Wednesday, May 11, 2022

Beramal yang Berkesinambungan

 

*•━━━••❅•❀•🟣•❀•❅••━━━•*
        
          *N A S E H A T*

*•━━━••❅•❀•🟣•❀•❅••━━━•*

*بسم الله ...*
*السلام عليكم ورحمة اللّٰه وبركاته*

~~~~~~~~~~~~~🟣⚪

*BERKESINAMBUNGANLAH DALAM BERAMAL*

Allah taala telah memerintahkan nabiNya shallallahu alaihi wasallam agar senantiasa berada diatas ketaqwaan,sebagaimana firmanNya:

يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ اتَّقِ اللَّه

"Wahai nabi senantiasa dan terus meneruslah engkau bertaqwa pada Allah taala" *Q.s Al-Ahzab:1*

*Juga Allah taala berfirman pada nabiNya shallallahu alaihi wasallam:*

وَاعْبُدْ رَبَّكَ حَتَّىٰ يَأْتِيَكَ الْيَقِين

"Senantiasa beribadahlah pada rabbMu semasa hidupmu sampai engkau meninggalkan dunia"
*Q.s Al-Hijr:99*

Dan perintah diatas mencakup juga umatnya shallallahu alaihi wasallam.

*Dan amalan yang paling dicintai dan disenangi oleh Allah taala dan RasulNya adalah amalan yang berkesinambungan, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda dalam hadis Aisyah:*

وإن أحب الأعمال إلى الله ما دووم عليه وإن قل

"Sesungguhnya amalan yang paling dicintai disisi Allah taala adalah amalan yang berkesinambungan walaupun sedikit"
diriwayatkan Imam Bukhari(5861) dan Muslim(782)

*Juga bersabda dalam hadis Aisyah radhiyallahu 'anha:*

وكان أحب الدين إليه ما داوم صاحبه إليه

"Amalan yang paling dicintai disisi Rasulullah shallallahu alaihi wasallam adalah amalan yang dilakukan secara berkesinambungan"
diriwatkan Imam Al-Bukhari(43) dan Muslim(785)

*NASEHAT*

Kami nasehatkan pada kaum muslimin untuk
berusaha terus menerus melanjutkan amalan yang pernah dia kerjakan walaupun tidak terlalu banyak sesuai kemampuannya sampai meninggalkan dunia ini seperti shalat malam,shalat rawatib,sedekah,dll  karena itulah yang dicintai disisi Allah ta`ala dan RasulNya.

Walaupun demikian perlu diketahui bahwa mesti seseorang mengalami waktu dimana dia semangat dalam beramal dan terkadang mengalami waktu futur yaitu tidak semangat,sebagaimana hadis Abdullah bin Amr bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda;

إن لكل عمل شرة، ولكل شرة فترة، فمن كانت فترته إلى سنتي فقد اهتدى، ومن كانت فترته إلى غير ذلك فقد هلك

"Setiap amalan ada waktu-waktu dimana pelakunya semangat dalam melakukannya dan ada waktu-waktu futur(tidak semangat)maka barang siapa futurnya berada diatas sunnahku maka sungguh telah mendapatkan hidayah dan barang siapa masa futurnya berada pada selain sunnahku maka sungguh dia telah binasa" diriwayatkan Ibnu Khuzaimah (2105) dan dishahihkan Albani.

والله أعلم بالصواب

Kota Mabar
Republik Yaman

*Abu Bakar Rafi bin Ladukani Al-Buthoniy*

والله أعلم بالصواب

*•••┈••✵•🟣•●•🟣•✵••┈•••*

No comments:

Post a Comment

Selalu Berkomentar yang Baik sebab Semua akan dimintai Pertanggung Jawaban di Akhirat Kelak.