Menjauh dari seseorang bukan ingin memutus silaturahmi. Tapi ingin memutus perselisihan, perdebatan, kesalahpahaman dan rasa tidak nyaman.
Jika seseorang sudah menyakiti dengan sikap dan kata-kata, jangankan untuk menyapa, memandang wajahnya pun malas.
Itu bukan benci, tapi hanya menjaga hati dan perasaan.
Orang yang biasa merendahkan, biarkanlah, tidak perlu merasa tersinggung apalagi merasa sedih.
Jika kita dinilai baik ya syukur. Dinilai tidak baik pun tidak mengapa. Semua yang hadir dalam hidup kita, memiliki peranannya masing-masing. Ada yang memberikan Kebahagiaan, ada juga yang memberikan kepedihan.
Memaksa diri agar disukai semua orang itu sangat melelahkan.
Jadilah diri sendiri walaupun ada yang merendahkan.
Jauhi orang yang membuat kita kecewa.
Berhenti berusaha menyenangkan orang yang tidak pernah menghargai kita.
Semakin kita menjauhi orang yang meracuni Jiwa, akan terasa jauh lebih sehat hidup kita.
Bahagia itu kita sendiri yang menciptakan. Selebihnya biarkan Allah ta'ala yang mengatur.
@Riyad Abu Salsabila
No comments:
Post a Comment
Selalu Berkomentar yang Baik sebab Semua akan dimintai Pertanggung Jawaban di Akhirat Kelak.