Tidur adalah anugrah dan nikmat dari Allah bagi manusia. Dengan tidur, badan rileks kembali, menjadi segar dan tubuh pun menjadi sehat. Maka, jika bangun tidur, hendaknya kita bersyukur kepada Allah dengan menerapkan beberapa adab bangun tidur yang dianjurkan untuk dilakukan.
Dianjurkan ketika bangun tidur untuk membaca doa sebagaimana yang ada dalam hadits dari Hudzaifah bin Al-Yaman berikut ini. Beliau radhiallahu ‘anhu mengatakan :
كان النبيُّ صلَّى اللهُ عليهِ وسلَّمَ إذا أخذ مضجعه من الليلِ قال : ( اللهم باسمك أموت وأحيا ) . فإذا استيقظ قال : ( الحمد للهِ الذي أحيانا بعد ما أماتنا وإليه النشورُ )
“Biasanya Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam ketika berbaring di tempat berbaringnya (untuk tidur) ketika malam hari, beliau berdoa: /Allahumma bismika amuutu wa ahyaa/ (Ya Allah, dengan namaMu aku mati dan aku hidup). Jika beliau bangun beliau berdoa :
الحمد للهِ الذي أحيانا بعد ما أماتنا وإليه النشورُ
Alhamdulillahilladzi ahyaana ba’damaa amaatana wa ilaihin nusyuur.
(Segala puji bagi Allah yang menghidupkanku dan mematikanku dan kepadaNya lah kita dikembalikan).” (HR. Bukhari no. 6325, Muslim no. 2711).
Imam An-Nawawi menjelaskan :
فنبه صلى الله عليه وسلم بإعادة اليقظة بعد النوم الذي هو كالموت على إثبات البعث بعد الموت , قال العلماء: وحكمة الدعاء عند إرادة النوم أن تكون خاتمة أعماله كما سبق , وحكمته إذا أصبح أن يكون أول عمله بذكر التوحيد والكلم الطيب
“Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam mengingatkan di setiap bangun tidur, yang tidur itu mirip dengan kematian, terhadap hari kebangkitan setelah mati kelak. Para ulama mengatakan, bahwa hikmah doa sebelum tidur adalah agar penutup amalannya adalah sebagaimana disebutkan. Dan hikmah doa bangun tidur adalah agar pembuka amalan di hari itu berupa mengingat tauhid dan perkataan yang baik.” (Syarah Shahih Muslim, 17/35).
Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin menerangkan tentang doa bangun tidur :
فتحمد الله الذي أحياك بعد الموت وتذكر أن النشور يعني من القبور والإخراج من القبور يكون إلى الله عز وجل فتتذكر ببعثك من موتتك الصغرى بعثك من موتتك الكبرى
“(Dengan membaca doa ini) maka Anda memuji Allah yang telah menghidupkan anda dari maut (tidur), dan mengingatkan anda tentang hari kebangkitan, yaitu kebangkitan dari kubur dan keluar dari kuburan, menuju Allah ‘Azza wa Jalla. Maka dengan bangkit dari kematian yang kecil (tidur) Anda ingat kepada kebangkitan dari kematian yang besar.” (Syarah Riyadus Shalihin, 1/1652).
Hadits ini juga menunjukkan bahwa dianjurkan untuk memperbanyak dzikir mutlak ketika bangun tidur. Sebagaimana akan disebutkan dalam hadits Abu Hurairah radhiallahu’anhu pada poin berwudhu untuk menghilangkan malas.
Silahkan dishare untuk menyebarkan ilmu agama dan kebaikan. Jazakumullahu khairan.
Sumber : https://muslim.or.id/36486-adab-adab-ketika-bangun-tidur.html
Comments
Post a Comment
Selalu Berkomentar yang Baik sebab Semua akan dimintai Pertanggung Jawaban di Akhirat Kelak.