Showing posts with label hasad. Show all posts
Showing posts with label hasad. Show all posts

Tuesday, August 9, 2022

INILAH DAHSYATNYA BAHAYA HASAD

https://t.me/menebar_cahayasunnah

Oleh :

Ustadz Dr. Adika Mianoki, Sp.S

Hakikat Hasad

Hasad adalah sikap tidak suka dengan nikmat yang telah Allah berikan pada orang lain. Sikap hasad tidak harus disertai harapan agar nikmat tersebut hilang dari orang lain. Maka cukuplah seorang dikatakan hasad apabila dia memiliki rasa tidak suka terhadap nikmat yang ada pada orang lain, baik dia punya harapan nikmat tersebut hilang ataupun tetap ada. Demikianlah makna hasad yang disimpulkan oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah,

الحسد كراهة الانسان ما انعم الله به على غيره

Hasad adalah sikap tidak suka dengan nikmat yang telah Allah berikan kepada orang lain.” (Dinukil dari Kitaabul ‘Ilmi)

10 Bahaya Hasad

Setidaknya hasad memiliki 10 bahaya sebagai berikut:

Pertama, Membenci segala sesuatu yang telah Allah takdirkan. Orang yang tidak suka dengan nikmat Allah yang ada pada orang lain berarti dia membenci takdir Allah dan menentang takdir Allah.

Kedua, Hasad akan menghapus kebaikan-kebaikan seperti api yang membakar habis kayu. Umumnya orang yang hasad akan berbuat zalim kepada orang yang tidak dia sukai dengan menyebut kejelekan-kejelekannya, mengajak orang lain untuk membencinya, merendahkan kehormatannya, dan perbuatan jelek lainnya. Ini semua merupakan di antara dosa besar yang bisa menghapus amal kebaikan.

Ketiga, Orang yang hasad di dalam hatinya akan dipenuhi penyesalan dan api yang berkobar melahap hatinya sehingga menimbulkan kesengsaraan batin. Setiap dia melihat nikmat Allah pada orang lain maka dia akan semakin sedih dan sempit dadanya. Dia akan selalui mengawasi orang yang tidak dia sukai dan setiap kali bertambah nikmat yang ada pada orang tersebut maka bertambah pula kesedihannya dan semakin sempit dadanya.

Keempat, Orang yang hasad menyerupai sifat orang Yahudi. Barangsiapa yang memiliki sifat orang kafir maka dia menjadi bagian dari mereka dalam sifat tersebut, karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ

Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum maka dia termasuk dari mereka.” (HR. Abu Daud, hasan)

Kelima, Sebesar apapun hasad seseorang terhadap orang lain, maka tidak mungkin akan bisa menghilangkan nikmat yang telah Allah Ta’ala berikan kepada orang tersebut. Jika kondisi tersebut tidak mungkin, mengapa masih ada hasad dalam hati?

Untuk membaca selengkapnya klik link dibawah ini : https://muslim.or.id/59061-dahsyatnya-bahaya-hasad.html

Wednesday, April 13, 2022

Setiap Jasad Tidak Lepas Dari Hasad

Pesan bijak diatas mengajarkan kepada kita tentang kebaikan suatu rahasia, sehingga kita semestinya tak perlu menjelaskan tentang siapa diri kita kepada siapapun.

Sebab, orang di dunia ini semakin aneh

Senang ketika temannya celaka dan sedih, iri dan dengki ketika melihat temannya bahagia

Kita yang Hasad atau mereka yang Riya?

agak tipis terlihat bukan?

Ketika seseorang "terlihat menampakkan nikmat"..

Semoga bukan keduanya,

Karena kita berpotensi riya' dan setiap Hasad ada pada jasad,

Orang baik akan melawan dan tidak menampakkanya sedangkan orang buruk menampakkannya..

Ibnu Taimiyyah  berkata,

 ما خلا جسد من حسد لكن اللئيم يبديه والكريم يخفيه

“Setiap jasad tidaklah bisa lepas dari yang namanya hasad. Namun orang yang berpenyakit (hati) akan menampakkannya. Sedangkan orang yang mulia akan menyembunyikannya.”[2]

"Hasad  sebenarnya adalah siksaan bagi mereka yang mengidapnya",,

"Susah Melihat orang Senang, Senang Melihat orang Susah" (SMS)..

Kasihan dan tersiksanya orang yang Hasad..


Tuesday, December 28, 2021

Hasad Membakar Amal

https://t.me/menebar_cahayasunnah

DALIL DAN HUJJAH

1. Bahaya Hasad/Dengki  Memakan Kebaikan

Rasulullah ﷺ bersabda:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِيَّاكُمْ وَالْحَسَدَ فَإِنَّ الْحَسَدَ يَأْكُلُ الْحَسَنَاتِ كَمَا تَأْكُلُ النَّارُ الْحَطَبَ أَوْ قَالَ الْعُشْبَ

"Jauhilah hasad, karena sesungguhnya hasad itu memakan kebaikan sebagaimana api memakan kayu bakar."

