Skip to main content

Tiga Bahasa Tentang Hewan || Al Hayawaanat || Animals


Bismillaah, kali ini kami coba infokan tentang kamus tiga bahasa ( Indonesia, Arab, Inggris ) tentang hewan :

1. Semut : Namlat, Ant

2. Lebah : Nahlun, Bee

3. Kupu-kupu : Faraasyat, Butterfly

4. Capung : Ra'aasyun, Dragonfly

5. Ulat : Duudu j diidaanu, Caterpillar

6. Cacing : Duudun, Worm

7. Lalat : Dzubaabun, Fly

8. Kalajengking : 'Aqrabu, Scorpion

9. Belalang : Jaraadatu, Grasshopper

10. Laba-laba : 'Ankabuutun, Spider

11. Nyamuk : Ba'uudhun, Mosquito

12. Kumbang : Abuuja'raani, Bumble bee

13. Burung : Thairun/Thuyuurun, Bird

14. Itik : Baththun, Duck

15. Ayam jantan : Diikun j  duyuuku, Cock

16. Elang : Shaqrun, Eagle

17. Burung Dara : Hamaama, Dove

18. Angsa : Awazza, Goose

19. Burung Onta : Na'aamat, Ostrich

20. Burung Merak : Thaawuusun, Peacock

21. Burung Hantu : Buumat, Owl

22. Bangau : Balsyuun, Stork

23. Kakatua : Babghaa', Parrot

24. Walet : Sunuunuu, Swallow

25. Kalkun : Diikuruumiyyun, Turkey

26. Kelelawar : Al khuffaasyu

27. Gagak : Ghuraabun, Crow

28. Burung nazar : Uqaab, Vulture

29. Burung pelatuk : Nassaarul khasabi, Woodpecker

30. Bunglon : Hirabaa'u, Chameleon

31. Ular : Tsu'baanun, Snake

32. Buaya : Timsaahun, Crocodile

32. Cicak : Wazaghatun, Lizard

33. Komodo : Ismujaziiratin, Komodo

34. Tikus : Juradu, mouse

35. Katak : Dhifda'un, Frog

36. Kucing : Al hirru j alaahraaru, Cat

37. Anjing : Kalbun, Dog

38. Kelinci : Al arnabu, Rabbit

39. Kambing : Ma'zun ghanamun, Goat

40. Sapi : Al baqaru, Cow

41. Kerbau : Jaamuus, Buffalo

42. Keledai : Al humaaru j al hamiiru, Donkey

42. Banteng : Tsaurun j tsiiraanu, Bull

43. Onta : Jamalun j jimaalun, Camel

44. Rusa : Al Ghazaalu, Deer

45. Domba : Kabsyun j kibaasyun, Sheep

46. Tupai : Sinjaabun, Squirrel

47. Jerapah : Zuraafat, Giraffe

48. Gajah : Fiilun j afyaahun, elephant

49. Landak : Qunfadzu j qanaafidzu, Porcupine

50. Badak : Khirtiitun, Rhinocheros

51. Kancil : Tsa'labun, cherotain

52. Zebra : Hamiruzzaraad

53. Kuda : Hishaanun, Horse

54. Macan Tutul : Fahad, Leopard

55. Harimau : Namisun j numuurun, Tiger

56. Singa : Asadu j usuudu, Lion

57. Kuda nil : Farasul bahr, Hippopotamus

58. Srigala : Ibnuwaa, Wolf

59. Babi : Khinziirun j khanaaziiru, Pig

60. Monyet : Qirdun j quruudun, Monkey

61. Kura - kura : Assulhafaatu, turtle

62. Singa laut : Fiilul Bahr, Walrus

63. Anjing laut : Fuqmat, Seal

64. Pinguin : Bithriiqun, Penguin

65. Hiu : Samakul qirasyu, shark

66. Ikan paus : Qaithasun / baalin, Whale

67. Ikan pari : Assaqanu, String-ray

68. Gurita : Akhthabuuth, Octopus

69. Ikan : Samakun, Fish

70. Udang : Raubiyaanun, Shrimp

Semoga bermanfaat

Baca Juga : Artikel Terbaru kami Disini

Comments

Popular posts from this blog

Islam Bukan Agama Prasmanan

