Skip to main content

SALAH KAPRAH TENTANG POLIGAMI

Bagaimana salah kaprahnya, berikut ini penjelasannya : 

1. Banyak org bilang bahwa poligami itu merebut suami orang.

Ralat :

*Yang benar adalah poligami itu memiliki suami secara bersama-sama yang sah menurut syariat agama Islam. Kalau direbut berarti istri lama tidak memiliki hak lagi alias dicerai. Kalau ada yg dicerai berarti tidak terjadi poligami tetapi monogami.*

2. Banyak org bilang bahwa poligami itu harus diizini istri tua.

Ralat :

*Poligami itu tidak perlu izin kepada istri, ketika Rasulullah menikahi wanita Yahudi cantik bernama Shafiyyah binti Huyay al Akhtab. Rasulullah memberitahu Aisyah bahwa beliau menikah dengan Shafiyyah. Ini membuat Aisyah cemburu sekali dan mengatakan: "Ia seorang wanita Yahudi." Dan dijawab oleh Rasulullah: "Janganlah engkau berkata seperti itu, karena ia telah masuk Islam, dan baik pula keIslamannya."*

3. Banyak orang bilang bahwa poligami berdosa karena menyakiti perasaan wanita (membuat cemburu).

Ralat :

*Poligami itu suami menggunakan haknya, cuma kadang istri iri, (bukan salahnya org yang menggunakan hak tapi salahnya org yang iri). Poligami menguji keikhlasan dan keridhoan wanita terhadap ketentuan Allah. Semakin ikhlas maka semakin banyak pahala. Semakin tidak ikhlas apalagi diwujudkan dlm  bentuk kemarahan dan perbuatan anarkis maka semakin bertambah dosa. Kalau masalah cemburu, istri Rasulullah dan istri - istri Sahabat Rasulullah yg berpoligami kadang juga cemburu satu sama lain. Tetapi ini tidak berarti bahwa Rasulullah dan para Sahabat menyakiti perasaan istri - istri nya. Kalau diartikan bahwa cemburu itu menyakiti perasaan istri, maka tidak mungkin Rasulullah dan para Sahabatnya dijamin masuk surga oleh Allah. Cemburu adalah wujud tanda cinta istri kepada suami bukan wujud perlakuan suami menyakiti hati istri.*

4. Banyak manusia yang bilang bahwa pelaku poligami zaman sekarang tidak bisa berbuat adil seperti zaman Nabi.

Ralat :

*Yang benar adalah bahwa berbuat adil itu bisa dilakukan oleh siapapun, kapanpun dan dimanapun tidak dibatasi oleh zaman. Jika umat Muhammad tidak bisa berbuat adil dlm poligami maka poligami akan dilarang secara mutlak. Al Quran berlaku sepanjang masa termasuk ayat diperbolehkannya poligami.*

5. Banyak manusia yang bilang bahwa istri pertama harus diperlakukan lebih istimewa dibanding istri kedua, ketiga atau keempat.

Ralat :

*Perlakuan seperti itu adalah adat zaman jahiliyyah. Setelah Islam datang maka semua adat itu dikoreksi total oleh Islam. Setelah sah secara syariat menjadi istri maka semua istri (R1, R2, R3, R4) mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yang sama terhadap suami.*

6. Banyak manusia bilang, poligami mengambil hak istri tua. 

Ralat: *Dalam poligami suami mengambil/memamfaatkan kuota/haknya sendiri, istri ke 2, 3, dan 4 juga memamfaatkan haknya sendiri pula. Istri pertama jika menghalangi, mencegah suami atau istri 2, 3 dan 4 itulah orang yg menghalangi hak 4 orang tersebut.*

7. Banyak manusia bilang, zaman sekarang poligami hanya menuruti hawa nafsu. 

Ralat: *Berpoligami itu mengendalikan hawa nafsu dari perbuatan haram/tercela dan berdosa agar menjadi perbuatan halal/terpuji dan berpahala.*

8. Banyak org bilang, kalau mau berpoligami ala Rosulullah, carilah org janda yg tidak laku. 

Ralat: *Rasulullah tidak menganjurkan memilih janda, justru menganjurkan memilih gadis, yang cocok dengan selera sehingga diperbolehkan melihat calon istri terlebih dulu.*

