Showing posts with label Dukun. Show all posts
Showing posts with label Dukun. Show all posts

Tuesday, February 8, 2022

DUKUN ITU BUDAK SETAN DAN PENIPU ULUNG


بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Allah 'azza wa jalla berfirman,

هَلْ أُنَبِّئُكُمْ عَلَىٰ مَن تَنَزَّلُ ٱلشَّيَٰطِينُ، تَنَزَّلُ عَلَىٰ كُلِّ أَفَّاكٍ أَثِيمٍ، يُلْقُونَ ٱلسَّمْعَ وَأَكْثَرُهُمْ كَٰذِبُونَ

"Apakah akan Aku beritakan kepadamu, kepada siapa setan-setan itu turun? Mereka turun kepada setiap pendusta lagi banyak dosa, mereka menyampaikan berita (yang dicuri dari pembicaraan malaikat), dan kebanyakan mereka adalah para pendusta." [Asy-Syu’aro: 221-223]

Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ المَلاَئِكَةَ تَنْزِلُ فِي العَنَانِ: وَهُوَ السَّحَابُ، فَتَذْكُرُ الأَمْرَ قُضِيَ فِي السَّمَاءِ، فَتَسْتَرِقُ الشَّيَاطِينُ السَّمْعَ فَتَسْمَعُهُ، فَتُوحِيهِ إِلَى الكُهَّانِ، فَيَكْذِبُونَ مَعَهَا مِائَةَ كَذْبَةٍ مِنْ عِنْدِ أَنْفُسِهِمْ

“Sesungguhnya para malaikat turun di awan, maka mereka berbicara tentang perkara yang telah ditetapkan di langit, lalu setan berusaha mencuri dengar sampai mereka dapat mendengarnya, kemudian mereka mewahyukannya kepada para dukun, lalu mereka tambahkan 100 kedustaan dari diri-diri mereka.” [HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Aisyah radhiyallahu’anha]

Al-Imam Ibnu Katsir rahimahullah menjelaskan,

يسترقون السمع من السماء ، فيسمعون الكلمة من علم الغيب ، فيزيدون معها مائة كذبة ، ثم يلقونها إلى أوليائهم من الإنس فيتحدثون بها ، فيصدقهم الناس في كل ما قالوه ، بسبب صدقهم في تلك الكلمة التي سمعت من السماء ، كما صح بذلك الحديث

"Setan-setan mencuri berita (dari pembicaraan malaikat) di langit, maka mereka mendengar sebagian ilmu ghaib, lalu mereka tambahkan 100 kedustaan, kemudian mereka sampaikan kepada budak-budak mereka dari kalangan manusia (para dukun), maka para dukun itu menyampaikan berita ghaib tersebut kepada orang-orang, sehingga orang-orang pun membenarkan semua ucapan para dukun karena adanya satu berita benar yang dicuri dari langit, sebagaimana disebutkan juga dalam hadits yang shahih." [Tafsir Ibnu Katsir, 6/155]

Sumber: https://sofyanruray.info/dukun-itu-budak-setan-dan-penipu-ulung/

Simak Kajian:

https://fb.watch/b1o2FOOhlw/

https://youtu.be/pxm5nJxMZ7A

Yuk Pelajari Lebih Dalam Buku-buku Tentang Ruqyah, Sihir dan Perdukunan:

https://toko.sofyanruray.info/category/buku/ruqyah-dukun-sihir/

Fast Order: wa.me/628118247111

وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم.

*WAG KAJIAN ISLAM*

Ketik: Daftar

Kirim ke Salah Satu Admin:

wa.me/628111377787

wa.me/628111833375

wa.me/628119193411

*TELEGRAM*

t.me/videokitabtauhid

t.me/taawundakwah

t.me/sofyanruray

t.me/kajian_assunnah

t.me/kaidahtauhid

t.me/akhlak_muslim

*Medsos dan Website:*

– youtube.com/c/kajiansofyanruray

– instagram.com/sofyanruray.info

– facebook.com/sofyanruray.info

– twitter.com/sofyanruray

– taawundakwah.com

– sofyanruray.info

#Yuk_share agar menjadi amalan yang terus mengalir insya Allah. Rasulullah shallallaahu’alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ

“Barangsiapa menunjukkan satu kebaikan maka ia akan mendapatkan pahala seperti orang yang mengamalkannya.” [HR. Muslim dari Abu Mas’ud Al-Anshori radhiyallaahu’anhu]

Tuesday, December 3, 2019

Haram Nonton Acara Sihir, Dukun Dan Sulap Di Televisi

*M A R I B A R A J A .COM*
http://bit.ly/2LeeISq
*══════ ◎•❀•◎﷽◎•❀•◎ ══════*

Salah satu bahaya televisi – termasuk channel youtube – hari ini adalah adanya acara sihir, dukun, sulap dst. Sehingga banyak orang Islam yang merasa biasa saja untuk menyaksikannya. Bahkan sebagiannya, menantikan dengan sengaja, menandainya jadwal tayangnya kemudian menonton bersama keluarga. 
Padahal, menyaksikan acara-acara tersebut dengan sengaja dihukumi sama seperti mendatangi dukun atau tukang sihir. 
Syaikh Shalih Al-Fauzan hafizhahullah pernah ditanya tentang hal semacam ini, beliau menjawab :

