Skip to main content

Posts

Showing posts with the label Memaafkan

Keutamaan Memaafkan Kesalahan Saudara

https://t.me/menebar_cahayasunnah Ibnu Hibban rohimahullah berkata, “Siapa yang melakukan kesalahan kepada saudaranya, kewajiban dia meminta maaf kepada saudaranya tersebut.. dan saudaranya tersebut berusaha untuk memaafkannya.. Karena orang yang memaafkan diberikan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala keutamaan yang besar, yaitu Allah pun nanti pada hari kiamat akan memaafkan dia.. dan memaafkan akan menambah kemuliaan dirinya..” [ Roudhotul Uqola ] ARTIKEL TERKAIT Mutiara Salaf – KOMPILASI ARTIKEL

TIDAK MEMAAFKAN ITU LEBIH BAIK

TIDAK MEMAAFKAN ITU LEBIH BAIK

Bismillaah

MAAFKANLAH YANG TELAH MENYAKITIMU

Syaikh Sholeh bin Fauzan Al-Fauzan hafidzahullah berkata: "Jika engkau ingin agar Alah mengampunimu, maka maafkanlah orang yang menyakitimu. Karena ganjaran itu sesuai dengan jenis amalan yang dikerjakan." [Syarah Kitab AI-Kabaair, hal. 206] ㅤ Memaafkan adalah amalan yang sangat mulia ketika seseorang mampu bersabar terhadap gangguan yang ditimpakan orang kepadanya serta memaafkan kesalahan orang padahal ia mampu untuk membalasnya. ㅤ Allah Azza wa Jalla berfirman: ㅤ وَجَزٰۤؤُا سَيِّئَةٍ سَيِّئَةٌ مِّثْلُهَا ۚفَمَنْ عَفَا وَاَصْلَحَ فَاَجْرُهٗ عَلَى اللّٰهِ ۗاِنَّهٗ لَا يُحِبُّ الظّٰلِمِيْنَ ㅤ "Dan balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang serupa. Barang siapa memaafkan dan berbuat baik, pahalanya atas (tanggungan) Allah. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang zalim." [QS. Asy-Syura: 40] ㅤ Seseorang yang disakiti oleh orang lain dan bersabar atasnya serta memaafkannya padahal dia mampu membalasnya maka sikap seperti ini sangat terpuji. ㅤ Nabi shallallah

MAAFKAN MUSUHMU

● Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah mengatakan : "Aku tidak senang mencari kemenangan atas seseorang disebabkan kedustaannya atau kezhaliman dan permusuhannya kepadaku, karena sungguh aku telah memaafkan setiap Muslim. Aku senang semua Kaum Muslimin mendapatkan kebaikan, dan aku ingin setiap mukmin mendapatkan kebaikan sebagaimana aku menginginkannya untuk diriku. Semua orang yang berdusta dan menzhalimiku, mereka telah mendapatkan MAAF dariku Adapun sesuatu yang berkaitan dengan hak-hak Allah, maka jika mereka telah bertaubat Allah tentu menerima taubat mereka.  Dan jika tidak, tentu hukum Allah akan dijatuhkan kepada mereka. 📚 *[Kitab: Al-Uqudud Durriyyah, Karya: Ibnu Abdil Hadi (w 744 H), hal: 281]* ● Beliau juga mengatakan : *_"Barangsiapa menyakitiku, maka dia telah aku MAAFKAN. Adapun yang menyakiti Allah dan Rosul-Nya, maka Allah-lah yang akan membalaskannya, dan aku tidak mencari kemenangan untuk diriku"._* 📚 *[Kita