Skip to main content

Allaah Maha Tahu

Kali ini kami akan mengemukakan bukti/dalil bahwa Allaah Maha Tahu. 

QS. Al-Hujurat : 18

" Sesungguhnya Allaah mengetahui semua yang ghaib, dilangit dan dibumi. Dan maha melihat semua yang kamu kerjakan"

Keterangan : yang dimaksud ghaib adalah yang tidak diketahui/kelihatan oleh manusia, tetapu Allah memgetahuinya.

QS. An-Nahl : 74

" Sesungguhnya Allaah Mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui"

QS. Ath-Thalaq : 12

" Dan sesungguhnya ilmu Allaah benar-benar meliputi segala sesuatu"

QS. Al-An'am : 59 

" Dan pada sisi Allaah lah kunci-kunci Semua yang Ghaib,tidak ada yang mengetahui Kecuali Dia, dan Dia Mengetahui apa yang ada di daratan dan lautan, dan tiada sehelai daunpun yang gugur melainkan Dia mengetahui (pula) dan tidak jatuh sebutir biji pun dalam kegelapan bumi, dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering,melainkan tertulis dalam kitab yang nyata ( Lauh Mahfudz)."

QS. At-Taghabun : 4

"Dia mengetahui semua yang ada dilangit dan dibumi, dan mengetahui semua yang kamu rahasiakan dan semua yang kamu nyatakan. Dan Allaah mengetahui isi hati."

Keterangan :

Berdasar ayat -ayat Diatas tersebut,dapatkita pahami bahwa :

- Segala sesuatu yang ada dilangit maupun dibumi diketahui oleh Allaah

- Allaah mengetahui hal - hal yang ghaib maupun yang terlihat

- Allaah mengetahui hal - hal yang dilakukan manusia secara terang - terangan maupun yang dilakukan secara sembunyi-sembunyi, semua diketahui oleh Allaah

- Allaah mengetahu yang terbayang dihatindan pikiran manusia

- Manusia hanya diberi kemampuan oleh Allaah untuk mengetahui hal-hal yang terlihat dan itupun hanya sangat sedikit.

-Semua ciptaan Allaah (mahluk) yang ada dilangit dan bumi merupakan bukti bahwa Allaah maha kuasa, maha berilmu, dan maha tahu.

- Manusia yang baik adalah yang menyadari bahwa dirinya hanya memiliki ilmu pengetahuan yang sedikit dan terbatas. Sehingga dia (mahluk) tidak boleh sombong. Hanya Allaah saja yang boleh sombong.

Semoga bermanfaat 


Comments

Popular posts from this blog

Islam Bukan Agama Prasmanan

Bismillah Islam Bukan Agama Prasmanan Oleh : Ustadz Abdullah Zaen, Lc, MA Prasmanan, adalah sebuah istilah yang tidak asing di telinga kebanyakan kita. Yakni cara menjamu makan dengan mempersilakan tamu mengambil dan memilih sendiri hidangan yang sudah ditata secara menarik di beberapa meja.  Mana yang ia suka, ia ambil. Sebaliknya yang tidak ia suka; ia tinggalkan. Model penyajian makanan seperti ini banyak ditemukan dalam resepsi pernikahan dan yang semisal. Prasmanan dalam pandangan Islam boleh-boleh saja. Tentu selama yang disajikan adalah makanan dan minuman yang halal, serta tidak berlebih-lebihan. Lantas mengapa artikel ini berjudulkan, “Islam bukan agama prasmanan ?" Jawabannya karena sebagian kaum muslimin menyikapi ajaran Islam seperti prasmanan. Alias, mana ajaran yang ia suka; ia pakai. Adapun ajaran yang tidak ia sukai; maka ia tinggalkan. Pola prasmanan dalam beragama seperti ini tidak bisa diterima dalam Islam. Allah Ta’ala menegaskan : أَفَتُؤْمِنُونَ بِبَعْضِ الْك...

TINGGINYA RASA TAKUT KEPADA ALLAH TA’ALA

Bismillah Gambaran betapa tingginya rasa takut kepada Allah ta’ala.. padahal keadaan agamanya sangat istimewa. Diceritakan oleh Imam Bukhari rahimahullah : “Suatu ketika Hammad bin Salamah menjenguk Sufyan Ats-Tsauri (seorang ulama besar ahli hadits dari generasi tabi’ut tabi’in, wafat 97 H) saat beliau sakit.. Maka Sufyan Ats-Tsauri mengatakan : “Wahai Abu Salamah (kun-yah Hammad), apakah Allah MAU MENGAMPUNI orang sepertiku..?” Maka Hammad mengatakan : “Demi Allah, jika aku diminta memilih antara dihisab oleh Allah dengan dihisab oleh kedua orangtuaku, tentu aku memilih dihisab oleh Allah daripada dihisab oleh kedua orang tuaku, karena Allah ta’ala lebih sayang kepadaku daripada kedua orang tuaku..!” [Hilyatul Auliya’ 6/251] Pelajaran berharga dari kisah ini : 1. Sebaik apapun agama kita, kita harus tetap takut kepada Allah. 2. Takut kepada Allah adalah tanda baiknya seseorang. 3. Pentingnya teman yang shalih dan manfaatnya yang sangat besar bagi kita. 4. Pentingnya menyeimbangkan an...

Lailatul Qodar

Pengertian Lailatul qodar adalah malam kemuliaan yang hanya terdapat pada bulan ramadhan. Keutamaan Lailatul qodar , Allaah telah menerangkan dalam QS. Al-Qadr ayat 1-5 yang artinya : "Sesungguhnya kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam Qadr. Dan tahukah kamu apa malam kemuliaan itu?. Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan. Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar." Waktu / malam Lailatul Qadr berada diantara sepuluh malam terakhir pada bulan ramadhan, dan lebih khusua lagi pada malam-malam yang ganjil. Rasulullaah bersabda, yang artinya : " Carilah Lailatul Qadr pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan." ( HR. Bukhari dan Muslim) Oleh sebab itu pada malam-malam itu kita di anjurkan untuk memperbanyak amal soleh. Tanda-tanda Lailatul Qadr : 1. Pada malam lailatul qadr terasa sejuk, tidak panas, dan tidak dingin. Riwayat dari Jabir bi...