https://t.me/menebar_cahayasunnah
Kata filsafat berasal dari bahasa Yunani kuno, philos artinya cinta dan sophia artinya kearifan,kebijakan atau kebijaksanaan.
Filsafat berarti cinta yang mendalam terhadap kearifan atau kebijaksanaan.
Ilmu Filsafat berarti ilmu yang mempelajari sikap/ pandangan seseorang, yang memikirkan segala sesuatunya secara mendalam serta melihat dari segi yang luas dan menyeluruh dengan segala hubungan
Hukum Filsafat adalah haram dan ia pintu kekafiran.
Tidak ada dalam Filsafat kecuali kebodohan, pemutaran kata, dan kebingungan, dan sebuah pembahasan bertele-tele tanpa penyelesaian.
Adz-Dzahabi rahimahullah berkata: “Hampir tidak ada orang-orang yang memperdalam ilmu Filsafat kecuali ijtihadnya akan mengantarkannya kepada pendapat yang menyelisihi kemurnian sunnah.
Karenanya para ulama salaf mencela mempelajari ilmu orang-orang kuno, karena ilmu Filsafat lahir dari para Filosof yang berpemikiran Dahriyah (Atheis).
Barangsiapa yang dengan kecerdasannya berkeinginan untuk mengkompromikan antara ilmu para Nabi dengan ilmu para Filosof, maka pasti ia akan menyelishi para Nabi dan juga menyelisihi para Filosof”. (Mizaanul I’tidaal 3/144)
Imam Asy-Syaafi’i juga berkata: “Tidak ada sesuatu yang lebih aku benci daripada ilmu Filsafat dan ahli Filsafat”. (Taariikh Al-Islaam li Adz-Dzahabi 14/332)
Bagi anda yang baru belajar Filsafat, akan kenal yang namanya Aristoteles, Phitagoras, dan semisalnya.
Ilmu ini adalah kekufuran yang nyata, mengingkari Rabb, Malaikat, Rasul, Kitab, hari akhir dan takdir.
Filsafat adalah seburuk-buruk ilmu.
Bapak pertama dari Filsafat adalah Aristoteles yang mengatakan Tuhan itu terlalu tinggi, Ia tidak memiliki sifat dan Ia tidak tau masalah kecil dan tidak ada takdir.
Ia dijuluki Imam Ibnu Qayyim dalam kitab Ighasatu Lahafan sebagai guru pertama. Dan jejak kekufurannya diikuti Al-Farabi, sehingga dia dijuluki guru kedua, dia adalah orang yang mengingkari takdir dan hari akhir, dia lebih buruk dari guru pertama dan mengunggulinya dalam penyimpangan dan dia memiliki keyakinan yang beda dengan kaum muslimin. Semoga kita diselamatkan dari ilmu Filsafat yang kufur.”
Wallahua'laam.
Ust. Abu Abdillah Fakhruddin hafizhahullah
Silsilah Durus Linnisa'
No comments:
Post a Comment
Selalu Berkomentar yang Baik sebab Semua akan dimintai Pertanggung Jawaban di Akhirat Kelak.