● Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah mengatakan :
"Aku tidak senang mencari kemenangan atas seseorang disebabkan kedustaannya atau kezhaliman dan permusuhannya kepadaku, karena sungguh aku telah memaafkan setiap Muslim.
Aku senang semua Kaum Muslimin mendapatkan kebaikan, dan aku ingin setiap mukmin mendapatkan kebaikan sebagaimana aku menginginkannya untuk diriku.
Semua orang yang berdusta dan menzhalimiku, mereka telah mendapatkan MAAF dariku
Adapun sesuatu yang berkaitan dengan hak-hak Allah, maka jika mereka telah bertaubat Allah tentu menerima taubat mereka.
Dan jika tidak, tentu hukum Allah akan dijatuhkan kepada mereka.
📚 *[Kitab: Al-Uqudud Durriyyah, Karya: Ibnu Abdil Hadi (w 744 H), hal: 281]*
● Beliau juga mengatakan :
*_"Barangsiapa menyakitiku, maka dia telah aku MAAFKAN. Adapun yang menyakiti Allah dan Rosul-Nya, maka Allah-lah yang akan membalaskannya, dan aku tidak mencari kemenangan untuk diriku"._*
📚 *[Kitab: Al-Bidayah Wan Nihayah, karya Ibnu Katsir (w 774 H), jilid 14, hal: 61]*
Sungguh, Akhlak yang sangat tinggi dan mulia
Dan sangat sedikit sekali insan yang mampu melakukannya
Jika ingin tahu betapa susahnya hal tersebut, maka cobalah menerapkannya pada diri sendiri
_wallahul musta'an_
-------------------
في العقود الدرية (ص 281): لا أحب أن ينتصر من أحد بسبب كذبه علي أو ظلمه وعدوانه، فإني قد أحللت كل مسلم، وأنا أحب الخير لكل المسلمين وأريد بكل مؤمن من الخير ما أحبه لنفسي، والذين كذبوا وظلموا فهم في حل من جهتي، وأما ما يتعلق بحقوق الله، فإن تابوا تاب الله عليهم وإلا فحكم الله نافذ فيهم
وفي البداية والنهاية (14/61): من آذاني فهو في حل، ومن آذى الله ورسوله فالله ينتقم منه، وأنا لا أنتصر لنفسي
🖊 Ustadz Musyaffa' ad Dariny Lc, M.A.
_Dewan Pembina Yayasan Risalah Islam_
*Oleh : Mutiara Risalah Islam*
>>>>>>>>🌺🌺<<<<<<<<
Comments
Post a Comment
Selalu Berkomentar yang Baik sebab Semua akan dimintai Pertanggung Jawaban di Akhirat Kelak.