Al-Imam Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan:
“Jihad memiliki empat tingkatan, yaitu;
💪🏻 Jihad melawan diri sendiri,
💪🏻 Jihad melawan setan,
💪🏻 Jihad melawan orang-orang kafir, dan
💪🏻 Jihad melawan kaum munafiqin.
👉🏻 Adapun jihad melawan diri sendiri ada empat tingkatan:
1⃣ Pertama:
Berjihad agar diri ini mau mempelajari petunjuk dan kebenaran, di mana tidak ada kemenangan dan kebahagiaan di dalam kehidupan dunia dan akhirat kecuali dengannya. Dan jika dia tidak memiliki ilmu, akan celaka dunia dan akhirat.
2⃣ Kedua:
Berjihad agar mau mengamalkan ilmunya setelah dia berilmu. Sebab bila ilmu tidak dibarengi dengan amal, jika tidak memudharatkan maka tidak akan bermanfaat.
3⃣ Ketiga:
Berjihad untuk mendakwahkan ilmunya dan mengajarkan orang yang tidak mengetahui. Jika dia tidak mengajarkannya niscaya dia termasuk orang-orang yang menyembunyikan petunjuk dan keterangan yang telah diturunkan Allah subhanahu wa ta’ala. Juga, ilmunya tidak akan bermanfaat dan tidak akan menyelamatkan dia dari adzab Allah subhanahu wa ta’ala.
4⃣ Keempat:
Berjihad agar bersabar terhadap segala beban berat dalam dakwah dan dari segala gangguan manusia, serta menanggung semuanya itu karena Allah subhanahu wa ta’ala.
Jika keempat hal ini secara sempurna ada pada diri seseorang, niscaya dia termasuk Rabbaniyyun. Karena, ulama salaf sepakat bahwa seorang yang alim tidak pantas disebut Rabbani hingga dia mengetahui kebenaran, mengamalkan dan mengajarkannya kepada orang yang tidak mengetahui.
Barangsiapa belajar dan mengajarkannya lalu dia mengamalkannya, itulah orang yang memiliki kedudukan di hadapan seluruh makhluk.”
Sumber:
(Kitab Zadul Ma’ad, 1/9)
Comments
Post a Comment
Selalu Berkomentar yang Baik sebab Semua akan dimintai Pertanggung Jawaban di Akhirat Kelak.