya Allah menjadikan kebahagiaan seorang hamba itu di dalam ketaatan kepada Allah, dan menjadikan kesengsaraan di dalam kemaksiatan kepada Allรขh_.

*Artinya*, ketika Anda bermaksiat kepada Allรขh, Anda takkan pernah merasakan kebahagiaan sejati. 
Yang Anda rasakan _hanyalah kegelisahan, kebingungan, kekosongan, kekacauan dan kesengsaraan_. 
Meski Anda memiliki harta berlimpah, rumah yang mewah dan nyaman, tapi itu semua tidak bisa mendatangkan kebahagiaan sejati.

Tapi apabila Anda _berada di dalam ketaatan kepada Allรขh, maka Anda akan merasakan kebahagian sejati, ketenangan, kedamaian, kegembiraan, kemantapan_, dan lain-lain. 
Meski Anda tak memiliki harta berlimpah, rumah mewah, kendaraan yang wah, namun Allรขh jadikan kecukupan bagi Anda dalam segala hal.

Nabi _Shallallรขhu alaihi wa sallam_ bersabda,

« ู…ู† ูƒุงู†ุช ุงู„ุฏُّู†ูŠุง ู‡ู…َّู‡ ، ูุฑَّู‚ ุงู„ู„ู‡ُ ุนู„ูŠู‡ ุฃู…ุฑَู‡ ، ูˆุฌุนู„ ูู‚ุฑَู‡ ุจูŠู† ุนูŠู†َูŠْู‡ ، ูˆู„ู… ูŠุฃْุชِู‡ ู…ู† ุงู„ุฏُّู†ูŠุง ุฅู„َّุง ู…ุง ูƒُุชِุจ ู„ู‡ ، ูˆู…ู† ูƒุงู†ุช ุงู„ุขุฎุฑุฉُ ู†ูŠَّุชَู‡ ، ุฌู…ุน ุงู„ู„ู‡ُ ู„ู‡ ุฃู…ุฑَู‡ ، ูˆุฌุนู„ ุบู†ุงู‡ ููŠ ู‚ู„ุจِู‡ ، ูˆุฃุชุชู‡ ุงู„ุฏُّู†ูŠุง ูˆู‡ูŠ ุฑุงุบู…ุฉٌ »

_Siapa yang dunia menjadi obsesinya, maka Allah porakporandakan semua urusannya dan Allรฅh jadikan kefakiran di antara kedua matanya serta takkan datang dunia kepadanya kecuali yang Allรขh telah tetapkan baginya_.

_Barangsiapa yang akhirat menjadi tendensinya, maka Allรขh himpunkan semua urusannya dan Allรฅh jadikan kecukupan di dalam hatinya, dan dunia pun tetap mendatanginya dalam keadaan dunia itu rendah"_.
( HR. Turmudzi )

Karena itulah, *kebahagiaan sejati adalah saat seseorang berada di atas ketaatan kepada Allรขh* dan *kegembiraan abadi adalah saat Allรขh memasukkannya ke dalam jannah-Nya*...

Adapun *kesengsaraan terbesar adalah saat seseorang berada di atas kemaksiatan dan kedurhakaan kepada Allรขh*, lalu ia pun dihempaskan ke dalam neraka, sehingga ia pun menyesal, sedangkan sudah tak berguna lagi penyesalan di saat itu.

Bersambung _insya Allah_


••• ════ ༻๐Ÿ’พ༺ ════ •••

โ„ณู€₰✍
​✿❁࿐❁✿​
@abinyasalma
__________

๐Ÿ‘ฅ WAG Al-Wasathiyah Wal-I'tidฤl
✉ TG :  https://bit.ly/alwasathiyah 


๐Ÿ”— Silahkan disebarluaskan untuk menambah manfaat, dengan tetap menyertakan sumber.

Comments

Popular posts from this blog

Islam Bukan Agama Prasmanan

Bismillah Islam Bukan Agama Prasmanan Oleh : Ustadz Abdullah Zaen, Lc, MA Prasmanan, adalah sebuah istilah yang tidak asing di telinga kebanyakan kita. Yakni cara menjamu makan dengan mempersilakan tamu mengambil dan memilih sendiri hidangan yang sudah ditata secara menarik di beberapa meja.  Mana yang ia suka, ia ambil. Sebaliknya yang tidak ia suka; ia tinggalkan. Model penyajian makanan seperti ini banyak ditemukan dalam resepsi pernikahan dan yang semisal. Prasmanan dalam pandangan Islam boleh-boleh saja. Tentu selama yang disajikan adalah makanan dan minuman yang halal, serta tidak berlebih-lebihan. Lantas mengapa artikel ini berjudulkan, “Islam bukan agama prasmanan ?" Jawabannya karena sebagian kaum muslimin menyikapi ajaran Islam seperti prasmanan. Alias, mana ajaran yang ia suka; ia pakai. Adapun ajaran yang tidak ia sukai; maka ia tinggalkan. Pola prasmanan dalam beragama seperti ini tidak bisa diterima dalam Islam. Allah Ta’ala menegaskan : ุฃَูَุชُุคْู…ِู†ُูˆู†َ ุจِุจَุนْุถِ ุงู„ْูƒ...

TINGGINYA RASA TAKUT KEPADA ALLAH TA’ALA

Bismillah Gambaran betapa tingginya rasa takut kepada Allah ta’ala.. padahal keadaan agamanya sangat istimewa. Diceritakan oleh Imam Bukhari rahimahullah : “Suatu ketika Hammad bin Salamah menjenguk Sufyan Ats-Tsauri (seorang ulama besar ahli hadits dari generasi tabi’ut tabi’in, wafat 97 H) saat beliau sakit.. Maka Sufyan Ats-Tsauri mengatakan : “Wahai Abu Salamah (kun-yah Hammad), apakah Allah MAU MENGAMPUNI orang sepertiku..?” Maka Hammad mengatakan : “Demi Allah, jika aku diminta memilih antara dihisab oleh Allah dengan dihisab oleh kedua orangtuaku, tentu aku memilih dihisab oleh Allah daripada dihisab oleh kedua orang tuaku, karena Allah ta’ala lebih sayang kepadaku daripada kedua orang tuaku..!” [Hilyatul Auliya’ 6/251] Pelajaran berharga dari kisah ini : 1. Sebaik apapun agama kita, kita harus tetap takut kepada Allah. 2. Takut kepada Allah adalah tanda baiknya seseorang. 3. Pentingnya teman yang shalih dan manfaatnya yang sangat besar bagi kita. 4. Pentingnya menyeimbangkan an...

Lailatul Qodar

Pengertian Lailatul qodar adalah malam kemuliaan yang hanya terdapat pada bulan ramadhan. Keutamaan Lailatul qodar , Allaah telah menerangkan dalam QS. Al-Qadr ayat 1-5 yang artinya : "Sesungguhnya kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam Qadr. Dan tahukah kamu apa malam kemuliaan itu?. Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan. Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar." Waktu / malam Lailatul Qadr berada diantara sepuluh malam terakhir pada bulan ramadhan, dan lebih khusua lagi pada malam-malam yang ganjil. Rasulullaah bersabda, yang artinya : " Carilah Lailatul Qadr pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan." ( HR. Bukhari dan Muslim) Oleh sebab itu pada malam-malam itu kita di anjurkan untuk memperbanyak amal soleh. Tanda-tanda Lailatul Qadr : 1. Pada malam lailatul qadr terasa sejuk, tidak panas, dan tidak dingin. Riwayat dari Jabir bi...