_“Para ulama senantiasa memperingatkan dari channel (tayangan) ini dan selalu mengulang-ulang hukum keharamannya. Maka wajib bagi seorang Muslim untuk menjauhinya, jangan bermudah-mudahan dalam urusan ini. Jangan ia masukkan tayangan tersebut ke dalam rumah atau tempatnya. Wajib bagi kaum muslimin agar betul-betul berhati-hati darinya. Tidak diragukan lagi bahwa apabila ia membukanya kemudian menyaksikannya maka ia berdosa. Karena dia tidak meninggalkan dan menjauh darinya. Maka ditakutkan atas dirinya bahwa dia akan memperoleh ancaman ini, shalatnya selama 40 hari tidak diterima,karena dia masuk dalam hukum orang yang pergi ke dukun. Apabila ia membuka channel mereka itu dengan maksud sengaja untuk menyaksikan apa yang mereka tampilkan maka dia masuk ke dalam hukum orang yang pergi mendatangi mereka (dukun dan peramal), tidak ada bedanya.”_ (Islamweb fatwa no. 340948)

🏷Syaikh Muhammad bin Shalih al-‘Utsaimin rahimahullah, menjelaskan bahwa hukum orang yang mendatangi dukun terbagi menjadi 3 macam :

1⃣Pertama, dia mendatangi dukun kemudian bertanya tanpa membenarkannya, maka ini adalah haram. Hukuman bagi pelakunya adalah tidak diterima shalatnya selama 40 hari. Sebagaimana disebutkan dalam hadits dalam Shahih Muslim, bahwasanya Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

مَنْ أَتَى عَرَّافًا فَسَأَلَهُ عَنْ شَيْءٍ لَمْ تُقْبَلْ لَهُ صَلاَةٌ أَرْبَعِيْنَ يَوْمًا

_“Barangsiapa yang mendatangi peramal dan menanyakan kepadanya tentang sesuatu perkara, maka shalatnya tidak diterima selama 40 hari.”_ (HR. Muslim: 2230)

2⃣Kedua, dia mendatangi dukun kemudian bertanya dan dia membenarkan apa yang dikabarkan dukung itu, maka ini adalah sebuah kekufuran terhadap Allah Azza wa Jalla. 
Karena ia membenarkan pengakuan dukun tersebut atas pengetahuannya terhadap ilmu ghaib. 
Dan pembenaran terhadap seorang yang mengklaim mengetahui ilmu ghaib adalah bentuk pendustaan terhadap firman-Nya Allah :

قُل لَّا يَعْلَمُ مَن فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ الْغَيْبَ إِلَّا اللَّهُ

_Katakanlah : “Tidak ada seorangpun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang ghaib, kecuali Allah”._ (QS. An-Naml: 65)

Karena itulah, disebutkan dalam sebuah hadits shahih :

مَنْ أَتَى كَاهِنًا فَصَدَّقَهُ بِمَا يَقُوْلُ فَقَدْ كَفَرَ بِمَا أُنْزِلَ عَلَى مُحَمَّدٍ

_“Barangsiapa yang mendatangi seorang dukun, dan mempercayai apa yang dikatakannya, maka sesungguhnya dia telah kafir (ingkar) terhadap wahyu yang telah diturunkan kepada Muhammad.”_ (HR. Abu Daud).

3⃣Ketiga, dia mendatangi dukun kemudian bertanya untuk menunjukkan keadaan dukun itu dengan sebenarnya kepada orang-orang. 
Bahwasannya perdukunan itu adalah sebuah penipuan dan penyesatan, maka ini hukumnya tidak mengapa. Dalil dari hal ini adalah hadits bahwasannya Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam mendatangi Ibnu Shayyad, lalu Nabi menyembunyikan dalam dirinya sesuatu darinya. 
Kemudian beliau menanyainya apa yang beliau sembunyikan darinya. Lalu ia pun menjawab : asap. (Majmu’ fatawa wa rasa’il Asy-Syaikh Ibn Utsaimin: 2/184)

🔥Oleh sebab itu, sangat berbahaya menonton acara sihir, perdukunan atau sulap tersebut. 
Meski menontonnya karena iseng saja, tidak mempercayai dan membenarkan apa yang ditampilkan, namun itu sudah cukup mengakibatkan shalat kita selama 40 hari tidak diterima, dan apabila sampai kagum lantas kemudian mempercayai maka kita sudah jatuh pada kesyirikan.

*🔰Semoga bermanfaat.*

Ditulis oleh : _Zahir al-Minangkabawi_
Diterbitkan oleh : _Lajnah Dakwah Yayasan Maribaraja_


*♻Silahkan di share.*

Hikmah Berqurban