*Telegram :*
https://t.me/menebar_cahayasunnah
Ketika membahas dimana Allah, dalil-dalil Al-Qur'an was Sunnah serta ijma' para ulama yang menegaskan Allah tinggi di atas Arsy-Nya sesuai kebesaran dan keagungan-Nya dia paksakan tunduk mengikuti alur logikanya yang pincang.
Namun, ketika menganggap orang gila yang diklaim sebagai wali dia parkir logikanya di luar masjid lalu manusia diajak mengikuti ketidakwarasannya dengan dalih menghormati ulama.
Inilah kekonyolan akibat pengaruh ilmu kalam (filsafat) yang berbahaya bagi aqidah dan merusak akal kaum muslimin sehingga Al-Imam Asy-Syafii mengingatkan,
لأن يبتلي المرء بجميع ما نهى الله عنه ما خلا الشرك بالله خير من أن يبتليه الله بالكلام
"Sungguh bila salah seorang ditimpa dengan seluruh perkara yang dilarang oleh Allah selain dosa syirik maka itu masih lebih ringan baginya daripada dia ditimpa dengan ilmu kalam.” (Hilyatul Awliya 9/111).
Sumber : Manhajul Haq
Comments
Post a Comment
Selalu Berkomentar yang Baik sebab Semua akan dimintai Pertanggung Jawaban di Akhirat Kelak.