Skip to main content

HIDAYAH ITU DIJEMPUT BUKAN DITUNGGU

 ﷽

Saudaraku

Hidayah itu mahal dan berharga

Sangat beruntung orang yang mendapat hidayah

Dia merasakan kebahagiaan dunia-akhirat

Kebahagiaan hati, ketentraman jiwa dan ketenangan yang sejati

Hidayah itu bukan ditunggu

Menunggu waktu tua dahulu

Menunggu sukses dunia dahulu

Menunggu anak dewasa dan mandiri dahulu 

Hidayah itu dijemput dengan segera

Karena taubat tidak menunggu ajalmu

Bukan lambat asal selamat

Tapi cepat agar selamat di akhirat

Hanya orang yang bersungguh-sungguh lah yang mendapatkan hidayah

Allah berfirman,

“Orang-orang yang bersungguh-sungguh (berjuang) di jalan Kami, sungguh akan Kami berikan petunjuk (hidayah) kepada mereka untuk istiqamah di jalan Kami. (QS. Al-Ankabut: 69).

Ibnul Qayyim menjelaskan ayat di atas, beliau berkata:

“Allah menggantungkan/mengkaitkan hidayah dengan perjuangan/jihad. Manusia yang paling sempurna hidayahnya adalah yang paling besar jihadnya. Jihad yang paling utama yaitu jihad mendidik jiwa, jihad melawan hawa nafsu, jihad melawan setan dan jihad melawan fitnah dunia.” [Al-Fawaid, hlm. 59]

Bersungguh-sungguh lah

melawan nafsu dunia dan syahwat yang menipu

Melawan gengsi dunia dan sombong

Melawan kerasnya hati

⚉ Bagaimana cara menjemput hidayah:

▪️Datangi kajian dan sumber ilmu, karena hidayah dan hijrah itu harus dengan ilmu

▪️Segera ganti dengan teman-teman yang baik dan shalih

▪️Baca buku tata cara shalat dan perbaiki cara shalatmu

▪️Ambil Al-Quran yang lama berdebu, bacalah dengan lama sejenak

▪️Infaknya sebagian hartamu

▪️Sedekahlah sembunyi-sembunyi, semoga bisa meredam murka Allah

▪️Segera kunjungi anak yatim, usap lah kepalanya dan santuni

▪️Ziarah ke kubur dan renungkan lah engkau akan menyusul dan dilupakan manusia

▪️Berkunjunglah ke orang sakit dan lihat mereka menyesal tidak bisa beramal banyak lagi

▪️Kunjungi panti jumpo, lihat mereka menyesal menyia-nyiakan masa muda dengan huru-hara

⚉ Tidak lupa berdoa kepada Allah di sepertiga malam memohon hidayah kepada Allah

Semoga kita semua mendapatkan hidayah dari Allah

Semoga keluarga, teman dan kaum muslimin mendapatkan hidayah terbaik

Penyusun: Raehanul Bahraen

🍃 MUSLIMAFIYAH 🍃

➡️➡ www.muslimafiyah com

Comments

Popular posts from this blog

Islam Bukan Agama Prasmanan

Bismillah Islam Bukan Agama Prasmanan Oleh : Ustadz Abdullah Zaen, Lc, MA Prasmanan, adalah sebuah istilah yang tidak asing di telinga kebanyakan kita. Yakni cara menjamu makan dengan mempersilakan tamu mengambil dan memilih sendiri hidangan yang sudah ditata secara menarik di beberapa meja.  Mana yang ia suka, ia ambil. Sebaliknya yang tidak ia suka; ia tinggalkan. Model penyajian makanan seperti ini banyak ditemukan dalam resepsi pernikahan dan yang semisal. Prasmanan dalam pandangan Islam boleh-boleh saja. Tentu selama yang disajikan adalah makanan dan minuman yang halal, serta tidak berlebih-lebihan. Lantas mengapa artikel ini berjudulkan, “Islam bukan agama prasmanan ?" Jawabannya karena sebagian kaum muslimin menyikapi ajaran Islam seperti prasmanan. Alias, mana ajaran yang ia suka; ia pakai. Adapun ajaran yang tidak ia sukai; maka ia tinggalkan. Pola prasmanan dalam beragama seperti ini tidak bisa diterima dalam Islam. Allah Ta’ala menegaskan : أَفَتُؤْمِنُونَ بِبَعْضِ الْك

TINGGINYA RASA TAKUT KEPADA ALLAH TA’ALA

Bismillah Gambaran betapa tingginya rasa takut kepada Allah ta’ala.. padahal keadaan agamanya sangat istimewa. Diceritakan oleh Imam Bukhari rahimahullah : “Suatu ketika Hammad bin Salamah menjenguk Sufyan Ats-Tsauri (seorang ulama besar ahli hadits dari generasi tabi’ut tabi’in, wafat 97 H) saat beliau sakit.. Maka Sufyan Ats-Tsauri mengatakan : “Wahai Abu Salamah (kun-yah Hammad), apakah Allah MAU MENGAMPUNI orang sepertiku..?” Maka Hammad mengatakan : “Demi Allah, jika aku diminta memilih antara dihisab oleh Allah dengan dihisab oleh kedua orangtuaku, tentu aku memilih dihisab oleh Allah daripada dihisab oleh kedua orang tuaku, karena Allah ta’ala lebih sayang kepadaku daripada kedua orang tuaku..!” [Hilyatul Auliya’ 6/251] Pelajaran berharga dari kisah ini : 1. Sebaik apapun agama kita, kita harus tetap takut kepada Allah. 2. Takut kepada Allah adalah tanda baiknya seseorang. 3. Pentingnya teman yang shalih dan manfaatnya yang sangat besar bagi kita. 4. Pentingnya menyeimbangkan an

Biografi Ustadz Riyadh bin badr Bajrey, Lc Hafizhahullah

BIOGRAFI ASATIDZAH SUNNAH INDONESIA🇲🇨 Ustadz Riyadh bin badr Bajrey, Lc Hafizhahullah Beliau hafizhahullah adalah Ustadz bermanhaj salaf asal Jogyakarta... Lulusan Fakultas Ushuluddin jurusan hadits Universitas Al Azhar Cairo Mesir Beliau mengisi kajian sunnah rutin kitab aqidah, manhaj, akhlak, hadits di beberapa masjid , tv dan radio sunnah, di beberapa wilayah diindonesia. Materi dakwahnya yg tegas menyampaikan aqidah, tentang bahaya  syirik, bid'ah, khurafat yg menjamur di tanah air, tentu banyak sekali para penentang yg memfitnah , membuli beliau sebagaimana kepada asatidz sunnah lainnya. Karena hanya dakwah salaf yang konsisten menyerukan umat kepada kemurnian islam, kembali kepada Al Qur'an dan Sunnah yang difahami salafush sholih.