Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc
Was-Was Setan: Merasa Berhadats (Padahal Tidak) Dalam Sholat
82- وَعَنِ اِبْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهُمَا; أَنَّ رَسُولَ اَللَّهِ r قَالَ: { يَأْتِي أَحَدَكُمُ الشَّيْطَانُ فِي صَلَاتِهِ, فَيَنْفُخُ فِي مَقْعَدَتِهِ فَيُخَيَّلُ إِلَيْهِ أَنَّهُ أَحْدَثَ, وَلَمْ يُحْدِثْ, فَإِذَا وَجَدَ ذَلِكَ فَلَا يَنْصَرِفُ حَتَّى يَسْمَعَ صَوْتًا أَوْ يَجِدَ رِيحًا } أَخْرَجَهُ اَلْبَزَّار ُ () .
83- وَأَصْلُهُ فِي اَلصَّحِيحَيْنِ مِنْ حَدِيثِ عَبْدِ اَللَّهِ بْنِ زَيْد ٍ () .
84- وَلِمُسْلِمٍ: عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ نَحْوُهُ.
85- وَلِلْحَاكِمِ. عَنْ أَبِي سَعِيدٍ مَرْفُوعًا: { إِذَا جَاءَ أَحَدَكُمُ الشَّيْطَانُ, فَقَالَ: إِنَّكَ أَحْدَثْتَ, فَلْيَقُلْ: كَذَبْتَ }
وَأَخْرَجَهُ اِبْنُ حِبَّانَ بِلَفْظِ: { فَلْيَقُلْ فِي نَفْسِهِ } () .
Hadits 75
Dari ibnu Abbas radliyallahu 'anhu, Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda,
"Setan akan mendatangi salah seorang dari kamu dalam sholatnya, lalu ia meniup pantatnya dan dikhayalkan bahwa ia berhadats padahal tidak. Maka siapa yang menemukan hal itu janganlah ia keluar dari sholat sampai mendengar suara atau mendapatkan bau."
HR. Al Bazzar dan asalnya ada dalam shahihain dari hadits Abdullah bin Zaid dan Muslim dari Abu Hurairah
Dan Al Hakim meriwayatkan dari Abu Sa'id secara marfu' :
"Apabila setan mendatangi salah seorang darimu dan berkata, "Kamu telah berhadats." Maka jawablah, "Kamu dusta."
Dan ibnu Hibban meriwayatkannya demikian dengan lafadz:
"Hendaklah ia mengucapkannya pada dirinya."
Fawaid Hadits:
1. Setan akan berusaha merusak ibadah manusia dengan berbagai macam cara. Diantaranya adalah dengan was was.
2. Haditsnya menunjukkan kepada sebuah kaidah fiqih: "Al Yaqin laa yazuulu bisyakk". Artinya sesuatu yang yaqin tidak bisa dikalahkan oleh keraguan. Bila kita telah yakin di atas wudlu kemudian terjadi keraguan apakah batal atau tidak, maka keraguan ini hendaknya dibuang, dan tidak perlu berwudlu lagi.
Comments
Post a Comment
Selalu Berkomentar yang Baik sebab Semua akan dimintai Pertanggung Jawaban di Akhirat Kelak.