9. Banyak org bilang, poligami hanya bikin masalah. 

Ralat: *Poligami mengatasi masalah suami agar lbh bs mengendalikan pandangan dan farji, dan mengatasi masalah wanita yg membutuhkan pengayoman, pengawasan, pendidikan, nafaqah, dsb.*

_CATATAN_

*- Untuk tambah pengetahuan*

*- Bukan bahan perdebatan*

(Ustadz Zainal Abidin hafidzahulloh)

Comments

Popular posts from this blog

Islam Bukan Agama Prasmanan

Bismillah Islam Bukan Agama Prasmanan Oleh : Ustadz Abdullah Zaen, Lc, MA Prasmanan, adalah sebuah istilah yang tidak asing di telinga kebanyakan kita. Yakni cara menjamu makan dengan mempersilakan tamu mengambil dan memilih sendiri hidangan yang sudah ditata secara menarik di beberapa meja.  Mana yang ia suka, ia ambil. Sebaliknya yang tidak ia suka; ia tinggalkan. Model penyajian makanan seperti ini banyak ditemukan dalam resepsi pernikahan dan yang semisal. Prasmanan dalam pandangan Islam boleh-boleh saja. Tentu selama yang disajikan adalah makanan dan minuman yang halal, serta tidak berlebih-lebihan. Lantas mengapa artikel ini berjudulkan, “Islam bukan agama prasmanan ?" Jawabannya karena sebagian kaum muslimin menyikapi ajaran Islam seperti prasmanan. Alias, mana ajaran yang ia suka; ia pakai. Adapun ajaran yang tidak ia sukai; maka ia tinggalkan. Pola prasmanan dalam beragama seperti ini tidak bisa diterima dalam Islam. Allah Ta’ala menegaskan : أَفَتُؤْمِنُونَ بِبَعْضِ الْك

TINGGINYA RASA TAKUT KEPADA ALLAH TA’ALA

Bismillah Gambaran betapa tingginya rasa takut kepada Allah ta’ala.. padahal keadaan agamanya sangat istimewa. Diceritakan oleh Imam Bukhari rahimahullah : “Suatu ketika Hammad bin Salamah menjenguk Sufyan Ats-Tsauri (seorang ulama besar ahli hadits dari generasi tabi’ut tabi’in, wafat 97 H) saat beliau sakit.. Maka Sufyan Ats-Tsauri mengatakan : “Wahai Abu Salamah (kun-yah Hammad), apakah Allah MAU MENGAMPUNI orang sepertiku..?” Maka Hammad mengatakan : “Demi Allah, jika aku diminta memilih antara dihisab oleh Allah dengan dihisab oleh kedua orangtuaku, tentu aku memilih dihisab oleh Allah daripada dihisab oleh kedua orang tuaku, karena Allah ta’ala lebih sayang kepadaku daripada kedua orang tuaku..!” [Hilyatul Auliya’ 6/251] Pelajaran berharga dari kisah ini : 1. Sebaik apapun agama kita, kita harus tetap takut kepada Allah. 2. Takut kepada Allah adalah tanda baiknya seseorang. 3. Pentingnya teman yang shalih dan manfaatnya yang sangat besar bagi kita. 4. Pentingnya menyeimbangkan an

Biografi Ustadz Riyadh bin badr Bajrey, Lc Hafizhahullah

BIOGRAFI ASATIDZAH SUNNAH INDONESIA🇲🇨 Ustadz Riyadh bin badr Bajrey, Lc Hafizhahullah Beliau hafizhahullah adalah Ustadz bermanhaj salaf asal Jogyakarta... Lulusan Fakultas Ushuluddin jurusan hadits Universitas Al Azhar Cairo Mesir Beliau mengisi kajian sunnah rutin kitab aqidah, manhaj, akhlak, hadits di beberapa masjid , tv dan radio sunnah, di beberapa wilayah diindonesia. Materi dakwahnya yg tegas menyampaikan aqidah, tentang bahaya  syirik, bid'ah, khurafat yg menjamur di tanah air, tentu banyak sekali para penentang yg memfitnah , membuli beliau sebagaimana kepada asatidz sunnah lainnya. Karena hanya dakwah salaf yang konsisten menyerukan umat kepada kemurnian islam, kembali kepada Al Qur'an dan Sunnah yang difahami salafush sholih.