Skip to main content

ADA 4 ORANG DI DUNIA INI, ANDA TERMASUK YANG MANA

*1. Orang yang meraih dunia, dengan mengorbankan akheratnya*

Maka, itu sebuah _KERUGIAN,_ karena dia mengorbankan kenikmatan yang sangat berharga untuk mendapatkan kenikmatan yang sangat murah

Dan ini banyak terjadi dan bukan hal yang hebat, meski banyak orang terkecoh dengannya
Karena banyaknya propaganda konsep kapitalis ini.

*2. Orang yang tidak meraih dunia, padahal sudah mengorbankan akheratnya*

Maka, ini sungguh _KERUGIAN YANG PALING NYATA_, susah di dunia tersiksa di akherat

Ini juga banyak kita dapati di sekeliling kita, banyak orang yang sudah *MISKIN DUNIA, TAPI DIA JUGA TIDAK MEMPERHATIKAN AKHERATNYA*

Semoga Allah melindungi kita darinya.

*3. Orang yang meraih sedikit dunia, namun dia menjaga akheratnya dengan tidak melanggar syariatNya*

Maka, ini sudah merupakan _KEUNTUNGAN YANG BESAR_,, karena dia seperti orang yang mengorbankan sesuatu yang sangat murah untuk meraih sesuatu yang sangat berharga.

*4. Orang yang meraih dunia bersama dengan akheratnya*

Maka, inilah _KEUNTUNGAN YANG HEBAT DAN ISTIMEWA,_ hanya sedikit orang yang bisa mendapatkannya... 

Karena di saat dunia leluasa menggodanya, dia masih tetap tegar untuk memanfaatkannya dalam jalan-jalan kebaikan.

Saya yakin banyak yang ingin menjadi orang keempat ini

Tapi itulah, sesuatu yang istimewa, pasti banyak disukai, karena hal itu susah didapatkan... Kalau itu mudah diraih, tentu bukan hal yang istimewa lagi.

🗝 *Oleh karenanya* mari berjuang untuk meraihnya, semoga Allah memberikan taufiqNya kepada kita... aamiin 



🖊  Ustadz Musyaffa' ad Dariny Lc, M.A.
_Dewan Pembina Yayasan Risalah Islam_

*Oleh : Mutiara Risalah Islam*

>>>>>>>>🌺🌺<<<<<<<<

Comments

Popular posts from this blog

Islam Bukan Agama Prasmanan

Bismillah Islam Bukan Agama Prasmanan Oleh : Ustadz Abdullah Zaen, Lc, MA Prasmanan, adalah sebuah istilah yang tidak asing di telinga kebanyakan kita. Yakni cara menjamu makan dengan mempersilakan tamu mengambil dan memilih sendiri hidangan yang sudah ditata secara menarik di beberapa meja.  Mana yang ia suka, ia ambil. Sebaliknya yang tidak ia suka; ia tinggalkan. Model penyajian makanan seperti ini banyak ditemukan dalam resepsi pernikahan dan yang semisal. Prasmanan dalam pandangan Islam boleh-boleh saja. Tentu selama yang disajikan adalah makanan dan minuman yang halal, serta tidak berlebih-lebihan. Lantas mengapa artikel ini berjudulkan, “Islam bukan agama prasmanan ?" Jawabannya karena sebagian kaum muslimin menyikapi ajaran Islam seperti prasmanan. Alias, mana ajaran yang ia suka; ia pakai. Adapun ajaran yang tidak ia sukai; maka ia tinggalkan. Pola prasmanan dalam beragama seperti ini tidak bisa diterima dalam Islam. Allah Ta’ala menegaskan : أَفَتُؤْمِنُونَ بِبَعْضِ الْك

TINGGINYA RASA TAKUT KEPADA ALLAH TA’ALA

Bismillah Gambaran betapa tingginya rasa takut kepada Allah ta’ala.. padahal keadaan agamanya sangat istimewa. Diceritakan oleh Imam Bukhari rahimahullah : “Suatu ketika Hammad bin Salamah menjenguk Sufyan Ats-Tsauri (seorang ulama besar ahli hadits dari generasi tabi’ut tabi’in, wafat 97 H) saat beliau sakit.. Maka Sufyan Ats-Tsauri mengatakan : “Wahai Abu Salamah (kun-yah Hammad), apakah Allah MAU MENGAMPUNI orang sepertiku..?” Maka Hammad mengatakan : “Demi Allah, jika aku diminta memilih antara dihisab oleh Allah dengan dihisab oleh kedua orangtuaku, tentu aku memilih dihisab oleh Allah daripada dihisab oleh kedua orang tuaku, karena Allah ta’ala lebih sayang kepadaku daripada kedua orang tuaku..!” [Hilyatul Auliya’ 6/251] Pelajaran berharga dari kisah ini : 1. Sebaik apapun agama kita, kita harus tetap takut kepada Allah. 2. Takut kepada Allah adalah tanda baiknya seseorang. 3. Pentingnya teman yang shalih dan manfaatnya yang sangat besar bagi kita. 4. Pentingnya menyeimbangkan an

Biografi Ustadz Riyadh bin badr Bajrey, Lc Hafizhahullah

BIOGRAFI ASATIDZAH SUNNAH INDONESIA🇲🇨 Ustadz Riyadh bin badr Bajrey, Lc Hafizhahullah Beliau hafizhahullah adalah Ustadz bermanhaj salaf asal Jogyakarta... Lulusan Fakultas Ushuluddin jurusan hadits Universitas Al Azhar Cairo Mesir Beliau mengisi kajian sunnah rutin kitab aqidah, manhaj, akhlak, hadits di beberapa masjid , tv dan radio sunnah, di beberapa wilayah diindonesia. Materi dakwahnya yg tegas menyampaikan aqidah, tentang bahaya  syirik, bid'ah, khurafat yg menjamur di tanah air, tentu banyak sekali para penentang yg memfitnah , membuli beliau sebagaimana kepada asatidz sunnah lainnya. Karena hanya dakwah salaf yang konsisten menyerukan umat kepada kemurnian islam, kembali kepada Al Qur'an dan Sunnah yang difahami salafush sholih.