Skip to main content

JANNATEA HERBAL

  

Deskripsi Produk

JannaTea Hot untuk para pekerja keras diramu dari herba pilihan yaitu : Lada Hitam, Kedawung, Cabe Jawa, Cengkeh, Kayu Angin, dan Adas. MANFAAT KANDUNGAN Lada Hitam termasuk dalam daftar tanaman yang memiliki kandungan senyawa kimia yang mengesankan, dan diketahui memiliki manfaat pencegahan penyakit dan mendukung kesehatan. Lada telah lama digunakan sebagai bahan pengobatan, karena sifatnya yang anti inflamasi, karminatif, serta anti kembung. Kedawung sangat baik untuk antibakteri, sangat baik untuk pengobatan infeksi, mengobati sakit perut, obat alami untuk diare, menyembuhkan mual, mulas dan gangguan perut lainnya. Cabe Jawa mempunyai rasa pedas yang memberi efek hangat pada tubuh. Sehingga untuk anda yang sedang tidak enak badan bisa langsung berkeringat dan mampu mengusir angin dalam tubuh. Cengkeh. Aroma khas yang dimiliki oleh cengkeh merupakan hasil dari senyawa eugenol yang memiliki kadar kandungan 72 hingga 90 persen sebagai senyawa utama penyusun kandungan minyak atsiri di dalam cengkeh. Mengonsumsi secara rutin buah cengkeh dalam jumlah tertentu mampu membersihkan racun berbahaya serta mikroba-mikroba perusak dari dalam tubuh. Kayu Angin mengandung asam usneat, senyawa despida (asam barbatolat, asam barbatat, hidrat arang, likuin, zat pahit), asam usnin, vitamin C. Kayu Angin terkenal sebagai antibiotik dan anti-jamur. Sering digunakan untuk mengobati infeksi saluran nafas dan saluran urine. Selain itu Kayu Angin juga dapat menyembuhkan TBC, kelainan pencernaan, sakit perut, disentri, bisul, sariawan, dan masuk angin. Adas, bermanfaat membantu mengatasi gangguan kesehatan seperti: anemia, gangguan pencernaan, perut kembung, sembelit, kolik, diare, gangguan pernapasan, gangguan menstruasi, dan baik bagi tubuh untuk perawatan mata, penyegar mulut, pasta gigi, makanan penutup, serta sebagai antasida. 

Kode : 115-95/30 Isi: 20 sachet

Info & Order Klik Disini

Comments

Popular posts from this blog

Islam Bukan Agama Prasmanan

Bismillah Islam Bukan Agama Prasmanan Oleh : Ustadz Abdullah Zaen, Lc, MA Prasmanan, adalah sebuah istilah yang tidak asing di telinga kebanyakan kita. Yakni cara menjamu makan dengan mempersilakan tamu mengambil dan memilih sendiri hidangan yang sudah ditata secara menarik di beberapa meja.  Mana yang ia suka, ia ambil. Sebaliknya yang tidak ia suka; ia tinggalkan. Model penyajian makanan seperti ini banyak ditemukan dalam resepsi pernikahan dan yang semisal. Prasmanan dalam pandangan Islam boleh-boleh saja. Tentu selama yang disajikan adalah makanan dan minuman yang halal, serta tidak berlebih-lebihan. Lantas mengapa artikel ini berjudulkan, “Islam bukan agama prasmanan ?" Jawabannya karena sebagian kaum muslimin menyikapi ajaran Islam seperti prasmanan. Alias, mana ajaran yang ia suka; ia pakai. Adapun ajaran yang tidak ia sukai; maka ia tinggalkan. Pola prasmanan dalam beragama seperti ini tidak bisa diterima dalam Islam. Allah Ta’ala menegaskan : أَفَتُؤْمِنُونَ بِبَعْضِ الْك

TINGGINYA RASA TAKUT KEPADA ALLAH TA’ALA

Bismillah Gambaran betapa tingginya rasa takut kepada Allah ta’ala.. padahal keadaan agamanya sangat istimewa. Diceritakan oleh Imam Bukhari rahimahullah : “Suatu ketika Hammad bin Salamah menjenguk Sufyan Ats-Tsauri (seorang ulama besar ahli hadits dari generasi tabi’ut tabi’in, wafat 97 H) saat beliau sakit.. Maka Sufyan Ats-Tsauri mengatakan : “Wahai Abu Salamah (kun-yah Hammad), apakah Allah MAU MENGAMPUNI orang sepertiku..?” Maka Hammad mengatakan : “Demi Allah, jika aku diminta memilih antara dihisab oleh Allah dengan dihisab oleh kedua orangtuaku, tentu aku memilih dihisab oleh Allah daripada dihisab oleh kedua orang tuaku, karena Allah ta’ala lebih sayang kepadaku daripada kedua orang tuaku..!” [Hilyatul Auliya’ 6/251] Pelajaran berharga dari kisah ini : 1. Sebaik apapun agama kita, kita harus tetap takut kepada Allah. 2. Takut kepada Allah adalah tanda baiknya seseorang. 3. Pentingnya teman yang shalih dan manfaatnya yang sangat besar bagi kita. 4. Pentingnya menyeimbangkan an

Biografi Ustadz Riyadh bin badr Bajrey, Lc Hafizhahullah

BIOGRAFI ASATIDZAH SUNNAH INDONESIA🇲🇨 Ustadz Riyadh bin badr Bajrey, Lc Hafizhahullah Beliau hafizhahullah adalah Ustadz bermanhaj salaf asal Jogyakarta... Lulusan Fakultas Ushuluddin jurusan hadits Universitas Al Azhar Cairo Mesir Beliau mengisi kajian sunnah rutin kitab aqidah, manhaj, akhlak, hadits di beberapa masjid , tv dan radio sunnah, di beberapa wilayah diindonesia. Materi dakwahnya yg tegas menyampaikan aqidah, tentang bahaya  syirik, bid'ah, khurafat yg menjamur di tanah air, tentu banyak sekali para penentang yg memfitnah , membuli beliau sebagaimana kepada asatidz sunnah lainnya. Karena hanya dakwah salaf yang konsisten menyerukan umat kepada kemurnian islam, kembali kepada Al Qur'an dan Sunnah yang difahami salafush sholih.