Bismillah Islam Bukan Agama Prasmanan Oleh : Ustadz Abdullah Zaen, Lc, MA Prasmanan, adalah sebuah istilah yang tidak asing di telinga kebanyakan kita. Yakni cara menjamu makan dengan mempersilakan tamu mengambil dan memilih sendiri hidangan yang sudah ditata secara menarik di beberapa meja.  Mana yang ia suka, ia ambil. Sebaliknya yang tidak ia suka; ia tinggalkan. Model penyajian makanan seperti ini banyak ditemukan dalam resepsi pernikahan dan yang semisal. Prasmanan dalam pandangan Islam boleh-boleh saja. Tentu selama yang disajikan adalah makanan dan minuman yang halal, serta tidak berlebih-lebihan. Lantas mengapa artikel ini berjudulkan, “Islam bukan agama prasmanan ?" Jawabannya karena sebagian kaum muslimin menyikapi ajaran Islam seperti prasmanan. Alias, mana ajaran yang ia suka; ia pakai. Adapun ajaran yang tidak ia sukai; maka ia tinggalkan. Pola prasmanan dalam beragama seperti ini tidak bisa diterima dalam Islam. Allah Ta’ala menegaskan : أَفَتُؤْمِنُونَ بِبَعْضِ الْك

TINGGINYA RASA TAKUT KEPADA ALLAH TA’ALA

Bismillah Gambaran betapa tingginya rasa takut kepada Allah ta’ala.. padahal keadaan agamanya sangat istimewa. Diceritakan oleh Imam Bukhari rahimahullah : “Suatu ketika Hammad bin Salamah menjenguk Sufyan Ats-Tsauri (seorang ulama besar ahli hadits dari generasi tabi’ut tabi’in, wafat 97 H) saat beliau sakit.. Maka Sufyan Ats-Tsauri mengatakan : “Wahai Abu Salamah (kun-yah Hammad), apakah Allah MAU MENGAMPUNI orang sepertiku..?” Maka Hammad mengatakan : “Demi Allah, jika aku diminta memilih antara dihisab oleh Allah dengan dihisab oleh kedua orangtuaku, tentu aku memilih dihisab oleh Allah daripada dihisab oleh kedua orang tuaku, karena Allah ta’ala lebih sayang kepadaku daripada kedua orang tuaku..!” [Hilyatul Auliya’ 6/251] Pelajaran berharga dari kisah ini : 1. Sebaik apapun agama kita, kita harus tetap takut kepada Allah. 2. Takut kepada Allah adalah tanda baiknya seseorang. 3. Pentingnya teman yang shalih dan manfaatnya yang sangat besar bagi kita. 4. Pentingnya menyeimbangkan an

Biografi Ustadz Riyadh bin badr Bajrey, Lc Hafizhahullah

BIOGRAFI ASATIDZAH SUNNAH INDONESIA🇲🇨 Ustadz Riyadh bin badr Bajrey, Lc Hafizhahullah Beliau hafizhahullah adalah Ustadz bermanhaj salaf asal Jogyakarta... Lulusan Fakultas Ushuluddin jurusan hadits Universitas Al Azhar Cairo Mesir Beliau mengisi kajian sunnah rutin kitab aqidah, manhaj, akhlak, hadits di beberapa masjid , tv dan radio sunnah, di beberapa wilayah diindonesia. Materi dakwahnya yg tegas menyampaikan aqidah, tentang bahaya  syirik, bid'ah, khurafat yg menjamur di tanah air, tentu banyak sekali para penentang yg memfitnah , membuli beliau sebagaimana kepada asatidz sunnah lainnya. Karena hanya dakwah salaf yang konsisten menyerukan umat kepada kemurnian islam, kembali kepada Al Qur'an dan Sunnah yang difahami salafush sholih.