Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah
“Sesungguhnya para malaikat selalu memohonkan ampunan untuk mereka-mereka yang sedang berpuasa sampai mereka berbuka. Dan para malaikat adalah hamba-hamba yang mulia di sisi Allah,
لَّا یَعۡصُونَ ٱللَّهَ مَاۤ أَمَرَهُمۡ وَیَفۡعَلُونَ مَا یُؤۡمَرُونَ.
“Mereka tidak bermaksiat kepada Allah dan mereka senantiasa menjalankan apa yang mereka diperintahkan padanya.”
[QS. At-Tahrim: 6]
Maka mereka (para malaikat) sangat pantas untuk dikabulkan doanya oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala bagi orang-orang yang berpuasa, ketika Allah mengizinkan mereka.
Hanyalah Allah mengizinkan mereka untuk memohonkan ampunan untuk orang yang berpuasa dari kalangan umat ini, dalam rangka memuliakan kedudukan mereka dan ingin mengangkat penyebutan mereka, dan dalam rangka untuk menjelaskan akan keutamaan puasa mereka.
Istighfar adalah memohonkan ampunan, yaitu menutupi dosa-dosanya di dunia dan di akhirat, dan untuk dimaafkan darinya, dan istighfar merupakan cita-cita yang tertinggi dan tujuan yang paling mulia.
Maka setiap keturunan Adam itu banyak salah, banyak melampaui batas, maka mereka sangatlah butuh kepada ampunan Allah Ta’ala.
Majalis Syahr Ramadhan 9-10
Comments
Post a Comment
Selalu Berkomentar yang Baik sebab Semua akan dimintai Pertanggung Jawaban di Akhirat Kelak.