(HR. Abu Dawud)

2. Rasulullah ﷺ Melarang Dengki

Rasulullah ﷺ bersabda:

لاَ تَحَاسَدُوا، وَلاَتَنَاجَشُوا، وَلاَ تَبَاغَضُوا، وَلاَ تَدَابَرُوا، وَلاَ يَبِعْ بَعْضُكُمْ عَلَى بَيْعِ بَعْضٍ، وَكُوْنُوا عِبَادَ اللهِ إِخوَاناً. المُسْلِمُ أَخُو المُسْلِمِ، لاَ يَظْلِمُهُ، وَلاَ يَخذُلُهُ، وَلَا يَكْذِبُهُ، وَلَايَحْقِرُهُ. التَّقْوَى هَاهُنَا -وَيُشِيْرُ إِلَى صَدْرِهِ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ- بِحَسْبِ امْرِىءٍ مِنَ الشَّرِّ أَنْ يَحْقِرَ أَخَاهُ المُسْلِمَ. كُلُّ المُسْلِمِ عَلَى المُسْلِمِ حَرَامٌ: دَمُهُ وَمَالُهُ وَعِرْضُهُ

“Janganlah kalian saling hasad (mendengki), janganlah saling tanajusy (menyakiti dalam jual beli), janganlah saling benci, janganlah saling membelakangi (mendiamkan), dan janganlah menjual di atas jualan saudaranya.

Jadilah hamba ALLAH yang bersaudara. Seorang muslim adalah saudara untuk muslim lainnya. Karenanya, ia tidak boleh berbuat zalim, menelantarkan, berdusta, dan menghina yang lain.

Takwa itu di sini–beliau memberi isyarat ke dadanya 3 kali–. Cukuplah seseorang berdosa jika ia menghina saudaranya yang muslim. Setiap muslim atas muslim lainnya itu haram darahnya, hartanya, dan kehormatannya.’”

(HR. Muslim No. 2564)

3. Hasad Yang Diperbolehkan

Rasulullah ﷺ bersabda:

لا حَسَدَ إلَّا على اثنتَينِ: رجُلٌ آتاهُ اللهُ مالًا، فهو يُنْفِقُ مِنهُ آناءَ اللَّيلِ وآناءَ النَّهارِ، ورجُلٌ آتاهُ اللهُ القُرآنَ، فهو يَقومُ به آناءَ اللَّيلِ وآناءَ النَّهارِ.

“Tidak boleh ada hasad kecuali pada 2 perkara: ada seseorang yang dianugerahi harta lalu ia gunakan untuk berinfak pada malam dan siang, juga ada orang yang dianugerahi Al-Qur’an, lantas ia berdiri dengan membacanya malam dan siang.”

(HR. Bukhari No. 5025, 7529 dan Muslim No. 815)

4. Tidak Perlu Dengki Jika Memahami Ayat Ini

ALLAH ﷻ berfirman:

وَاللَّهُ فَضَّلَ بَعْضَكُمْ عَلَى بَعْضٍ فِي الرِّزْقِ

“Dan ALLAH melebihkan sebahagian kamu dari sebagian yang lain dalam hal rezeki.”

 [QS. An Nahl: 71]

NASEHAT ULAMA

Apa Itu Hasad/Dengki?

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullahu berkata:

“Hasad adalah kebencian seseorang terhadap nikmat yang diberikan ALLAH kepada orang lain.”

(Kitaabul ‘Ilmi, 71)

“Hasad adalah membenci dan tidak suka terhadap keadaan baik yang ada pada orang yang dihasad.”

(Majmu’ah Al-Fatawa, 10:111)

Sulitnya Meninggalkan Dengki

Ibnu Rajab Al Hambali berkata:

“Hasad tertanam di tabi’at manusia, yaitu manusia akan membenci jika ada seorangpun yang mengunggulinya dalam suatu keutamaan.”

(Jaami’ul ‘Uluum wal Hikam, 217)

Dosa Pertama Di Muka Bumi

Imam Al-Qurthubi rahimahullah berkata:

“Hasad (dengki) adalah dosa yang pertama kali dilakukan di langit dan di bumi. Di langit adalah dengkinya Iblis kepada Nabi Adam ‘alaihi salam dan di bumi adalah dengkinya Qabil kepada Habil.”

Perbedaan Hasad Pada Orang Yang Mulia dan Tercela

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullahu berkata:

“Maksudnya yaitu bahwasanya hasad adalah penyakit jiwa, dan ia adalah penyakit yang menguasai, tidak ada yang selamat darinya kecuali hanya segelintir orang. Karenanya dikatakan, “Tidak ada jasad yang selamat dari hasad, akan tetapi orang yang tercela menampakkannya dan orang yang mulia menyembunyikannya.”

