Skip to main content

Posts

Showing posts with the label hasad

INILAH DAHSYATNYA BAHAYA HASAD

https://t.me/menebar_cahayasunnah Oleh : Ustadz Dr. Adika Mianoki, Sp.S Hakikat Hasad Hasad adalah sikap tidak suka dengan nikmat yang telah Allah berikan pada orang lain. Sikap hasad tidak harus disertai harapan agar nikmat tersebut hilang dari orang lain. Maka cukuplah seorang dikatakan hasad apabila dia memiliki rasa tidak suka terhadap nikmat yang ada pada orang lain, baik dia punya harapan nikmat tersebut hilang ataupun tetap ada. Demikianlah makna hasad yang disimpulkan oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah, الحسد كراهة الانسان ما انعم الله به على غيره Hasad adalah sikap tidak suka dengan nikmat yang telah Allah berikan kepada orang lain.” (Dinukil dari Kitaabul ‘Ilmi) 10 Bahaya Hasad Setidaknya hasad memiliki 10 bahaya sebagai berikut: Pertama , Membenci segala sesuatu yang telah Allah takdirkan. Orang yang tidak suka dengan nikmat Allah yang ada pada orang lain berarti dia membenci takdir Allah dan menentang takdir Allah. Kedua , Hasad akan menghapus kebaikan-kebaikan

Setiap Jasad Tidak Lepas Dari Hasad

Pesan bijak diatas mengajarkan kepada kita tentang kebaikan suatu rahasia, sehingga kita semestinya tak perlu menjelaskan tentang siapa diri kita kepada siapapun. Sebab, orang di dunia ini semakin aneh Senang ketika temannya celaka dan sedih, iri dan dengki ketika melihat temannya bahagia Kita yang Hasad atau mereka yang Riya? agak tipis terlihat bukan? Ketika seseorang "terlihat menampakkan nikmat".. Semoga bukan keduanya, Karena kita berpotensi riya' dan setiap Hasad ada pada jasad, Orang baik akan melawan dan tidak menampakkanya sedangkan orang buruk menampakkannya.. Ibnu Taimiyyah  berkata,  ما خلا جسد من حسد لكن اللئيم يبديه والكريم يخفيه “Setiap jasad tidaklah bisa lepas dari yang namanya hasad. Namun orang yang berpenyakit (hati) akan menampakkannya. Sedangkan orang yang mulia akan menyembunyikannya.”[2] "Hasad  sebenarnya adalah siksaan bagi mereka yang mengidapnya",, "Susah Melihat orang Senang, Senang Melihat orang Susah" (SMS).. Kasihan dan

Hasad Membakar Amal

https://t.me/menebar_cahayasunnah DALIL DAN HUJJAH 1. Bahaya Hasad/Dengki  Memakan Kebaikan Rasulullah ﷺ bersabda: عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِيَّاكُمْ وَالْحَسَدَ فَإِنَّ الْحَسَدَ يَأْكُلُ الْحَسَنَاتِ كَمَا تَأْكُلُ النَّارُ الْحَطَبَ أَوْ قَالَ الْعُشْبَ "Jauhilah hasad, karena sesungguhnya hasad itu memakan kebaikan sebagaimana api memakan kayu bakar." (HR. Abu Dawud) 2. Rasulullah ﷺ Melarang Dengki Rasulullah ﷺ bersabda: لاَ تَحَاسَدُوا، وَلاَتَنَاجَشُوا، وَلاَ تَبَاغَضُوا، وَلاَ تَدَابَرُوا، وَلاَ يَبِعْ بَعْضُكُمْ عَلَى بَيْعِ بَعْضٍ، وَكُوْنُوا عِبَادَ اللهِ إِخوَاناً. المُسْلِمُ أَخُو المُسْلِمِ، لاَ يَظْلِمُهُ، وَلاَ يَخذُلُهُ، وَلَا يَكْذِبُهُ، وَلَايَحْقِرُهُ. التَّقْوَى هَاهُنَا -وَيُشِيْرُ إِلَى صَدْرِهِ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ- بِحَسْبِ امْرِىءٍ مِنَ الشَّرِّ أَنْ يَحْقِرَ أَخَاهُ المُسْلِمَ. كُلُّ المُسْلِمِ عَلَى المُسْلِمِ حَرَامٌ: دَمُهُ وَمَالُهُ وَعِرْضُهُ “Janganlah kalian saling hasad (mendengki), janganlah

KITA DAN MEREKA

Syaikh Ali Musthofa ath-Thonthowi rohimahullah berkata, “Kita semua adalah orang biasa dalam pandangan orang-orang yang tidak mengenal kita.. Kita adalah orang yang menarik di mata orang yang memahami kita.. Kita istimewa dalam penglihatan orang-orang yang mencintai kita.. Kita adalah pribadi yang menjengkelkan di mata orang-orang yang hasad pada kita.. Kita adalah orang jahat dimata orang-orang yang iri pada kita.. Pada akhirnya, setiap orang punya persepsi masing masing. Maka tak usah berlelah-lelah agar tampak baik di mata orang lain.. Cukuplah bila Allah ridho padamu. Sungguh mencari ridho manusia adalah tujuan yang tidak akan pernah tercapai.. Sedangkan ridho Alloh adalah tujuan yang tidak boleh ditinggalkan. Maka tinggalkan apa yang tak bisa kau capai, dan fokuslah pada sesuatu yang tidak boleh kau tinggalkan. Baca Juga  Artikel Terbaru  Kami  Disini  :  Rasulullooh Juga Berdagang Cara Mengatasi Pandemi  Besarnya Dosa Meninggalkan Sholat Kunci Bahagia dan Sukses Belajar Al Qur