Diantara manfaat membaca basamalah sebelum makan adalah menghalangi setan untuk ikut bergabung makan bersama manusia.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّ الشَّيْطَانَ يَسْتَحِلُّ الطَّعَامَ أَنْ لَا يُذْكَرَ اسْمُ اللهِ عَلَيْهِ
Sesungguhnya setan akan ikut menyantap makanan yang tidak diawali dengan membaca bismillah sebelum makan. (HR. Muslim dan Ahmad)
Sebab Wurud Hadist
Hudzaifah radhiyallahu ‘anhu menceritakan,
Apabila kami makan satu nampan bersama Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, kami tidak berani mengambil makanan, hingga Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang mengawali mengambilnya. Suatu ketika, kami makan satu nampan bersama Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, tiba-tiba ada anak kecil nyeruduk untuk mengambil makanan, lalu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memegang tangannya. Kemudian datang lagi orang badui nyeruduk untuk mengambil makanan, dan tangannya langsung dipegang oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Lalu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّ الشَّيْطَانَ يَسْتَحِلُّ الطَّعَامَ أَنْ لَا يُذْكَرَ اسْمُ اللهِ عَلَيْهِ وَإِنَّهُ جَاءَ بِهَذِهِ الْجَارِيَةِ لِيَسْتَحِلَّ بِهَا فَأَخَذْتُ بِيَدِهَا، فَجَاءَ بِهَذَا الْأَعْرَابِيِّ لِيَسْتَحِلَّ بِهِ فَأَخَذْتُ بِيَدِهِ، وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ، إِنَّ يَدَهُ فِي يَدِي مَعَ يَدِهَا
Sesungguhnya setan akan ikut menyantap makanan yang tidak diawali dengan membaca bismillah sebelum makan. Setan datang dengan memanfaatkan anak kecil ini agar bisa ikut menyantap makanan. Lalu akupun memgang tangannya. Kemudian setan datang lagi dengan memanfaatkan orang badui itu agar bisa ikut menyantap makanan, lalu aku pegang tangannya. Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sesungguhnya tangan setan itu sedang saya pegang bersamaan saya memegang tangan kedua orang ini. (HR. Ahmad 23249 dan Muslim 2017)
Karena itulah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan anak kecil agar ketika makan, diawali dengan membaca basmalah.
Dari ‘Umar bin Abi Salamah, ia berkata, “Waktu aku masih kecil dan berada di bawah asuhan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, tanganku bersileweran di nampan saat makan. Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
يَا غُلاَمُ سَمِّ اللَّهَ ، وَكُلْ بِيَمِينِكَ وَكُلْ مِمَّا يَلِيكَ. فَمَا زَالَتْ تِلْكَ طِعْمَتِى بَعْدُ
“Wahai anakku, bacalah “bismilillah”, makanlah dengan tangan kananmu dan makanlah makanan yang ada di hadapanmu.” Selanjutnya seperti itul cara makanku setelah itu. (HR. Bukhari no. 5376 dan Muslim no. 2022)
Bagaimana Jika Lupa?
Jika lupa, anda bisa membaca kalimat berikut ketika ingat,
بِسْمِ اللَّهِ في أَوَّلَهُ وَآخِرَهُ
”Dengan nama Allah di awal dan dia akhir”
Dari Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
من نسي أن يذكر اسم الله في أول طعامه؛ فليقل حين يذكر: بِسْمِ اللَّهِ في أَوَّلَهُ وَآخِرَهُ، فإنه يستقبل طعامه جديدا، ويمنع الخبيث ما كان يصيب منه
“Apabila salah seorang kamu makan hendaklah mengucapkan bismillah, maka jika lupa mengucapkan bismillah di awalnya, ucapkanlah,
بِسْمِ اللَّهِ في أَوَّلَهُ وَآخِرَهُ
(dengan nama Allah di awal dan dia akhir)
dengan demikain dia seperti makan dari awal lagi, dan setan terhalangi untuk ikut makan bersamanya, yang mana sebelumnya dia telah mendapat bagian dari makanan tersebut.” (HR Ibnu Hibban 5213, Ibnu Sunni no. 461 dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth).
Betapa pentingnya bacaan bismillah sebelum makan, sehingga tidak selayaknya kaum muslimin melalaikannya. Karena ini senjata kita untuk menghindari gangguan setan, dengan izin Allah.
Comments
Post a Comment
Selalu Berkomentar yang Baik sebab Semua akan dimintai Pertanggung Jawaban di Akhirat Kelak.