Monday, July 4, 2022

Bid'ah Dan Sunnah

Adapun bid’ah secara istilah syar’i, maka telah jelas dan tegas dijelaskan oleh Nabi kita shallallahu ‘alaihi wa sallam, para shahabatnya, maupun para ulama, bahwa semua bid’ah adalah kesesatan dan tidak ada bid’ah hasanah. Berikut adalah sebagian nukilannya:

*1. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:* Jauhkanlah diri kalian dari perkara-perkara yang baru dalam agama, karena setiap perkara yang baru dalam agama adalah bid’ah dan setiap bid’ah adalah sesat” (HR. Abu dawud, shahih)

*2. Shahabat ‘Abdullah bin ‘Umar radhiallahu ‘anhuma berkata:* Setiap bid’ah adalah kesesatan, meskipun sebagian manusia memandangnya sebagai hasanah (kebaikan)” (al-Ibanah, Ibnu Baththah)

*3. Imam Malik rahimahullah berkata:* Barangsiapa yang berbuat suatu bid’ah dalam Islam yang dia anggap itu adalah suatu hasanah (kebaikan), maka sungguh dia telah menuduh Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam telah mengkhianati risalah” (al-I’tishom, As-Syatibhi)

*4. Imam Syafi’i rahimahullah berkata:* Barangsiapa yang menganggap baik (perbuatan bid’ah), sungguh dia telah membikin syari’at tandingan.” (al-Mankhul, al-Ghazali)

*5. Imam Ahmad bin Hanbal rahimahullah berkata :* Pokok sunnah di sisi kami adalah berpegang teguh dengan apa-apa yang para shahabat Rasulullah Shollallahu ‘alaihi wa ‘ala alihi wasallam berada di atasnya, meneladani mereka serta meninggalkan bid’ah dan setiap bid’ah adalah kesesatan.” (Ushul Sunnah, Imam Ahmad)

PENUTUP

Sebagai penutup, penulis dengan penuh kerendahan hati mengajak kepada para da’i, para ustadz, dan masyarakat secara umum untuk bersama-sama berusaha meninggalkan dan menghilangkan amalan maupun keyakinan bid’ah yang telah banyak tersebar disekitar kita. Meskipun bid’ah tersebut telah mengakar dan membudaya ditengah-tengah kita, hendaknya tidak menyurutkan langkah kita untuk terus berupaya membersihkan agama kita dari noda-noda bid’ah. Tentunya dengan ilmu serta dakwah yang hikmah, mengedepankan kelemah lembutan dan akhlak yang baik, agar ajaran agama islam yang kita cintai ini kembali murni sebagaimana yang dibawa oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para shahabatnya. Wallahu a’lam

Penulis :Ustadz Nizamul Adli Wibisono, ST (Alumni Ma’had Al ‘Ilmi Yogyakarta)

Murojaah : Ustadz Afifi Abdul Wadud, BIS

Sumber: https://buletin.muslim.or.id/bahaya-tidak-mengikuti-tuntunan-nabi

No comments:

Post a Comment

Selalu Berkomentar yang Baik sebab Semua akan dimintai Pertanggung Jawaban di Akhirat Kelak.