https://t.me/menebar_cahayasunnah
DALIL DAN HUJJAH
1. Bahaya Hasad/Dengki Memakan Kebaikan
Rasulullah ﷺ bersabda:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِيَّاكُمْ وَالْحَسَدَ فَإِنَّ الْحَسَدَ يَأْكُلُ الْحَسَنَاتِ كَمَا تَأْكُلُ النَّارُ الْحَطَبَ أَوْ قَالَ الْعُشْبَ
"Jauhilah hasad, karena sesungguhnya hasad itu memakan kebaikan sebagaimana api memakan kayu bakar."
(HR. Abu Dawud)
2. Rasulullah ﷺ Melarang Dengki
Rasulullah ﷺ bersabda:
لاَ تَحَاسَدُوا، وَلاَتَنَاجَشُوا، وَلاَ تَبَاغَضُوا، وَلاَ تَدَابَرُوا، وَلاَ يَبِعْ بَعْضُكُمْ عَلَى بَيْعِ بَعْضٍ، وَكُوْنُوا عِبَادَ اللهِ إِخوَاناً. المُسْلِمُ أَخُو المُسْلِمِ، لاَ يَظْلِمُهُ، وَلاَ يَخذُلُهُ، وَلَا يَكْذِبُهُ، وَلَايَحْقِرُهُ. التَّقْوَى هَاهُنَا -وَيُشِيْرُ إِلَى صَدْرِهِ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ- بِحَسْبِ امْرِىءٍ مِنَ الشَّرِّ أَنْ يَحْقِرَ أَخَاهُ المُسْلِمَ. كُلُّ المُسْلِمِ عَلَى المُسْلِمِ حَرَامٌ: دَمُهُ وَمَالُهُ وَعِرْضُهُ
“Janganlah kalian saling hasad (mendengki), janganlah saling tanajusy (menyakiti dalam jual beli), janganlah saling benci, janganlah saling membelakangi (mendiamkan), dan janganlah menjual di atas jualan saudaranya.
Jadilah hamba ALLAH yang bersaudara. Seorang muslim adalah saudara untuk muslim lainnya. Karenanya, ia tidak boleh berbuat zalim, menelantarkan, berdusta, dan menghina yang lain.
Takwa itu di sini–beliau memberi isyarat ke dadanya 3 kali–. Cukuplah seseorang berdosa jika ia menghina saudaranya yang muslim. Setiap muslim atas muslim lainnya itu haram darahnya, hartanya, dan kehormatannya.’”
(HR. Muslim No. 2564)
3. Hasad Yang Diperbolehkan
Rasulullah ﷺ bersabda:
لا حَسَدَ إلَّا على اثنتَينِ: رجُلٌ آتاهُ اللهُ مالًا، فهو يُنْفِقُ مِنهُ آناءَ اللَّيلِ وآناءَ النَّهارِ، ورجُلٌ آتاهُ اللهُ القُرآنَ، فهو يَقومُ به آناءَ اللَّيلِ وآناءَ النَّهارِ.
“Tidak boleh ada hasad kecuali pada 2 perkara: ada seseorang yang dianugerahi harta lalu ia gunakan untuk berinfak pada malam dan siang, juga ada orang yang dianugerahi Al-Qur’an, lantas ia berdiri dengan membacanya malam dan siang.”
(HR. Bukhari No. 5025, 7529 dan Muslim No. 815)
4. Tidak Perlu Dengki Jika Memahami Ayat Ini
ALLAH ﷻ berfirman:
وَاللَّهُ فَضَّلَ بَعْضَكُمْ عَلَى بَعْضٍ فِي الرِّزْقِ
“Dan ALLAH melebihkan sebahagian kamu dari sebagian yang lain dalam hal rezeki.”
[QS. An Nahl: 71]
NASEHAT ULAMA
Apa Itu Hasad/Dengki?
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullahu berkata:
“Hasad adalah kebencian seseorang terhadap nikmat yang diberikan ALLAH kepada orang lain.”
(Kitaabul ‘Ilmi, 71)
“Hasad adalah membenci dan tidak suka terhadap keadaan baik yang ada pada orang yang dihasad.”
(Majmu’ah Al-Fatawa, 10:111)
Sulitnya Meninggalkan Dengki
Ibnu Rajab Al Hambali berkata:
“Hasad tertanam di tabi’at manusia, yaitu manusia akan membenci jika ada seorangpun yang mengunggulinya dalam suatu keutamaan.”
(Jaami’ul ‘Uluum wal Hikam, 217)
Dosa Pertama Di Muka Bumi
Imam Al-Qurthubi rahimahullah berkata:
“Hasad (dengki) adalah dosa yang pertama kali dilakukan di langit dan di bumi. Di langit adalah dengkinya Iblis kepada Nabi Adam ‘alaihi salam dan di bumi adalah dengkinya Qabil kepada Habil.”
Perbedaan Hasad Pada Orang Yang Mulia dan Tercela
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullahu berkata:
“Maksudnya yaitu bahwasanya hasad adalah penyakit jiwa, dan ia adalah penyakit yang menguasai, tidak ada yang selamat darinya kecuali hanya segelintir orang. Karenanya dikatakan, “Tidak ada jasad yang selamat dari hasad, akan tetapi orang yang tercela menampakkannya dan orang yang mulia menyembunyikannya.”
(Majmuu’ Al Fatawaa 10/125-126)
Dengki memakan kebaikan sebagaimana api memakan kayu bakar. Bukankah kayu bakar memang lebih mudah terbakar daripada kayu lainnya? Demikianlah dengki, begitu mudahnya memakan amal
Salah satu contoh betapa berbahayanya penyakit dengki adalah dengkinya Iblis kepada Nabi Adam عليه السلام. Lalu diikuti dengan ingkar kepada ALLAH ﷻ karena tidak mau sujud kepada Adam عليه السلام. Padahal ini adalah perintah ALLAH ﷻ
Akhirnya Iblis dikeluarkan dari syurga. Dicampakkan ke dunia. Jadilah ia thoghut nomor wahid. Seluruh dosa dan kesyirikan anak Adam dipelopori oleh Iblis. Akibatnya tidak satupun dosa anak Adam melainkan iblis juga mendapat dosa semisal dengannya. Dan akhirnya Iblis kekal di neraka
Inilah bahaya dengki!
Seseorang yang selamat dari dengki adalah orang yang apabila rasa dengki itu muncul pada dirinya, dia tidak menampakkannya..
WALLAHUL MUSTA'AN
Comments
Post a Comment
Selalu Berkomentar yang Baik sebab Semua akan dimintai Pertanggung Jawaban di Akhirat Kelak.