Untuk bisa melihat lapisan ini memerlukan proses yang sangat rumit dan tidak bisa dilakukan kecuali dalam kondisi tertentu seperti kecepatan angin berikut arahnya dan kekuatan sinar matahari. Disamping memerlukan kamera yang bekerja dengan sudut-sudut tertentu.
Hal yang mencengangkan, ternyata al-Quran telah menggambarkan pemandangan ini 14 abad yang lalu di dalam firman Allah:
وَهُوَ الَّذِيْ مَرَجَ الْبَحْرَ يْنِ هٰذَا عَذْبٌ فُرَا تٌ وَّهٰذَا مِلْحٌ اُجَا جٌ ۚ وَجَعَلَ بَيْنَهُمَا بَرْزَخًا وَّحِجْرًا مَّحْجُوْرًا
"Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan) yang ini tawar dan segar dan yang lain sangat asin lagi pahit dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang tidak tembus."
(QS. Al-Furqan: 53)
“Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu. Antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui masing-masing"
(QS. Ar-Rahman : 19-20)
Allah menampilkan kembali kemahakuasa-Nya di alam semesta agar manusia merenungkannya"
Masya Allah....
Sumber : Whatsapp Group Kajian
Comments
Post a Comment
Selalu Berkomentar yang Baik sebab Semua akan dimintai Pertanggung Jawaban di Akhirat Kelak.