(Majmuu’ Al Fatawaa 10/125-126)

Dengki memakan kebaikan sebagaimana api memakan kayu bakar. Bukankah kayu bakar memang lebih mudah terbakar daripada kayu lainnya? Demikianlah dengki, begitu mudahnya memakan amal

Salah satu contoh betapa berbahayanya penyakit dengki adalah dengkinya Iblis kepada Nabi Adam عليه السلام. Lalu diikuti dengan ingkar kepada ALLAH ﷻ karena tidak mau sujud kepada Adam عليه السلام. Padahal ini adalah perintah ALLAH ﷻ

Akhirnya Iblis dikeluarkan dari syurga. Dicampakkan ke dunia. Jadilah ia thoghut nomor wahid. Seluruh dosa dan kesyirikan anak Adam dipelopori oleh Iblis. Akibatnya tidak satupun dosa anak Adam melainkan iblis juga mendapat dosa semisal dengannya. Dan akhirnya Iblis kekal di neraka

Inilah bahaya dengki!

Seseorang yang selamat dari dengki adalah orang yang apabila rasa dengki itu muncul pada dirinya, dia tidak menampakkannya..

WALLAHUL MUSTA'AN

Monday, April 5, 2021

KITA DAN MEREKA

Syaikh Ali Musthofa ath-Thonthowi rohimahullah berkata,

“Kita semua adalah orang biasa dalam pandangan orang-orang yang tidak mengenal kita..

Kita adalah orang yang menarik di mata orang yang memahami kita..

Kita istimewa dalam penglihatan orang-orang yang mencintai kita..

Kita adalah pribadi yang menjengkelkan di mata orang-orang yang hasad pada kita..

Kita adalah orang jahat dimata orang-orang yang iri pada kita..

Pada akhirnya, setiap orang punya persepsi masing masing. Maka tak usah berlelah-lelah agar tampak baik di mata orang lain..

Cukuplah bila Allah ridho padamu. Sungguh mencari ridho manusia adalah tujuan yang tidak akan pernah tercapai..

Sedangkan ridho Alloh adalah tujuan yang tidak boleh ditinggalkan. Maka tinggalkan apa yang tak bisa kau capai, dan fokuslah pada sesuatu yang tidak boleh kau tinggalkan.

Baca Juga Artikel Terbaru Kami Disini : 

Rasulullooh Juga Berdagang

Cara Mengatasi Pandemi 

Besarnya Dosa Meninggalkan Sholat

Kunci Bahagia dan Sukses

Belajar Al Qur'an Dengan Metode Ummi (jilid 3 )

Gara-gara Menyiksa Kucing

Buku-buku Penuh Manfaat dan Hikmah

Kisah Nabi Ismail as dan Telaga Zam-Zam

Manusia - Manusia Lemah

Carilah Sahabat Seperti ini

Hukum Riya'

Sebab Sempit Hati

Wanita Wajib Izin Suami Saat Akan Keluar Rumah

Kisah Nabi Luth as.

Balasan Penyebar Aib

Istighfar/Doa Anak 

Pejuang Sunnah

Pendidikan Agama Anak

Lunasi Hutang Dengan Kesederhanaan

Tiga Kamus Bahasa Tentang Pekerjaan

Perhiasan dalam Tiga Bahasa

Tiga Bahasa Untuk Warna dan Busana

Tiga Bahasa Untuk Perkakas dan Elektronik

Tiga Bahasa Bab Sekolahan

Meskipun Sakit, Pahala Tetap Mengalir

Hak Istri Dalam Rumah Tangga

Perdebatan Nabi Ibrahim dan Raja Namrud

Mendo'akan Orang Tua

Utusan Setan

Bertaubat, Setiap Dosa Akan di Ampuni

Perbanyak Doa Untuk Melunasi Hutang

Ciri Suami Pembawa Rejeki

Tiga Bahasa Tentang Organ Tubuh

Perilaku yang Sesuai Surat Yunus

Tiga Bahasa Tentang Hari dan Bulan

Cara Melindungi Akun Whatsapp

Menghidupkan Sunnah

Infak dan Sedekah

Kandungan Surat Az zumar dan Surat At taubah

Kandungan Surat An nisa dan Al maidah

Lailatul Qadar

Mengatasi Malas Menuntut Ilmu

Sholat Taubat

Sunnah yang Terlupakan

Menyembunyikan Kebaikan

Hakikat Dunia

Hukum memakai Hijab dalam pandangan 4 Mazhab

Panduan Shalat Tahajud

Meminta Izin dan Mengucapkan Salam

Seputar Syirik

Mata Cerminan Hati

Dikagumi Oleh Allaah, Kok Bisa ya ?

Sakit Adalah Ujian, Cobaan, dan Takdir

Islam Telah Sempurna 

Sifat Orang yang Sering Berhutang

Beriman Kepada Nabi Muhammad

Melihat Kebawah Dalam Urusan Dunia

Doa Memohon Anak Yang Shalih

Sakit manghapuskan dosa-dosa kita

Ibu, Ibu, Ibu, Bapak

#griyakajiansunnah

Silahkan di share atau simpan link ini, sehingga  link bisa dibagikan setiap saat

Jazakallah Khairan.


 

Hikmah Berqurban