Skip to main content

JANNATEA COLD

  

Deskripsi Produk

JannaTea Cold dengan sensasi Timur Tengah. Terbuat dari sinergi herba terpilih yaitu Daun Zaitun, Daun Tin, Biji Habbatussauda, Peppermint, Daun Bidara, Kayu manis, dan Kapulaga.

MANFAAT KANDUNGAN
  • Daun Zaitun banyak digunakan untuk menjaga kestabilan gula darah dalam tubuh, meningkatkan thermogenin yang sangat bermanfaat dalam membakar lemak secara efektif.
  • Daun Tin dapat membuat tulang menjadi lebih kuat karena mengandung kalsium yang tinggi sehingga dapat memperkuat tulang. Kandungan antioksidan yang tinggi sehingga sangat cocok untuk para penderita kanker.
  • Habbatussauda membantu mengatur metabolisme tubuh, membawa racun ke permukaan kulit untuk dieliminasi, menyeimbangkan tingkat insulin, mengatur kolesterol, meningkatkan sirkulasi tubuh dan meningkatkan fungsi hati yang sehat.
  • Peppermint diketahui memiliki sifat analgesik, anastesi, dekongestan, astringent, antibakteri, antimikroba, antispasmodic, dan sifat karminatif.
  • Daun Bidara diantaranya berfungsi sebagai anti mikroba, mengatasi tekanan darah tinggi, insomnia, memperbaiki jaringan sel dalam tubuh, memiliki efek menenangkan.
  • Kapulaga dapat mengontrol kolesterol, mengendalikan kanker, mengobati masalah kardiovaskular, dan peningkatan sirkulasi darah dalam tubuh.
  • Kayu Manis dapat mengatur gula darah, mengurangi kolesterol LDL yang dapat membantu mengurangi resiko penyakit kardiovaskular, memiliki senyawa anti infeksi alami, efektif terhadap H. pylori yaitu bakteri penyebab borok atau bisul dan patogen lainnya, mengurangi rasa sakit terkait dengan arthritis, mengurangi proliferasi sel kanker dan untuk pencegahan kanker.

Isi: 20 sachet

Info & Order Klik Disini

Comments

Popular posts from this blog

Islam Bukan Agama Prasmanan

Bismillah Islam Bukan Agama Prasmanan Oleh : Ustadz Abdullah Zaen, Lc, MA Prasmanan, adalah sebuah istilah yang tidak asing di telinga kebanyakan kita. Yakni cara menjamu makan dengan mempersilakan tamu mengambil dan memilih sendiri hidangan yang sudah ditata secara menarik di beberapa meja.  Mana yang ia suka, ia ambil. Sebaliknya yang tidak ia suka; ia tinggalkan. Model penyajian makanan seperti ini banyak ditemukan dalam resepsi pernikahan dan yang semisal. Prasmanan dalam pandangan Islam boleh-boleh saja. Tentu selama yang disajikan adalah makanan dan minuman yang halal, serta tidak berlebih-lebihan. Lantas mengapa artikel ini berjudulkan, “Islam bukan agama prasmanan ?" Jawabannya karena sebagian kaum muslimin menyikapi ajaran Islam seperti prasmanan. Alias, mana ajaran yang ia suka; ia pakai. Adapun ajaran yang tidak ia sukai; maka ia tinggalkan. Pola prasmanan dalam beragama seperti ini tidak bisa diterima dalam Islam. Allah Ta’ala menegaskan : أَفَتُؤْمِنُونَ بِبَعْضِ الْك

TINGGINYA RASA TAKUT KEPADA ALLAH TA’ALA

Bismillah Gambaran betapa tingginya rasa takut kepada Allah ta’ala.. padahal keadaan agamanya sangat istimewa. Diceritakan oleh Imam Bukhari rahimahullah : “Suatu ketika Hammad bin Salamah menjenguk Sufyan Ats-Tsauri (seorang ulama besar ahli hadits dari generasi tabi’ut tabi’in, wafat 97 H) saat beliau sakit.. Maka Sufyan Ats-Tsauri mengatakan : “Wahai Abu Salamah (kun-yah Hammad), apakah Allah MAU MENGAMPUNI orang sepertiku..?” Maka Hammad mengatakan : “Demi Allah, jika aku diminta memilih antara dihisab oleh Allah dengan dihisab oleh kedua orangtuaku, tentu aku memilih dihisab oleh Allah daripada dihisab oleh kedua orang tuaku, karena Allah ta’ala lebih sayang kepadaku daripada kedua orang tuaku..!” [Hilyatul Auliya’ 6/251] Pelajaran berharga dari kisah ini : 1. Sebaik apapun agama kita, kita harus tetap takut kepada Allah. 2. Takut kepada Allah adalah tanda baiknya seseorang. 3. Pentingnya teman yang shalih dan manfaatnya yang sangat besar bagi kita. 4. Pentingnya menyeimbangkan an

Biografi Ustadz Riyadh bin badr Bajrey, Lc Hafizhahullah

BIOGRAFI ASATIDZAH SUNNAH INDONESIA🇲🇨 Ustadz Riyadh bin badr Bajrey, Lc Hafizhahullah Beliau hafizhahullah adalah Ustadz bermanhaj salaf asal Jogyakarta... Lulusan Fakultas Ushuluddin jurusan hadits Universitas Al Azhar Cairo Mesir Beliau mengisi kajian sunnah rutin kitab aqidah, manhaj, akhlak, hadits di beberapa masjid , tv dan radio sunnah, di beberapa wilayah diindonesia. Materi dakwahnya yg tegas menyampaikan aqidah, tentang bahaya  syirik, bid'ah, khurafat yg menjamur di tanah air, tentu banyak sekali para penentang yg memfitnah , membuli beliau sebagaimana kepada asatidz sunnah lainnya. Karena hanya dakwah salaf yang konsisten menyerukan umat kepada kemurnian islam, kembali kepada Al Qur'an dan Sunnah yang difahami salafush sholih.