Skip to main content

HIDUP TAK SELAMANYA INDAH

Namun sikap sabar menjadikan itu bernilai di sisi Allah.

Allah -Ta’ala- berfirman,

وَجَعَلْنَا بَعْضَكُمْ لِبَعْضٍ فِتْنَةً أَتَصْبِرُونَ وَكَانَ رَبُّكَ بَصِيرًا

”Dan kami jadikan sebahagian kamu sebagai cobaan bagi sebahagian yang lain. Maukah kamu bersabar?; dan adalah Tuhanmu maha Melihat.” 

( QS. Al-Furqon : 20 ).

Imam Qurthubi -rohimahullah- menjelaskan,

”Sesungguhnya dunia ini tempat musibah dan ujian, Allah -Yang Maha Suci- menjadikan sebagian hamba-Nya sebagai ujian bagi yang lain secara keumuman, (hal ini) berlaku untuk semua manusia, yang mukmin maupun yang kafir. 

( Tafsir Al-Qurthubi , 13/18).

DENGAN SABAR, UJIAN DAN MUSIBAH MENJADI BERNILAI DI SISI ALLAH

Dalam ayat lain Allah -Ta’ala- berfirman,

إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ

“Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah Yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.” 

( QS. Az-Zumar : 10 ).

Imam As-Sa’di -rohimahullah- menjelaskan,

“Keutamaan ini sifatnya umum –untuk semua jenis kesabaran-.

➖ Sabar tatkala menjalani takdir Allah -Ta’ala- yang menyakitkan, ia tidak marah karenanya.

➖ Sabar tatkala menjauhi kemaksiatan, ia tidak lagi melakukannya.

➖ Sabar tatkala menjalankan ketaatan, ia berusaha melaksanakannya.

📌 Allah -Ta’ala- janjikan untuk orang-orang yang sabar  ’Pahala tanpa batas’  ...” 

📚( Tafsir As-Sa’di hal. 720 ).

✅ Semoga Allah -Ta’ala- melimpahkan kesabaran kepada kita dalam menjalani kehidupan ini, Aamiin  Ya Robbal ‘Aalamiin.

👑 Rasulullah shallallaahu’alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ

“Barangsiapa menunjukkan satu kebaikan maka ia akan mendapatkan pahala seperti orang yang mengamalkannya.” 

[HR. Muslim dari Abu Mas’ud Al-Anshori radhiyallaahu’anhu]

💘AD-DA'WAH 1👇🏻

https://chat.whatsapp.com/KCzbtRuW66w7eL6u5yL6mq

💘AD-DA'WAH 2👇🏻

https://chat.whatsapp.com/DQpG8BaRQyOBrQ9ZgohQVo

💘AD-DA'WAH 3👇🏻

https://chat.whatsapp.com/FKtfWymrcyB9kcPNjxk9ju

💘AD-DA'WAH 4👇🏻

https://chat.whatsapp.com/Hew4O8SKfahINPqCY6MpBL

💘AD-DA'WAH pr/akhowat👇🏻

https://chat.whatsapp.com/CQgxlIG0TTbLXPUaZAByIN

Comments

Popular posts from this blog

Islam Bukan Agama Prasmanan

Bismillah Islam Bukan Agama Prasmanan Oleh : Ustadz Abdullah Zaen, Lc, MA Prasmanan, adalah sebuah istilah yang tidak asing di telinga kebanyakan kita. Yakni cara menjamu makan dengan mempersilakan tamu mengambil dan memilih sendiri hidangan yang sudah ditata secara menarik di beberapa meja.  Mana yang ia suka, ia ambil. Sebaliknya yang tidak ia suka; ia tinggalkan. Model penyajian makanan seperti ini banyak ditemukan dalam resepsi pernikahan dan yang semisal. Prasmanan dalam pandangan Islam boleh-boleh saja. Tentu selama yang disajikan adalah makanan dan minuman yang halal, serta tidak berlebih-lebihan. Lantas mengapa artikel ini berjudulkan, “Islam bukan agama prasmanan ?" Jawabannya karena sebagian kaum muslimin menyikapi ajaran Islam seperti prasmanan. Alias, mana ajaran yang ia suka; ia pakai. Adapun ajaran yang tidak ia sukai; maka ia tinggalkan. Pola prasmanan dalam beragama seperti ini tidak bisa diterima dalam Islam. Allah Ta’ala menegaskan : أَفَتُؤْمِنُونَ بِبَعْضِ الْك

TINGGINYA RASA TAKUT KEPADA ALLAH TA’ALA

Bismillah Gambaran betapa tingginya rasa takut kepada Allah ta’ala.. padahal keadaan agamanya sangat istimewa. Diceritakan oleh Imam Bukhari rahimahullah : “Suatu ketika Hammad bin Salamah menjenguk Sufyan Ats-Tsauri (seorang ulama besar ahli hadits dari generasi tabi’ut tabi’in, wafat 97 H) saat beliau sakit.. Maka Sufyan Ats-Tsauri mengatakan : “Wahai Abu Salamah (kun-yah Hammad), apakah Allah MAU MENGAMPUNI orang sepertiku..?” Maka Hammad mengatakan : “Demi Allah, jika aku diminta memilih antara dihisab oleh Allah dengan dihisab oleh kedua orangtuaku, tentu aku memilih dihisab oleh Allah daripada dihisab oleh kedua orang tuaku, karena Allah ta’ala lebih sayang kepadaku daripada kedua orang tuaku..!” [Hilyatul Auliya’ 6/251] Pelajaran berharga dari kisah ini : 1. Sebaik apapun agama kita, kita harus tetap takut kepada Allah. 2. Takut kepada Allah adalah tanda baiknya seseorang. 3. Pentingnya teman yang shalih dan manfaatnya yang sangat besar bagi kita. 4. Pentingnya menyeimbangkan an

Biografi Ustadz Riyadh bin badr Bajrey, Lc Hafizhahullah

BIOGRAFI ASATIDZAH SUNNAH INDONESIA🇲🇨 Ustadz Riyadh bin badr Bajrey, Lc Hafizhahullah Beliau hafizhahullah adalah Ustadz bermanhaj salaf asal Jogyakarta... Lulusan Fakultas Ushuluddin jurusan hadits Universitas Al Azhar Cairo Mesir Beliau mengisi kajian sunnah rutin kitab aqidah, manhaj, akhlak, hadits di beberapa masjid , tv dan radio sunnah, di beberapa wilayah diindonesia. Materi dakwahnya yg tegas menyampaikan aqidah, tentang bahaya  syirik, bid'ah, khurafat yg menjamur di tanah air, tentu banyak sekali para penentang yg memfitnah , membuli beliau sebagaimana kepada asatidz sunnah lainnya. Karena hanya dakwah salaf yang konsisten menyerukan umat kepada kemurnian islam, kembali kepada Al Qur'an dan Sunnah yang difahami salafush sholih.