Saturday, March 12, 2022

Namanya HIDUP pasti banyak RINTANGAN Kalo banyak RANTANGAN namanya CATERING


https://www.facebook.com/1821705253/posts/10216840899614414/

Terkadang kita melihat orang lain

Lebih enak hidupnya

Padahal bisa jadi lebih sulit 

Hanya saja mereka

TIDAK MENGELUH

Ada yang mendapatkan anugrah

Mudah jodoh dan anak

Tetapi kesulitan dalam rezeki

Ada yang mudah  jodoh dan anak

Tetapi suaminya tidak bertanggung jawab

Ada yang suaminya sangat baik dan bertanggung jawab

Tetapi mendapatkan mertua yang ...

Ada yang suami dan mertua sangat baik

Tetapi tidak kunjung mendapatkan buah hati

Begitulah seterusnya rantai kehidupan dunia

Yang tidak pernah sempurna

Kebahagiaan abadi dan sempurna

Hanya di surga

Masing-masing ada ujian dan fitnahnya

Fitnah berupa nikmat atau keburukan

Karena nikmat juga bisa menjadi fitnah/ujian

Allah berfirman,

ﻭَﻧَﺒْﻠُﻮﻛُﻢْ ﺑِﺎﻟﺸَّﺮِّ ﻭَﺍﻟْﺨَﻴْﺮِ ﻓِﺘْﻨَﺔ

"Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya)." (Al-Anbiya: 35)

Dari Suhaib bin Sinan radhiyallahu’anhu, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

عَجَبًا لِأَمْرِ الْمُؤْمِنِ !! إِنَّ أَمْرَهُ كُلَّهُ خَيْرٌ وَلَيْسَ ذَاكَ لِأَحَدٍ إِلَّا لِلْمُؤْمِنِ ؛ إِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ ، وَإِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ صَبَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ

“Sungguh menakjubkan perkaranya orang mukmin. Segala sesuatu yang terjadi padanya semua merupakan kebaikan. Ini terjadi hanya pada orang mukmin. Jika mendapat sesuatu yang menyenangkan dia bersyukur, maka itu kebaikan baginya. Jika mendapat keburukan dia bersabar, maka itu juga kebaikan baginya“ (H.R Muslim).

Abu Hazim berkata,

كُلُّ نِعْمَةٍ لاَ تُقَرِّبُ مِنَ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ، فَهِيَ بَلِيَّةٌ

“Setiap nikmat yang tidak mendekatkan diri kepada Allah, itu hanyalah musibah.”

Asy-Syukru Lillah, karya Ibnu Abid Dunya

Syaikul Islam Ibnu Taimiyyah berkata,

ﻣﺼﻴﺒﺔ ﺗﻘﺒﻞ ﺑﻬﺎ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﺧﻴﺮ ﻟﻚ ﻣﻦ ﻧﻌﻤﺔ ﺗﻨﺴﻴﻚ ﺫﻛﺮ ﺍﻟﻠﻪ 

"Musibah yang mendekatkan-mu kepada Allah lebih baik dari nikmat yang membuat-mu lupa kepada Allah". (Tasliyah Ahlil mashaa-ib hal. 227)

Abul ‘Abbas Ibnu Taimiyah juga mengatakan,

وَأَنَّ الشُّكْرَ يَكُونُ بِالْقَلْبِ وَاللِّسَانِ وَالْجَوَارِحِ

“Syukur haruslah dijalani dengan mengakui nikmat dalam hati, dalam lisan dan menggunakan nikmat tersebut dalam anggota badan.” (Majmu’ Al Fatawa, 11: 135)

Al Hasan Al Bashri berkata,

إِنَّ اللهَ لَيُمَتِّعُ بِالنِّعْمَةِ مَا شَاءَ فَإِذَا لَمْ يُشْكَرْ عَلَيْهَا قَلَبَهَا عَذَابًا

“Sesungguhnya Allah memberikan nikmat pada siapa saja yang Dia kehendaki. Jika seseorang tidak bersyukur, nikmat tersebut malah berubah menjadi siksa.” (’Uddatush Shobirin, hal. 148)

Jika ada ujian

Nikmati saja dan jalani dengan sabar

Ujian tanda cinta Allah

Menaikkan derajat dan menghapuskan dosa

Saudaraku,

Jika ada dua jalan

Yang satu luas, mulus dan lurus

Yang satu terkadang berbatu dan sedikit berlubang

Manakah yang sering terjadi kecelakaan?

Itulah ujian dan musibah

"Jeweran cinta" dari pencipta

@ Perum PTSC, Cileungsi, Bogor

Penyusun: Raehanul Bahraen

https://muslimafiyah.com/masing-masing-ada-ujiannya-dan-anugrahnya.html 

No comments:

Post a Comment

Selalu Berkomentar yang Baik sebab Semua akan dimintai Pertanggung Jawaban di Akhirat Kelak.

APA HIKMAH PENCIPTAAN JIN DAN MANUSIA